Prefektur Yamaguchi terletak di bagian barat Pulau Honshu, Jepang, dan berbatasan langsung dengan Laut Jepang di utara, Laut Pedalaman Seto di selatan, serta Prefektur Hiroshima dan Shimane. Prefektur ini juga memiliki hubungan erat dengan Pulau Kyushu, yang terhubung melalui Terowongan Bawah Laut Kanmon dan Jembatan Kanmon, menghubungkan Kota Shimonoseki dengan Kota Kitakyushu di Prefektur Fukuoka. Kota Yamaguchi berfungsi sebagai ibu kota prefektur, tetapi Shimonoseki merupakan pusat ekonomi terbesar di wilayah ini.

Sebagai salah satu prefektur yang berperan penting dalam sejarah Jepang, Yamaguchi memiliki kaitan erat dengan Restorasi Meiji. Klan Chōshū, yang berasal dari wilayah ini, memainkan peran besar dalam menggulingkan keshogunan Tokugawa pada akhir abad ke-19 dan membuka jalan bagi modernisasi Jepang. Kota Hagi, yang pernah menjadi ibu kota domain Chōshū, masih mempertahankan suasana zaman Edo dengan kastil, rumah-rumah samurai, dan kuil bersejarah. Kawasan ini juga termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO sebagai bagian dari warisan industri Meiji Jepang.

Dari segi pariwisata, Prefektur Yamaguchi menawarkan berbagai destinasi alam dan budaya yang menarik. Salah satu yang paling terkenal adalah Jembatan Kintai (Kintai-kyo) di Kota Iwakuni, sebuah jembatan kayu berarsitektur unik dengan lima lengkungan yang melintasi Sungai Nishiki. Di bagian selatan prefektur, terdapat Pulau Tsunoshima, yang terhubung ke daratan melalui Jembatan Tsunoshima, salah satu jembatan laut terpanjang di Jepang dengan pemandangan laut biru yang spektakuler. Selain itu, Motonosumi Inari Shrine, sebuah kuil dengan 123 gerbang torii merah yang berjajar di tepi tebing menghadap Laut Jepang, menjadi daya tarik utama karena keindahan dan keunikannya.