
Onomichi adalah kota kecil yang berada di sepanjang Laut Pedalaman Seto, di Hiroshima bagian timur. Kota ini membentang dari daratan utama hingga beberapa pulau tetangga yang dihubungkan oleh jembatan Shimanami Kaido. Karena sistem transportasinya yang banyak menggunakan kapal, Onomichi pun disebut sebagai salah satu kota pelabuhan di Jepang.
Tentang Onomichi Sebagai Kota Pelabuhan di Jepang
Terletak di Prefektur Hiroshima, Onomichi adalah kota pelabuhan yang menawan di Laut Pedalaman Seto. Kota ini memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan dan pelayaran, dengan jalur laut yang menghubungkan Honshu dengan pulau-pulau sekitarnya. Hingga kini, kapal feri kecil masih beroperasi di perairannya.
Selain sebagai kota pelabuhan, Onomichi juga memiliki warisan budaya yang kaya. Kota ini telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak penulis dan pembuat film, menjadikannya lokasi syuting bagi berbagai film dan drama terkenal.
Sebagai bagian dari jalur Shimanami Kaido, Onomichi juga berperan sebagai gerbang utama menuju rute bersepeda yang menghubungkan pulau-pulau hingga Prefektur Ehime di Shikoku. Keberadaan jalur ini semakin memperkuat posisi Onomichi sebagai kota pelabuhan dengan daya tarik wisata yang unik.
Daya Tarik Wisata Terkenal di Onomichi
Onomichi terkenal dengan lanskap perbukitannya, di mana rumah-rumah tradisional, kuil, dan gang-gang sempit berpadu membentuk pemandangan khas. Selain itu, masih ada banyak daya tarik wisata lain yang dimiliki oleh Onomichi seperti di bawah ini.
Shimanami Kaido
Shimanami Kaido adalah jalan sepanjang 60 kilometer yang menghubungkan pulau utama Jepang, Honshu, dengan pulau Shikoku, dan melintasi enam pulau kecil di Laut Pedalaman Seto. Jalan ini juga dikenal dengan sebutan Nishiseto Expressway.
Meskipun ada dua koneksi darat lain antara Shikoku dan Honshu, Shimanami Kaido adalah satu-satunya yang dapat dilalui dengan berjalan kaki atau bersepeda.
Shimanami Kaido dimulai di Kota Onomichi di Honshu dan melintasi enam pulau: Mukaishima, Innoshima, Ikuchijima, Omishima, Hakatajima, dan Oshima, sebelum berakhir di Kota Imabari di Shikoku.
Rute ini dibuka pada tahun 1999, maka tak heran kenapa jembatan-jembatan di sepanjang jalan ini terlihat modern. Sepanjang perjalanan, para wisatawan bisa menikmati pemandangan indah Laut Pedalaman Seto dan kota-kota kecil di pulau-pulau tersebut.
Senkoji Temple
Senkoji Temple terletak 140 meter di atas permukaan laut, di lereng tengah Gunung Daiho dengan pemandangan menghadap Pelabuhan Onomichi. Aula utama kuil ini berwarna vermilion dan dibangun pada tahun 1686, memiliki struktur panggung yang unik dan dikenal sebagai “Red Hall.”
Selain "Red Hall," terdapat "Tama-no-Iwa" dan "Bell Tower" yang terpilih sebagai bagian dari "100 Soundscapes of Japan to be Preserved," yakni sebuah daftar yang disusun pada tahun 1996 oleh Kementerian Lingkungan Hidup Jepang untuk melestarikan suara-suara khas dari berbagai daerah di Jepang.
Senkoji Park
Di sebelah utara Stasiun Onomichi, terdapat Gunung Senkoji; gunung kecil dengan ketinggian 144,2 meter di atas permukaan laut. Senkoji Park membentang dari puncak hingga lereng tengah gunung, menawarkan pemandangan indah kota Onomichi dan Laut Pedalaman Seto.
Puncak Gunung Senkoji dapat dicapai dengan kereta gantung (ropeway), di mana dek observasi menawarkan pemandangan spektakuler Laut Pedalaman Seto dan kota Onomichi. Jalan setapak sempit yang berliku seperti labirin mengelilingi taman, menjadikannya tempat favorit untuk berjalan santai.
Selain itu, kawasan ini juga memiliki kuil yang menenangkan, kafe dengan panorama menakjubkan, serta kucing-kucing liar yang ramah, menambah daya tarik unik bagi pengunjung.
Senkoji Temple Mountain Ropeway
Layanan kereta gantung (ropeway) menghubungkan Chokoguchi (salah satu anak tangga batu berkelok di kota Onomichi) dengan puncak Gunung Senkoji, dengan waktu tempuh sekitar 3 menit.
Dari puncak, pengunjung dapat berjalan kaki sekitar 10 menit untuk mencapai Kuil Senkoji sambil menikmati pemandangan kota dan Laut Pedalaman Seto. Perjalanan ini menawarkan panorama 360° melintasi lanskap indah Onomichi.
Cat Alley (Neko no Hosomichi)
Jalur terkenal “Neko no Hosomichi” (Gang Kucing) yang terletak di tepi Gunung Senkoji adalah tempat unik di mana kucing-kucing berkumpul dan dapat ditemukan di berbagai sudut. Selain kucing liar yang berkeliaran, pengunjung juga dapat melihat Fukuishi Neko; batu berbentuk kucing yang diyakini membawa keberuntungan, serta berbagai objek seni bertema kucing.
Pada tahun 1998, seniman asal Onomichi, Sonoyama Shunji, mulai menempatkan Fukuishi Neko di sepanjang Neko no Hosomichi. Sejak saat itu, jalur sempit ini semakin dikenal sebagai “tempat perlindungan kucing” dengan suasana unik dan misterius yang menarik perhatian wisatawan serta pecinta kucing dari berbagai tempat.
Setoda Sunset Beach
Sunset Beach adalah taman olahraga tepi laut dengan pantai pasir putih sepanjang 800 meter, yang telah diakui sebagai salah satu dari 88 pantai terbaik di Jepang. Terletak di Pulau Ikuchijima, di tengah Shimanami Kaido, pantai ini juga menjadi titik tengah Shimanami Kaido Cycling Road, lengkap dengan terminal penyewaan sepeda.
Pemandangan Laut Pedalaman Seto yang tenang serta matahari terbenam yang mewarnai Pulau Hyotan dengan semburat merah keemasan menciptakan suasana yang indah dan menenangkan. Pengunjung dapat bersantai di restoran tepi pantai setelah bersepeda, atau menikmati berbagai fasilitas seperti area berkemah, barbekyu, selancar, dan kayak laut.
Selain itu, terdapat 17 karya seni kontemporer yang tersebar di Pulau Ikuchijima dan Pulau Takaneshima, termasuk 5 karya seni di Sunset Beach yang berpadu harmonis dengan lanskap alam Laut Pedalaman Seto.
Product Recommendations
Related Articles

Hokkaido in Spring: Inilah ...
Musim semi di Hokkaido membawa keindahan yang m...

Makanan Khas Hokkaido: Meni...
Hokkaido, pulau terbesar di utara Jepang, tidak...

Mengenal Welcome Suica, Pil...
Bagi kamu yang sudah sering atau pernah pergi k...

Tips Memilih Perlengkapan d...
Musim dingin di Jepang menawarkan pesona yang l...

Winter Illumination Japan: ...
Memasuki musim dingin artinya bersiap akan kein...