Rekomendasi Spot Gerbang Torii Tercantik di Jepang yang Wajib Dikunjungi

Biasanya berdiri kokoh di pintu masuk kuil Shinto, gerbang torii dianggap menandai perbatasan antara dunia manusia dan dunia suci. Namun lebih dari itu, banyak spot gerbang torii di Jepang yang menawarkan pemandangan menakjubkan, mulai dari yang berdiri di atas air, hingga deretan torii merah yang membentuk lorong magis.

Kalau kamu sedang merencanakan liburan ke Jepang dan ingin berburu tempat yang Instagramable sekaligus sarat akan makna budaya, deretan spot gerbang torii tercantik di bawah ini wajib masuk itinerary.

Fushimi Inari Taisha – Kyoto

Kalau bicara soal gerbang torii di Jepang, nama Fushimi Inari Taisha di Kyoto jelas tidak boleh dilewatkan. Kuil Shinto ini sangat terkenal karena memiliki ribuan gerbang torii merah terang yang tersusun rapi membentuk lorong panjang di belakang bangunan utama kuil.

Lorong torii ini membentang sejauh 4 kilometer, menuju hutan di Gunung Inari yang tingginya sekitar 233 meter. Untuk sampai ke puncak gunung lewat jalur torii ini, pengunjung perlu berjalan kaki sekitar dua jam, ditemani oleh berbagai pemandangan unik dan atmosfer yang sangat khas Jepang.

Itsukushima Shrine – Miyajima

Terletak di Pulau Miyajima, Itsukushima Shrine adalah salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO paling ikonik di Jepang. Salah satu ikon paling terkenal dari kuil ini adalah gerbang torii raksasa berwarna merah terang yang tampak “melayang” di atas laut saat air pasang.

Gerbang torii ini berdiri kokoh di perairan Teluk Seto, dan menjadi simbol spiritual yang menandai pintu masuk ke area suci kuil. Dengan tinggi sekitar 16 meter, gerbang ini merupakan salah satu gerbang torii kayu terbesar di Jepang.

Keunikan gerbang torii ini bukan hanya pada ukurannya, tapi juga pada efek visual yang diciptakan oleh pasang surut air laut. Saat air pasang, gerbang torii tampak seolah-olah mengambang di atas air, menciptakan pemandangan yang magis dan sangat fotogenik. Sebaliknya, saat air surut, pengunjung dapat berjalan kaki langsung mendekati gerbang torii dan melihatnya dari dekat.

Kamu bisa mendapatkan informasi selengkapnya mengenai Itsukushima Shrine melalui artikel ini.

Motonosumi Inari Shrine – Prefektur Yamaguchi

Sering disebut sebagai salah satu yang paling memukau di Jepang, Motonosumi Inari Shrine di Kota Nagato, Prefektur Yamaguchi ini diketahui memiliki 123 gerbang torii yang berjajar rapi di sepanjang jalan setapak menuju kuil. Sebagian besar torii tersebut awalnya berasal dari kuil “saudara”-nya, yaitu Taikodani Inari Shrine di Prefektur Shimane.

Jalur torii ini membentang sepanjang lebih dari 100 meter dan diyakini membawa keberuntungan dalam perikanan, bisnis, perjalanan, dan kehamilan.

Selain jalur torii, ada juga sebuah gerbang torii tinggi yang berdiri di bagian atas area kuil dan memiliki keunikan karena terdapat kotak persembahan yang dipasang di atasnya, sekitar empat meter dari tanah. Konon, siapa pun yang berhasil melempar koin ke dalam kotak tersebut akan mendapatkan keberuntungan.

Torii of Peace – Hakone

Berdiri anggun di tepi perairan tenang Danau Ashi, Torii of Peace ( Heiwa no Torii) adalah salah satu landmark paling ikonik dan dicintai di Jepang. Gerbang torii ini merupakan bagian dari Hakone Shrine dan menggambarkan harmoni unik antara alam dan spiritualitas.

Banyak pengunjung datang ke Torii of Peace untuk mencari ketenangan dan kedamaian dengan latar belakang Gunung Fuji di kejauhan. Bagi para wisatawan, tempat ini bukan sekadar spot foto indah, melainkan sebuah undangan untuk merasakan simbol abadi dari harmoni, ketangguhan, dan perdamaian.

Sakurai Futamigaura – Prefektur Fukuoka

Sakurai Futamigaura adalah simbol utama dari Kota Itoshima, Prefektur Fukuoka, yang menampilkan pasangan dua batu besar suci (Meoto Iwa) dan sebuah gerbang torii putih yang berdiri megah menghadap ke lautan yang indah.

Batu di sebelah kanan, dengan tinggi 11,8 meter, dipercaya sebagai tubuh suci dari dewa laki-laki Izanagi no Mikoto, sementara batu di sebelah kiri, setinggi 11,2 meter, melambangkan dewi perempuan Izanami no Mikoto. Kedua batu ini merepresentasikan sepasang suami istri yang berdiri kokoh di tengah hempasan ombak, dan dipercaya dapat membawa berkah bagi keharmonisan rumah tangga serta perjodohan.

Sekitar waktu summer solstice (titik balik matahari musim panas), matahari yang terbenam tepat di antara Meoto Iwa menjadi pemandangan yang luar biasa. Waktu blue hour—setelah matahari terbenam dan sebelum matahari terbit saat langit berubah menjadi biru tua—juga menciptakan suasana yang magis.

Meiji Jingu – Tokyo

Pintu masuk ke Meiji Jingu di Tokyo ini ditandai dengan keberadaan gerbang torii kayu berukuran besar. Di Meiji Jingu sendiri, terdapat dua gerbang torii kayu raksasa—yang juga merupakan yang terbesar di Jepang—dan terbuat dari kayu cemara berusia lebih dari 1600 tahun.

Sebuah gerbang torii melambangkan tempat turunnya para dewa dari langit, serta menjadi batas antara dunia manusia dan dunia suci mereka. Sebagai bentuk sopan santun, disarankan untuk menenangkan napas sejenak dan membungkuk ringan sebelum melewati gerbang torii di sini.

Arakura Fuji Sengen Shrine – Prefektur Yamanashi

Selain pagoda lima tingkatnya yang menghadap langsung ke Gunung Fuji, Arakura Fuji Sengen Shrine juga terkenal karena pemandangan megah Gunung Fuji yang dibingkai sempurna oleh sebuah gerbang torii merah besar di sepanjang jalur menuju lokasi, menjadikannya spot foto yang sangat populer di kalangan wisatawan.

Dikenal dengan sebutan “Heavenly Torii,” tempat ini dianggap suci dan sering digunakan untuk berdoa kepada Gunung Fuji dari puncak bukit.