Rekomendasi Transport Lokal di Tokyo

Apakah kamu berencana liburan ke Jepang dan menghabiskan waktu di Tokyo? Maka artikel ini sangat tepat untuk kamu. Japantrips akan memberikan rekomendasi tentang transportasi lokal yang dapat kamu gunakan selama di Tokyo, sehingga kamu tidak perlu bingung pada saat ingin berpergian di sana. Berikut adalah Rekomendasi Transport Lokal di Tokyo ala Japantrips.
 

1. Tokyo Metro & Toei Subway

Photo By: Railway Technology
 
Salah satu cara terbaik untuk melakukan perjalanan di Tokyo adalah menggunakan kereta bawah tanah (subway). Terdapat dua jenis subway di kota Tokyo, yaitu Tokyo Metro & Toei Subway. Untuk jalurnya sendiri, Tokyo Metro memiliki sembilan jalur (Ginza, Marunouchi, Hibiya, Tozai, Chiyoda, Yurakucho, Hanzomon, Nanbuko, dan Fukutoshin) dan Toei Subway memiliki 4 jalur  (Asakusa, Mita, Shinjuku, dan Oedo).
 
Photo by: Tokyo Japan Guide
 
Jika kamu ingin menggunakan akses Tokyo Metro dan Toei Subway, kamu harus membeli tiket di mesin tiket yang tersedia di stasiun subway. Untuk harga tiket Tokyo Metro ada di harga 180-330 yen. Sedangkan, harga tiket Toei Subway berkisaran 180-430 yen tergantung jarak tempuh. Untuk memasuki subway, kamu dapat memasukkan tiket yang sudah dibeli ke gerbang tiket pada slot berwarna kuning dan mengambilnya kembali setelah kamu dapat masuk.
 

2. Bis

Photo By: Tokyo Cheapo
 
Selain kereta bawah tanah (subway), kamu dapat menggunakan Bis untuk menjelajahi Tokyo. Terdapat beberapa jenis bis yang dapat kamu pilih seperti Shibuya’s Hachiko Bus yang berjalan di wilayah Shibuya ataupun Shinjuku WE Bus jika kamu ingin menjelajahi wilayah Shinjuku. Kedua bis tersebut memiliki tarif yang sama, yaitu sebesar 100 yen dalam sekali jalan.

Selain kedua bis di atas, kamu juga dapat menggunakan menggunakan Bis Toei yang berangkat dari pusat kota ke kawasan kota tua (Shitamachi) di 23 distrik di Tokyo, di bagian Distrik Edogawa dan Area Tama. Bus ini memiliki banyak jalur dan tempat pemberhentian yang dapat memudahkanmu ke berbagai tempat wisata (klik di sini). Jika kamu ingin menggunakan Bis ini, kamu cukup membayar sebesar ¥210 (dewasa) dan ¥110 (anak).
 

3. Taksi

Photo By: Tokyo Cheapo
 
Taksi di Tokyo merupakan pilihan yang cocok untuk kamu jika ingin menggunakan transportasi umum yang simpel dan mudah untuk dicari, terutama jika kamu berpergian dengan anak kecil dan membawa banyak barang bawaan. Kamu bisa menemukan transportasi ini di taxi rank (pangkalan taksi) yang ada di luar stasiun kereta, terminal bis, dan tempat pembelanjaan. Kamu juga bisa dengan mudah mendapatkan taksi yang tersedia di jalanan.

Perlu di catat, bahwa taxi di Tokyo dapat digolongkan cukup mahal daripada transportasi lainnya. Rata-rata taksi di Tokyo berkisar ¥730 dalam 2 kilometer pertama. Selanjutnya akan naik sebesar ¥90 pada setiap 280 meter. Harganya juga dapat meningkat jika terjebak di kemacetan. Kamu bisa membayar biaya taksi dengan tunai ataupun kartu kredit.
 

