Tempat Kuliner Makanan Jepang yang Terkenal dan Merupakan Tempat Wajib Dikunjungi di Jepang
Bagi sebagian orang, mungkin kuliner yang ada di Jepang merupakan salah satu alasan kenapa mereka mengunjungi Negeri Sakura tersebut. Negara Jepang sendiri terkenal akan, salah satunya, kekayaan kuliner yang nikmat serta berlimpahnya hidangan musiman.
Kalian pasti sudah pernah mencoba, atau setidaknya pernah mendengar, hidangan Jepang yang namanya sudah mendunia seperti sushi, ramen, takoyaki, dan okonomiyaki, bukan? Di Jepang, tentunya masih ada banyak sekali varian makanan yang bisa ditemui, bahkan mungkin ada yang hanya bisa kita nikmati langsung di Jepang.
Berikut ini Japantrips akan berikan rekomendasi tempat kuliner makanan Jepang yang terkenal dan wajib dikunjungi selama kamu berada di Jepang.
1. Tsukiji Outer Market, Tokyo
Tsukiji Outer Market adalah “Pusat Makanan” Jepang di mana kamu dapat menemukan semua jenis makanan tradisional Jepang. Di sini, kamu juga dapat melihat perpaduan antara toko grosir dan eceran, serta banyak restoran yang berjejer di jalanan. Bahkan tak jarang ada juga tren kuliner baru yang tercipta di sini.
2. Nakamise Shopping Street, Tokyo
Nakamise Shopping Street adalah jalan perbelanjaan paling terkenal di Asakusa. Jalan ini terbentang sepanjang 250 meter menuju pintu masuk utama ke Kuil Sensoji. Di sepanjang jalan ini penuh dengan toko-toko dan kedai makanan, dan merupakan tempat yang tepat untuk mencoba jajanan kaki lima asli Jepang sambil berburu oleh-oleh tradisional.
3. Ameya-Yokocho, Tokyo
Ameya-Yokocho, atau dikenal juga dengan nama Ameyoko, adalah sebuah jalanan yang disulap menjadi pasar tersibuk yang berada di sepanjang jalur Yamanote Line antara stasiun Okachimachi dan Ueno. Sesuai dengan namanya yang memiliki arti “lorong toko permen,” di sini kamu dapat menemukan banyak pedagang yang menjual berbagai jenis permen tradisional.
4. Shimokitazawa, Tokyo
Shimokitazawa adalah salah satu tempat dengan banyaknya pilihan tempat minum kopi dan thrift shop yang tiada habisnya. Selain itu, Shimokitazawa juga dikenal sebagai distrik sup kari yang berarti terdapat beberapa restoran sup kari layak dikunjungi yang tersebar di sekitar area tersebut.
5. Dotonbori, Osaka
Distrik Dotonbori di Osaka dianggap sebagai tempat utama untuk kuidaore yang artinya “makan terus hingga hancur secara finansial (dan fisik).” Tempat ini dipenuhi oleh ratusan kedai jajanan kaki lima dan restoran yang selalu sibuk terutama di malam hari, mengingat Dotonbori terkenal sebagai tempat untuk menikmati dunia malam Osaka.
6. Nishiki Market, Kyoto
Nishiki Market juga dikenal dengan sebutan Kyoto’s Kitchen (Dapur Kyoto). Nishiki Market bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamu yang tertarik mencoba kuliner khas Kyoto dengan atmosfer yang ramai dan lebih “hidup.” Bahkan kebanyakan toko biasanya memberikan sampel makanan yang mereka jual secara cuma-cuma.
7. Nijo Fish Market, Sapporo
Nijo Fish Market merupakan sebuah pasar umum yang mana penduduk lokal maupun wisatawan sering mengunjunginya untuk berbelanja produk makanan laut yang masih segar seperti kepiting, telur salmon, bulu babi, dan berbagai ikan segar dan olahan makanan. Beberapa restoran juga dapat ditemukan di antara toko-toko yang ada di pasar ini.
8. Kuromon Market, Osaka
Kuromon Market menjual banyak sekali jenis makanan yang beragam, dimulai dari makanan laut segar, toko khusus ikan tiup dan penyu cangkang lunak, hingga restoran, toko buah dan sayuran, toko daging, acar, makanan kering, manisan Jepang, dan kue Barat. Di sini juga kamu bisa menikmati sate seafood di toko ikan, atau jus buah segar dari toko buah, atau es krim matcha lembut yang lezat di toko teh.
9. Miyagawa Morning Markets, Takayama
Miyagawa Morning Markets salah satu pasar pagi terbesar di Jepang. Terdapat dua lokasi yang menjadi tempat diselenggarakannya pasar pagi ini; Pasar Miyagawa di sepanjang Sungai Miyagawa, dan Pasar Jinya-mae di depan Takayama Jinya. Kios di Pasar Miyagawa menjual sayuran, buah-buahan, acar, dan rempah-rempah, sementara kios di Pasar Jinya-mae menjual manisan dan kerajinan tangan khas Jepang.
10. Omicho Ichiba Market, Kanazawa
Omicho Ichiba Market juga disebut sebagai “Dapur Kanazawa.” Di sini kamu akan dapat menemukan 186 toko berbeda yang menjual makanan laut, buah dan sayuran segar, serta gula-gula. Pasar ini memiliki suasana yang sangat ceria dan merupakan tempat yang bagus untuk menjelajahi makanan dan minuman yang ada di Kanazawa.
11. Heiwa Dori, Okinawa
Mulai dari souvenir dan pakaian, hingga makanan ringan dan manisan Okinawa, berbagai produk tersebut dijual di toko-toko yang ada di Heiwa Dori. Di sini juga ada toko di mana kamu bisa mendapatkan jus segar yang dibuat dari buah-buahan Okinawa atau hanya sekadar melihat-lihat barang-barang khas Okinawa yang dijual, seperti kemeja kariyushi, peralatan gelas Ryukyu, dan aksesoris lucu juga terjangkau.
12. Tsukishima Monja Street, Tokyo
Tsukishima Monja Street adalah “rumah” bagi makanan khas Kanto, monjayaki. Monjayaki merupakan makanan berbahan dasar tepung dan kaldu yang mirip dengan makanan khas Kansai, okonomiyaki, dan meskipun tidak setenar okonomiyaki, monjayaki tentu saja tetap layak untuk dicoba.
Sepanjang Tsukishima Monja Street ini dipenuhi oleh lebih dari 80 restoran yang menjual monjayaki yang dimasak sendiri oleh pelanggan. Dipenuhi oleh rombongan pensiunan pada jam makan siang, siswi sekolah pada jam makan malam, dan para pekerja kantor pada malam hari, toko-toko monjayaki di sini selalu sibuk dan terkadang dipenuhi antrian.