Peace Memorial Park, Itoman
Terletak di Itoman, Okinawa, Peace Memorial Park adalah tempat bersejarah yang didedikasikan untuk mengenang para korban Pertempuran Okinawa pada Perang Dunia II.
Dengan pemandangan yang tenang menghadap Laut China Timur, taman ini menjadi simbol perdamaian dan refleksi bagi para pengunjung yang ingin memahami dampak dari perang serta pentingnya perdamaian dunia.
Sejarah Tentang Peace Memorial Park Okinawa
Peace Memorial Park di Itoman, Okinawa, didirikan untuk mengenang pertempuran dahsyat yang terjadi selama Perang Dunia II, khususnya Pertempuran Okinawa yang terjadi pada tahun 1945. Pertempuran ini dikenal sebagai salah satu yang paling mematikan dalam sejarah dengan lebih dari 200.000 korban jiwa, termasuk sekitar 150.000 warga sipil Okinawa.
Setelah Okinawa dikembalikan ke Jepang pada tahun 1972, pemerintah prefektur memutuskan untuk membangun sebuah taman peringatan di Bukit Mabuni, lokasi akhir dari Pertempuran Okinawa. Kemudian pada tahun 1975, Okinawa Prefectural Peace Memorial Museum resmi dibuka di area tersebut, berfungsi sebagai tempat edukasi dan refleksi tentang dampak perang.
Salah satu fitur utama taman ini adalah Cornerstone of Peace; sebuah monumen yang diresmikan pada tahun 1995. Monumen ini terdiri dari lempengan batu granit yang terukir dengan nama-nama semua individu yang tewas dalam Pertempuran Okinawa.
Selain itu, taman ini juga menjadi tuan rumah bagi berbagai monumen dan peringatan lainnya, termasuk Okinawa Peace Hall yang didirikan pada tahun 1978, serta monumen-monumen yang didedikasikan untuk setiap prefektur di Jepang.
Setiap tahun, pada tanggal 23 Juni, yang dikenal sebagai “Irei-no-hi,” diadakan upacara peringatan di taman ini untuk mengenang mereka yang gugur dalam pertempuran tersebut.
Yang Bisa Dilihat di Peace Memorial Park Okinawa
Di dalam Peace Memorial Park Okinawa, pengunjung dapat menemukan monumen-monumen peringatan, museum, serta area refleksi yang menggambarkan tragedi Perang Dunia II, khususnya Pertempuran Okinawa.
Peace Memorial Museum
Peace Memorial Museum di Itoman, Okinawa, didirikan pada tanggal 11 Juni 1975. Museum ini berfungsi sebagai lokasi peringatan bagi mereka yang kehilangan nyawa selama Pertempuran Okinawa pada tahun 1945, salah satu pertempuran paling mematikan dalam Perang Dunia II.
Museum ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang dampak perang terhadap Okinawa dan penduduknya. Pameran di dalamnya mencakup berbagai artefak, foto, dan dokumentasi yang menggambarkan kehidupan sebelum, selama, dan setelah pertempuran.
Selain pameran permanen, museum ini juga menyelenggarakan berbagai acara dan program edukatif yang bertujuan untuk menyuarakan perdamaian dan meningkatkan kesadaran tentang dampak destruktif dari perang.
Cornerstone of Peace
Diresmikan pada 23 Juni 1995, bertepatan dengan peringatan 50 tahun berakhirnya Pertempuran Okinawa, Cornerstone of Peace dibangun untuk mengenang semua korban yang tewas dalam pertempuran tersebut, tanpa memandang kebangsaan atau status sipil dan militer.
Desain monumen ini terdiri dari deretan lempengan granit hitam yang disusun dalam bentuk busur konsentris, menyerupai gelombang laut yang abadi. Setiap lempengan diukir dengan nama-nama lebih dari 240.000 korban, termasuk warga sipil Okinawa, tentara Jepang, tentara Amerika Serikat, serta individu dari Korea, Taiwan, dan negara lainnya.
Hingga Juni 2015, tercatat sudah ada 241.281 nama yang terukir di monumen ini. Setiap beberapa tahun, pemerintah Okinawa melakukan pembaruan dan menambahkan nama-nama baru yang teridentifikasi sebagai korban pertempuran. Proses ini bergantung pada penelitian sejarah, pengajuan keluarga korban, serta verifikasi oleh otoritas setempat.
Tujuan utama dari pembangunan Cornerstone of Peace adalah untuk mengenang mereka yang gugur dalam perang, mendoakan perdamaian abadi, serta menyampaikan pelajaran berharga tentang dampak destruktif dari konflik bersenjata.
Okinawa Peace Hall
Okinawa Peace Hall didirikan untuk mengenang mereka yang kehilangan nyawa selama Pertempuran Okinawa pada tahun 1945. Salah satu fitur utama dari hall ini adalah patung Buddha setinggi 12 meter yang dilapisi dengan lacquer di dalamnya, melambangkan perdamaian dan harapan.
Selain itu, terdapat juga sebuah museum seni yang menampilkan serangkaian lukisan berjudul “Perang dan Perdamaian,” yang menggambarkan dampak perang dan pentingnya perdamaian. Selain pameran seni, pengunjung juga dapat menikmati area meditasi di sekitar hall, yang menyediakan lingkungan tenang untuk refleksi diri.
Desain arsitektur Okinawa Peace Hall mencerminkan simbolisme mendalam, dengan bentuk yang menyerupai tujuh lautan yang bergandengan tangan dalam doa, mewakili persatuan dan perdamaian dunia yang melampaui ideologi dan agama.
Peace Memorial Park Playset Square
Peace Memorial Park di Okinawa tidak hanya berfungsi sebagai tempat peringatan bagi mereka yang gugur dalam Pertempuran Okinawa, tetapi juga menyediakan fasilitas rekreasi bagi keluarga.
Salah satu area bermain yang menonjol adalah Playset Square; sebuah taman bermain yang dirancang khusus untuk anak-anak. Di sini, anak-anak dapat menikmati berbagai permainan dan aktivitas fisik, sementara orang tua dapat bersantai di area sekitarnya.
Playset Square menawarkan lingkungan yang aman dan menyenangkan, memungkinkan keluarga untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama sambil mengenang sejarah penting yang diabadikan di taman ini.
Dengan suasana yang tenang dan pemandangan yang indah, Peace Memorial Park di Okinawa menjadi destinasi yang bermakna bagi siapa saja yang ingin memahami sejarah serta menghargai nilai perdamaian yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.