4. JR Train


Photo By: Japan Guide
 
Jika kamu memiliki JR Pass, kamu bisa menjelajahi Tokyo dengan nyaman menggunakan JR Yamanote Line secara gratis. Atau dapat juga membeli Tiket Per Trip. Jalur Yamanote merupakan jalur kereta yang menghubungkan stasiun utama di sekitar wilayah Tokyo seperti Shibuya, Shinjuku, Ikebukuro, Ueno, dan tentunya stasiun Tokyo. Jalur ini memiliki panjang hingga 34 km. Kereta JR akan melewat setiap 3-4 menit sehingga kamu tidak perlu menunggu lama.
 
Photo By: Japanistry
 
Selain dengan Yamanote Line, Terdapat 4 jenis jalur kereta yang dapat digunakan oleh pengguna JR Pass. Sebagai berikut:
  • Chuo Line: Bersimpangan dengan Yamanote Line yang memiliki rapid metro service. Menghubungkan stasiun Tokyo dan Shinjuku.
  • Keihin-Tohoku Line: Berjalan secara paralel pada sisi timur Yamanote Line. Berhenti di stasiun Ueno, Tokyo, dan Shinagawa.
  • Sobu Line: Bersimpangan dengan Yamanote Line dan memiliki jalur yang mirip dengan Chuo Line. Hanya saja memiliki kecepatan yang lebih lambat.
  • Saikyo Line: Berjalan secara paralel pada sisi barat Yamanote Line. Berhenti di stasiun Shibuya dan Ikebukuro.
  
Rekomendasi Pass untuk Mengakses Transportasi di Tokyo
Terdapat dua jenis Pass yang sangat layak untuk kamu beli jika ingin menggunakan transportasi lokal di Tokyo, yaitu Tokyo Subway Metro Pass dan Toei Subway Pass. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

a) Tokyo Subway Metro Pass
Photo By: Ikidane

Tokyo Subway Metro Pass merupakan tiket perjalanan untuk akses secara bebas ke Tokyo Metro dan Toei Subway Dengan Pass ini kamu bisa mendapatkan akses tanpa batas ke 9 rute Tokyo Metro dan 4 rute Toei Subway. Dengan total 250 halte metro yang sebagian besar wilayahnya di Tokyo metropolitan. Klik link berikut untuk mengakses rute map lengkap dari Tokyo Metro Pass (di sini).
 
Photo By: Metro Tokyo
 
Walaupun memiliki akses yang tidak terbatas, biaya yang harus kamu keluarkan untuk Tokyo Metro Pass ini tergolong cukup murah. Mulai dari Rp.89.000 untuk yang 24 jam, Rp.129.000 untuk yang 48 jam, dan Rp.169.000 untuk yang 72 jam. Kami sarankan untuk langsung membeli yang 72 jam karena dalam perhitungannya menjadi jauh lebih murah dan tidak perlu lagi menukarkan tiket pada hari berikutnya. Dapatkan Tokyo Metro Pass hanya di Tokopedia Japantrips atau kamu dapat klik link berikut (di sini).

b) Toei 1Day Pass
 
Photo By: Metro Tokyo 

Toei 1Day Pass merupakan tiket perjalan untuk mengakses Toei Subway dan Bis Toei secara gratis. Dengan begitu kamu bisa mengakses 4 jalur kereta di Asakusa, Mita, Shinjuku, dan Oedo. Selain itu, kamu juga mendapatkan lebih dari 160 rute perjalan Bis Toei di berbagai wilayah utama sekitar Tokyo (klik untuk melihat rute lengkapnya).
 

Tidak hanya Subway dan Bis, dengan Pass ini kamu juga dapat menikmati Tokyo Sakura Tram yang mengantarkanmu dari stasiun Minowabashi ke Waseda. Kamu juga akan mendapatkan akses ke Nippori-Toneri Liner, sebuah transit guideway otomatis di sepanjang stasiun Nippori dan Minumadai-shinsuikoen.

Untuk menikmati seluruh fasilitas yang dimiliki oleh Toei 1Day Pass, kamu cukup mengeluarkan uang sebesar ¥700 atau Rp.753.000 untuk sehari penuh. Bagi anak usia 6-11 tahun hanya akan dikenakan biaya sebesar 50% dari harga aslinya.


Penulis: Fatahilah As-syahid Rijwan