Panduan Menjelajahi Sekitar Stasiun Shinjuku: Stasiun Tersibuk Dunia

Tahukah kamu bahwa stasiun tersibuk di dunia berada di Jepang?
Terletak di jantung Kota Metropolitan Tokyo, Stasiun Shinjuku telah lama memegang rekor sebagai stasiun tersibuk di dunia. Setiap harinya, jutaan orang melewati stasiun ini untuk bekerja, berbelanja, atau sekadar transit.Â
Stasiun Shinjuku Sebagai Stasiun Tersibuk di Dunia

Stasiun Shinjuku dikenal sebagai stasiun tersibuk di dunia, gelar yang diakui secara resmi oleh Guinness World Records. Terletak di jantung Kota Tokyo, stasiun ini menjadi pusat transportasi utama yang menghubungkan berbagai jalur kereta penting, seperti JR East, Tokyo Metro, Toei Subway, serta jalur swasta seperti Odakyu dan Keio Line.
Karena perannya yang sangat penting dalam mobilitas penduduk Tokyo dan sekitarnya, jumlah penumpang yang melintas di Stasiun Shinjuku setiap harinya mencapai lebih dari 3,5 juta orangâangka yang bahkan belum bisa ditandingi oleh stasiun mana pun di dunia.
Stasiun ini juga dikenal agak rumit dengan lebih dari 200 pintu keluar yang tersebar di berbagai area seperti East Exit, West Exit, dan South Exit; masing-masing terhubung dengan pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, hotel, hingga terminal bus dan taksi.
Tips Navigasi di Stasiun Shinjuku

Sebagai stasiun tersibuk di dunia dengan lebih dari 200 pintu keluar, navigasi Stasiun Shinjuku bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi wisatawan yang baru pertama kali datang ke Jepang.
Agar tidak tersesat di antara lorong-lorong dan jalur yang saling terhubung, berikut beberapa tips navigasi di Stasiun Shinjuku yang dapat membantu selama kamu berada di sana.
Ketahui Jalur Kereta & Operator yang Akan Digunakan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Stasiun Shinjuku dilayani oleh berbagai operator kereta besar, seperti JR East (dengan jalur Yamanote, ChÅ«Å, dan SaikyÅ), Tokyo Metro, Toei Subway, serta operator swasta seperti Odakyu Electric Railway dan Keio Corporation.
Masing-masing operator memiliki area dan gerbang tersendiri di dalam kompleks stasiun yang sangat luas, sehingga penting untuk mengetahui jalur dan operator yang akan kamu gunakan sebelum masuk ke dalam stasiun.
Pilih Pintu Keluar yang Sesuai Arah Tujuan
Sekali lagi, Stasiun Shinjuku memiliki lebih dari 200 pintu keluar, sehingga menemukan jalan yang benar bisa membingungkan. Setiap pintu keluar mengarah ke area yang berbeda di sekitar kawasan Shinjuku. Contohnya:
- West Exit/West Gate: Dekat dengan Tokyo Metropolitan Government Building.
- East Exit/East Gate: Dekat dengan kawasan hiburan seperti KabukichÅ.
- South Exit/South Gate: Akses ke area shopping besar dan taman seprti Takashimaya Times Square dan Shinjuku Gyoen.
Dengan mengetahui pintu keluar yang sesuai, kamu bisa langsung menuju arah yang benar tanpa harus berputar-putar di dalam stasiun yang sangat luas.
Gunakan Aplikasi Maps dan Ikuti Papan Petunjuk dengan Cermat
Peta digital seperti Google Maps sangat membantu, baik sebelum maupun saat kamu berada di dalam stasiun. Sebaiknya, tandai terlebih dahulu lokasi tujuanmuâmisalnya hotel, restoran, atau pusat perbelanjaanâagar kamu sudah tahu arah yang perlu diambil begitu tiba di Stasiun Shinjuku.
Di dalam stasiun, perhatikan papan petunjuk berwarna yang menunjukkan arah setiap jalur dan pintu keluar. Setiap operator biasanya memiliki warna dan ikon berbeda, sehingga kamu bisa lebih mudah mengenalinya. Jika kamu ingin memahami lebih lanjut tentang cara membaca peta jalur kereta di Jepang, kamu bisa melihat penjelasan lengkapnya di artikel terkait.
Perkirakan Waktu untuk Berpindah Antar Jalur
Karena ukurannya yang sangat besar, berpindah dari satu jalur ke jalur lain di Stasiun Shinjuku tidaklah secepat yang dibayangkan. Proses perpindahan antar jalurâterutama antara operator yang berbeda seperti JR, Odakyu, atau Tokyo Metroâbisa memakan waktu sekitar 5 hingga 15 menit berjalan kaki.
Agar tidak terburu-buru, sebaiknya sisihkan waktu ekstra dalam jadwal perjalananmu, terutama jika harus mengejar kereta tertentu atau berganti moda transportasi. Selain itu, pastikan kamu masuk dari gerbang yang sesuai dengan operator kereta yang akan digunakan supaya tidak perlu memutar jauh di dalam stasiun.
Jangan Ragu untuk Bertanya
Dengan jutaan penumpang yang melintas setiap hari, Stasiun Shinjuku bisa terasa menakutkan bagi pengunjung baru. Namun, kamu tak perlu khawatir karena petugas stasiun siap membantu di berbagai titik, terutama di dekat loket dan gerbang utama. Banyak dari mereka mampu memberikan petunjuk sederhana dalam bahasa Inggris.
Jika kamu merasa tersesat, berhentilah sejenak di tepi lorong untuk melihat papan petunjuk atau membuka peta. Hindari berhenti di tengah arus pejalan kaki yang padat, karena bisa mengganggu orang lain.
Hindari Rush Hour Jika Membawa Koper
Jika kamu bepergian dengan membawa koper atau barang bawaan berukuran besar, hindari jam sibuk (rush hour) di Stasiun Shinjuku. Pada jam-jam iniâbiasanya antara pukul 07.30â09.30 pagi dan 17.00â19.30 soreâarus penumpang akan jadi sangat padat karena banyak orang berangkat dan pulang kerja.
Selain membuat perjalanan terasa lebih melelahkan, membawa koper di tengah keramaian juga bisa menghambat pergerakan orang lain. Karena itu, sebaiknya atur waktu perjalananmu di luar jam sibuk tersebut.
Destinasi Wisata Terdekat dari Stasiun Shinjuku
Sebagai salah satu pusat transportasi terbesar di Tokyo, Stasiun Shinjuku tidak hanya menjadi titik transit penting, tetapi juga gerbang menuju berbagai destinasi wisata menarik di sekitarnya. Area di sekitar stasiun ini menawarkan pengalaman wisata beragam yang bisa dinikmati.
West Exit

