Sebagai ibukota Prefektur Oita, Kota Oita dikenal sebagai surga onsen (pemandian air panas) dengan dua area utama, yaitu Beppu dan Yufuin, yang menawarkan pengalaman berendam air panas terbaik di Jepang.

Lebih dari sekadar destinasi onsen, Oita masih memiliki banyak tempat wisata yang layak untuk dikunjungi, mulai dari tempat atraksi yang menyenangkan, hingga museum seninya yang memukau.

Mengenai Kota Oita

Kota Oita, ibu kota Prefektur Oita di Pulau Kyushu, dikenal sebagai destinasi yang menawarkan kombinasi kuliner lezat, keindahan alam, dan budaya yang kaya. Dengan sejarah panjang dan berbagai atraksi menarik, Oita menjadi tempat yang patut dikunjungi bagi wisatawan yang ingin menikmati sisi autentik Jepang.

Kastil Oita, yang berdiri sejak periode Edo, merupakan salah satu ikon kota ini, meskipun sebagian besar bangunannya telah direnovasi. Kota ini juga memiliki kuil-kuil bersejarah, seperti Sasamuta Shrine, kuil Shinto bersejarah yang dikelilingi oleh alam yang tenang.

Tak jauh dari pusat kota, terdapat berbagai museum seni dan budaya, seperti Oita Art Museum, yang menampilkan karya seniman lokal dan internasional.

Dengan kombinasi antara kekayaan sejarah dan keindahan alamnya, Oita menjadi destinasi yang cocok bagi wisatawan yang mencari pengalaman Jepang yang unik dan lebih dari sekadar wisata perkotaan.

Tempat Atraksi Populer di Oita

Dari situs bersejarah hingga destinasi alam yang menakjubkan, Oita memiliki banyak tempat yang dapat dinikmati oleh wisatawan dengan berbagai minat. Berikut beberapa tempat atraksi populer di Oita yang patut dikunjungi.

Oita Prefectural Art Museum (OPAM)

Oita Prefectural Art Museum (OPAM) adalah museum seni yang terletak sekitar 30 menit dari pusat Kota Oita. Museum ini terbilang masih baru, resmi beroperasi sejak April 2015 di sebuah bangunan ikonik yang dirancang oleh arsitek ternama Jepang, Ban Shigeru; dikenal dengan desain inovatifnya yang sering menggunakan elemen struktural dari kardus dan kertas.

Bagian eksterior bangunan dilapisi dengan fasad kayu yang menyerupai anyaman bambu kerajinan tangan dan dilengkapi dengan dinding kaca besar yang dapat dilipat, menciptakan perpaduan antara ruang dalam dan luar museum.

Pameran permanen museum ini terletak di lantai tiga dan menampilkan lukisan serta karya seni lainnya dari seniman lokal Oita, seperti pelukis dari Periode Edo, Tanomura Chikuden, serta pelukis modern Fukuda Heihachiro dan Takayama Tasuo.

Oita Art Museum

Oita Art Museum dirancang untuk menjaga kelestarian lingkungan alami Taman Uenogaoka dengan tiga konsep utama; “museum yang terbuka untuk semua orang,” “museum yang berdampingan dengan lingkungan,” dan “museum dengan ruang yang beragam.”

Struktur bangunannya dibuat terbuka, memungkinkan pengunjung untuk keluar-masuk dengan mudah dari area taman sekitar. Warna bumi pada bangunannya menyatu dengan alam, menciptakan suasana harmonis.

Ruang masuk (Entrance Hall) dipenuhi cahaya matahari, memberikan kesan yang hangat. Dari teras observasi, restoran, dan jembatan, pengunjung dapat menikmati pemandangan pusat Kota Oita sekaligus merasakan keindahan alam di setiap musim.

Museum ini memiliki galeri pameran permanen sebagai tempat koleksi seni selalu dipamerkan, serta galeri pameran khusus yang menyelenggarakan berbagai pameran temporer. Tidak hanya sebagai tempat untuk mengapresiasi seni, Oita Art Museum juga berfungsi sebagai museum multifungsi yang memberikan pengalaman lebih luas bagi pengunjungnya.

