
Kota Yokote, yang terletak di Prefektur Akita, Jepang, adalah destinasi yang memadukan pesona budaya tradisional dengan keindahan alam yang menawan. Kota ini menawarkan pengalaman wisata yang beragam sepanjang tahun, mulai dari festival khas, kuliner lokal, hingga pemandangan alam yang memukau.
Tentang Kota Yokote di Prefektur Akita
Yokote adalah sebuah kota di Prefektur Akita, Jepang, yang dikenal dengan warisan budayanya yang kaya serta pemandangan alamnya yang indah.
Kota ini terkenal dengan Yokote Kamakura Festival; sebuah perayaan musim dingin di mana igloo salju besar dibangun dan diterangi dari dalam, menciptakan pemandangan yang magis. Selain itu, Yokote juga memiliki Kastil Yokote, yang menawarkan pemandangan indah dari puncaknya serta menyimpan sejarah panjang tentang daerah ini.
Keindahan alam di sekitar kota ini dapat dinikmati sepanjang tahun, dengan bunga sakura di musim semi, dedaunan berwarna-warni di musim gugur, dan salju yang menutupi lanskap di musim dingin.
Dengan akses yang mudah dari Akita dan Sendai, serta suasana yang tenang dan autentik, Yokote menjadi destinasi menarik bagi wisatawan yang ingin merasakan pesona Jepang yang lebih tradisional.
Tempat Wisata Terkenal yang Ada di Yokote
Kota Yokote menawarkan berbagai destinasi menarik yang mencerminkan kekayaan budaya dan keindahan alamnya. Dari situs bersejarah hingga festival musiman, setiap sudut kota ini memiliki daya tarik tersendiri.
Yokote Masuda Manga Museum
Yokote Masuda Manga Museum adalah museum bertema manga pertama di Jepang, dibuka pada tahun 1995 dan direnovasi secara besar-besaran sebelum dibuka kembali pada Mei 2019, bertepatan dengan dimulainya era Reiwa.
Museum ini menjadi pusat pelestarian dan apresiasi manga, menampilkan sekitar 400.000 gambar asli dari berbagai seniman terkenal, termasuk Takao Yaguchi; pencipta manga Tsurikichi Sanpei.
Salah satu daya tarik utama adalah Manga-no-Kura; ruang pameran yang menyimpan koleksi berharga dari dunia manga. Di Permanent Exhibition Room, pengunjung dapat melihat karya 180 seniman yang dipamerkan secara bergilir, sementara di Manga History Section, tersedia berbagai manga klasik yang bisa dijelajahi.
Selain itu, ada juga Manga Culture Exhibition Room yang memberikan wawasan tentang sejarah dan proses produksi manga di Jepang. Museum ini juga memiliki Manga Library dengan lebih dari 25.000 buku, serta Manga Café; tempat pengunjung bisa menikmati hidangan bertema manga.
Roadside station Jūmonji
Roadside station Jūmonji adalah tempat yang sempurna untuk menemukan berbagai produk lokal khas daerah ini. Stasiun jalan ini menawarkan berbagai hasil pertanian musiman, seperti sayuran segar, buah-buahan, dan lobak daikon asap acar yang terkenal.
Selain itu, pengunjung dapat menikmati berbagai makanan olahan rumahan, mulai dari makanan acar hingga aneka camilan tradisional.
Sekitar bulan Juni, tersedia ceri manis yang lezat, menambah daya tarik bagi pecinta buah segar. Tempat ini juga menjual sake kerajinan lokal dan berbagai souvenir khas daerah, menjadikannya tempat yang ideal untuk membawa pulang oleh-oleh otentik dari Yokote.
Akita Furusato-mura
Terletak dekat Yokote IC di Akita Expressway, Akita Furusato-mura menawarkan akses yang mudah ke berbagai destinasi wisata dan penginapan di sekitarnya. Tempat ini tidak hanya menyediakan kuliner khas lokal seperti Inaniwa Udon dan Yokote Yakisoba, tetapi juga memiliki beragam fasilitas hiburan untuk segala usia.
Pengunjung dapat menikmati planetarium, arena bermain dalam ruangan, serta lokakarya kerajinan tangan, memberikan pengalaman wisata yang interaktif dan menyenangkan. Dengan koneksi antar-ruangan melalui koridor tertutup, pengunjung tetap bisa menikmati berbagai aktivitas bahkan saat cuaca kurang mendukung.
Lokasi ini menjadi pilihan ideal bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata budaya, kuliner, dan hiburan dalam satu tempat.
Yokote Park – Yokote Castle
Terletak di dalam kawasan Yokote Park, Yokote Castle adalah salah satu destinasi wisata paling populer di Kota Yokote. Meskipun ukurannya lebih kecil dibandingkan kastil lain di Jepang, kastil ini menawarkan pemandangan kota yang menakjubkan dan merupakan tempat yang menarik bagi pecinta sejarah serta arsitektur Jepang.