Hanya sekitar tiga menit berjalan kaki dari West Exit Stasiun Shinjuku, kamu akan menemukan Omoide Yokocho, sebuah gang bernuansa nostalgia yang dipenuhi izakaya (bar dan tempat makan khas Jepang) yang ramai. Di sekitarnya juga terdapat banyak tempat belanja populer seperti Yodobashi Camera dan Bic Camera.
Jangan lewatkan juga dek observasi di Tokyo Metropolitan Government Building, tempat dimana kamu bisa menikmati pemandangan malam kota Tokyo yang menakjubkan secara gratis.
South Exit & New South Exit

South Exit Stasiun Shinjuku terhubung langsung dengan pusat perbelanjaan modern Lumine 2. Tepat di seberangnya terdapat kompleks belanja NEWoMan dan Shinjuku Expressway Bus Terminal (Busta Shinjuku), yang menjadi titik keberangkatan berbagai bus jarak jauh ke kota-kota lain di Jepang.
Dari pintu keluar ini, kamu juga bisa berjalan kaki sekitar 10 menit menuju Shinjuku Gyoen National Garden, taman kota yang terkenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk menikmati bunga sakura saat musim semi.
Selain itu, terdapat pula New South Exit yang berada tepat di seberang South Exit. Pintu keluar ini terhubung langsung dengan NEWoMan dan Shinjuku Expressway Bus Terminal, serta berdekatan dengan Shinjuku Takashimaya dan Shinjuku Southern Terraceâarea terbuka yang nyaman untuk berjalan santai sambil menikmati suasana kota.
East Exit

Keluar dari East Exit Stasiun Shinjuku, kamu bisa langsung menuju mall Lumine Est Shinjuku, yang berjarak sekitar lima menit berjalan kaki dari KabukichÅ, kawasan hiburan malam terkenal di Tokyo.
Tak jauh dari sana, kamu juga bisa menemukan deretan bar dan restoran bergaya retro di area Shinjuku Golden-Gai, serta Hanazono Shrine yang menjadi salah satu kuil bersejarah di kawasan ini.
Dengan memahami tata letak Stasiun Shinjuku dan menentukan arah tujuan sejak awal, perjalananmu akan terasa jauh lebih mudah dan efisien. Jadi, saat kamu melintas di stasiun tersibuk di dunia ini, sempatkanlah waktu untuk menjelajahi sekitarnya, ya!