Sanrio Harmonyland

Sanrio Harmonyland adalah taman hiburan bertema Sanrio yang populer bagi penggemar karakter Sanrio seperti Hello Kitty, My Melody, Cinnamoroll, Pompompurin, dan banyak lainnya. Jangan sampai tertukar dengan Sanrio Puroland yang ada di Tokyo, ya!

Beragam atraksi menarik dapat ditemukan di Harmonyland, termasuk Kitty Castle; tempat tinggal Hello Kitty, serta Sanrio Boat Ride, Harmony Train, dan wahana klasik seperti merry-go-round, roller coaster, gondola ride, hingga Wonder Panorama Ferris Wheel yang menawarkan pemandangan taman dari ketinggian.

Selain wahana bertema Sanrio, terdapat juga atraksi lain seperti Ninja Trial yang menguji keterampilan fisik, serta gokart listrik yang cocok untuk anak-anak yang lebih besar. Sebagian besar wahana dapat dinikmati oleh anak-anak mulai usia empat tahun jika ditemani orang dewasa.

Daya tarik utama taman ini adalah pertunjukan live yang memukau, termasuk Parade Paralel yang selalu berubah sesuai musim. Suasana taman menjadi semakin menakjubkan selama pertunjukan malam hari serta perayaan Halloween dan Natal, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung dari segala usia.

Jika kamu ingin merasakan dunia ajaib Sanrio Harmonyland, kini membeli tiketnya jadi lebih mudah dan praktis melalui Japantrips! 

Tanpa ribet, cukup klik link di sini dan amankan tiketmu sekarang juga! Jangan lewatkan kesempatan bertemu langsung dengan Hello Kitty, My Melody, Cinnamoroll, dan karakter favorit lainnya dalam taman hiburan penuh keajaiban ini!

Sasamuta Shrine

Sasamuta Shrine adalah kuil Shinto bersejarah yang memiliki sejarah panjang dan dihormati sebagai tempat suci bagi masyarakat setempat. Dikelilingi oleh alam yang tenang, kuil ini menawarkan suasana damai yang cocok untuk berziarah maupun menikmati keindahan tradisional Jepang.

Kuil ini terkenal sebagai salah satu destinasi terbaik untuk menikmati mekarnya bunga wisteria. Di dalam area kuil, terdapat sebuah pohon wisteria raksasa yang berusia sekitar 450 tahun, menjadikannya daya tarik utama bagi pengunjung.

Setiap awal Mei, saat bunga wisteria berada di puncak mekarnya, kuil ini akan menyelenggarakan Festival Wisteria yang biasanya menarik banyak wisatawan dan peziarah untuk datang dan menikmati keindahan bunga ungu yang menjuntai indah.

Oita Funai Castle Ruins

Funai Castle, yang selesai dibangun pada tahun 1607, memiliki peran penting dalam sejarah Kekristenan di Jepang. Meskipun saat ini yang tersisa hanyalah reruntuhan, kastil ini tetap menjadi simbol dari masa feodal Jepang dan berhasil masuk daftar “100 Kastil Terbaik di Jepang.”

Funai Castle berdiri kokoh selama lebih dari 200 tahun sebelum sebagian besar bangunannya hancur akibat kebakaran pada pertengahan abad ke-18. Meskipun demikian, berbagai proyek rekonstruksi telah dilakukan, dan pengunjung saat ini masih dapat melihat dua menara, pondasi batu dari menara utama, Gerbang Otemon, jembatan tertutup yang melintasi parit, serta beberapa dinding batu yang tersisa.

Jika berkunjung ke Oita antara akhir Maret hingga pertengahan April, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati lebih dari 70 pohon sakura yang bermekaran di sekitar reruntuhan kastil. Pemandangan ini dianggap sebagai salah satu spot hanami terbaik di kota Oita.