Kastil ini awalnya dibangun oleh Klan Onodera pada abad ke-16 dan menjadi pusat kekuasaan mereka hingga Pertempuran Sekigahara pada tahun 1600. Selama Periode Edo (1603–1867), kastil ini beberapa kali berganti kepemilikan hingga akhirnya terbakar dalam Perang Boshin pada tahun 1868.
Kastil yang ada saat ini merupakan rekonstruksi yang dibangun pada tahun 1965.
Struktur kastil memiliki tiga tingkat dan empat lantai, dengan bagian dalamnya difungsikan sebagai museum sejarah lokal. Di lantai teratas, pengunjung dapat menikmati pemandangan Kota Yokote dari satu sisi dan Yokote Park dari sisi lainnya.
Sementara itu, Yokote Park yang mengelilinginya merupakan salah satu lokasi favorit untuk hanami (piknik bunga sakura) di Prefektur Akita. Saat musim panas dan gugur, pepohonan hijau dan dedaunan berwarna-warni menciptakan lanskap yang menawan. Sementara di musim dingin, taman ini sering tertutup salju, menambah pesona khas wilayah utara Jepang.
Akita Museum of Modern Art
Akita Museum of Modern Art dibuka pada 20 April 1994 di dalam kawasan Akita Furusato-mura. Museum ini menampilkan koleksi seni dari seniman yang memiliki hubungan dengan Akita, mulai dari periode Edo hingga era modern.
Salah satu daya tarik utama dari museum ini adalah “Akita Ranga,” lukisan bergaya Belanda yang dibuat oleh para daimyo dan samurai dari Domain Akita pada pertengahan hingga akhir periode Edo.
Selain pameran koleksi tetap, museum ini juga rutin mengadakan pameran khusus dan tematik, menampilkan berbagai karya seni dari berbagai periode dan aliran. Dengan tujuan menjadi museum yang dapat diakses oleh semua orang, Akita Museum of Modern Art aktif dalam kegiatan edukasi dan penyuluhan bagi pengunjung yang ingin merasakan pengalaman berkesenian secara langsung.
Oyasukyo Gorge
Oyasukyo Gorge adalah sebuah lembah berbentuk V yang terbentuk akibat erosi air dari Sungai Minase selama bertahun-tahun. Saat menuruni tangga sejauh 60 meter, pengunjung akan disuguhi pemandangan dramatis dari tebing-tebing curam dan jalur alami yang menakjubkan.
Daya tarik utama kawasan ini adalah Daifunto; titik di mana uap panas dan air mendidih menyembur dari celah bebatuan, seolah-olah bumi sedang “bernapas.” Fenomena geologi langka ini memperlihatkan langsung kekuatan energi geotermal yang tersimpan di bawah permukaan tanah.
Dari Kawarayu Bridge, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan uap yang mengepul. Namun bagi yang ingin pengalaman lebih dekat, jalur tangga menuju dasar lembah menawarkan perspektif yang lebih mendalam.
Yokote Kamakura Festival
Yokote Kamakura Snow Festival adalah festival musim dingin tradisional yang diadakan di Kota Yokote, Prefektur Akita, dan telah berlangsung selama lebih dari 450 tahun. Festival ini menampilkan ratusan kubah salju besar dan kecil, yang dikenal sebagai Kamakura, yang tersebar di berbagai lokasi di kota.
Kamakura awalnya dibangun untuk memuliakan Suijin, Dewa Air, dan kini menjadi simbol musim dingin di wilayah utara Jepang.
Festival berlangsung sepanjang hari dengan berbagai acara menarik, termasuk pameran patung salju, stan makanan, dan aktivitas budaya. Saat malam tiba, pengunjung dapat masuk ke dalam Kamakura untuk menikmati hidangan musim dingin tradisional seperti Mochi (kue beras lembut) dan Akazake (sake manis hangat).
Keindahan Kamakura akan semakin menakjubkan saat siluetnya tampak mencolok di tengah gelapnya malam. Cahaya yang bersinar dari dalam setiap kamakura menciptakan suasana magis yang khas.
Festival ini secara rutin diadakan setiap tahun pada tanggal 15 dan 16 Februari dan akan berlangsung di beberapa titik di Kota Yokote.
Product Recommendations

JR Tohoku-South Hokkaido Ra...

JR East Pass (Tohoku Area) ...

Aomori Autumn Day Tour: Oir...

Hokuriku Arch Pass 7 Days

JR Pass Nation Wide Ordinary
Related Articles

Hokkaido in Spring: Inilah ...
Musim semi di Hokkaido membawa keindahan yang m...

Makanan Khas Hokkaido: Meni...
Hokkaido, pulau terbesar di utara Jepang, tidak...

Mengenal Welcome Suica, Pil...
Bagi kamu yang sudah sering atau pernah pergi k...

Tips Memilih Perlengkapan d...
Musim dingin di Jepang menawarkan pesona yang l...

Winter Illumination Japan: ...
Memasuki musim dingin artinya bersiap akan kein...