Penting! Nomor Darurat Jepang yang Bisa Dihubungi Saat Keadaan Mendesak
Saat berkunjung ke Jepang, kesehatan dan keselamatan adalah hal yang penting untuk diperhatikan. Jika tiba-tiba mengalami sakit atau keadaan darurat medis, mengetahui nomor darurat yang bisa dihubungi akan sangat membantu.
Meskipun sudah melakukan berbagai langkah pencegahan, tidak menutup kemungkinan kita jatuh sakit ketika berada di Jepang. Apabila terjadi demikian dan kondisinya cukup gawat, maka kamu bisa menghubungi nomor darurat Jepang untuk segera mendapatkan penanganan.
Beberapa nomor darurat tersebut meliputi ambulans dan polisi, layanan medis, hingga konsultasi kesehatan. Nomor-nomor darurat tersebut bisa didapatkan di bawah ini:
119 – Ambulans & Pemadam Kebakaran
Layanan ini gratis, tetapi biaya perawatan di rumah sakit tetap berlaku. Perlu diketahui bahwa operator biasanya hanya berbicara dalam bahasa Jepang, jadi gunakan aplikasi penerjemah jika perlu.
#7119 – Layanan Konsultasi Medis
Layanan ini termasuk konsultasi medis melalui telepon di mana kamu dapat menerima saran langsung dari para ahli.
Dokter dan perawat berpengalaman akan mendengarkan keluhanmu melalui telepon, memahami gejala penyakit atau cedera yang dialami, serta memberikan saran apakah kamu perlu memanggil ambulans, segera pergi ke rumah sakit, atau mengunjungi fasilitas medis tertentu.
Layanan Medis Darurat
- Japan Helpline: 0570-000-911 (tersedia 24 jam dalam bahasa Inggris). Bisa untuk menjawab pertanyaan sederhana untuk bantuan kondisi darurat.
- AMDA International Medical Information Center: 03-6233-9266 (Tokyo) dan 06-4395-0555 (Osaka). Menyediakan informasi medis dalam berbagai bahasa.
- Japan Visitor Hotline: 050-3816-2787. Layanan hotline wisatawan yang tersedia 24 jam oleh Japan National Tourism Organization (JNTO).
Layanan Informasi Medis Berdasarkan Lokasi
- Tokyo Medical Institution Information Service HIMAWARI: 03-5285-8181.
- Osaka Medical Information Service: 06-6693-1199.
- Kyoto Medical Information Service: 075-343-5022.
Sangat disarankan untuk menyimpan berbagai nomor darurat di atas sebelum berangkat ke Jepang sebagai langkah preventif.
Lebih lanjut lagi, mengingat sebagian besar layanan darurat menggunakan bahasa Jepang, cobalah menggunakan aplikasi penerjemah untuk berkomunikasi dan siapkan dokumen asuransi perjalanan (apabila ada) untuk mempermudah proses administrasi.