
Sama seperti Hiroshima yang memiliki Peace Memorial Park, Nagasaki juga memiliki taman perdamaian mereka sendiri bernama Nagasaki Peace Park; sebuah ruang terbuka yang tenang dan dibangun untuk memperingati pengeboman atom di Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945.
Sejarah Nagasaki Peace Park
Nagasaki Peace Park dibangun untuk memperingati peristiwa tragis pengeboman atom yang terjadi pada 9 Agustus 1945 di Kota Nagasaki, Jepang. Bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat menghancurkan sebagian besar kota dan menewaskan lebih dari 70.000 orang, sementara ribuan lainnya mengalami luka serius serta dampak radiasi jangka panjang.
Setelah perang berakhir, upaya rekonstruksi Nagasaki dimulai, dan pada tahun 1955, pemerintah kota mendirikan Nagasaki Peace Park di lokasi yang berdekatan dengan pusat ledakan bom atom. Taman ini dibangun sebagai simbol harapan untuk perdamaian dunia dan untuk mengenang para korban yang meninggal akibat serangan tersebut.
Salah satu elemen utama taman ini adalah Patung Perdamaian (Peace Statue), yang didirikan pada tahun 1955 oleh pematung Seibo Kitamura. Selain patung ini, terdapat Hypocenter yang menandai lokasi jatuhnya bom serta berbagai monumen perdamaian yang disumbangkan oleh negara-negara di seluruh dunia.
Nagasaki Peace Park juga menjadi tempat peringatan tahunan setiap tanggal 9 Agustus, di mana upacara akan diadakan untuk mengenang para korban dan menyerukan perdamaian dunia dengan penghapusan senjata nuklir.
Berbagai Area di Sekitar Nagasaki Peace Park
Nagasaki Peace Park tidak hanya berfungsi sebagai tempat peringatan tragedi bom atom, tetapi juga mencakup berbagai area yang memiliki makna historis dan simbolis.
Di sekitar taman ini, terdapat berbagai monumen, patung, serta lokasi bersejarah yang mengingatkan pengunjung akan pentingnya perdamaian di dunia.
Peace Statue
Peace Statue yang dibuat oleh pematung Seibo Kitamura ini bukan hanya pengingat nyata akan kehancuran yang menimpa kota ini setelah pengeboman atom pada akhir Perang Dunia II tanggal 9 Agustus 1945, tetapi juga sebuah dedikasi untuk menghormati para korban tragedi tersebut.
Tangan kanan patung menunjuk ke atas untuk melambangkan ancaman senjata nuklir, sementara tangan kiri yang terentang melambangkan perdamaian abadi. Wajah yang tenang mencerminkan kasih karunia ilahi, dan mata yang tertutup dengan lembut melambangkan doa bagi arwah para korban bom.
Kaki kanan yang terlipat menunjukkan meditasi, sedangkan kaki kiri yang terulur melambangkan kesiapan untuk bangkit dan menyelamatkan umat manusia. Patung ini mencerminkan perpaduan seni, agama, dan ideologi dari budaya Barat dan Timur.
Di depan patung tersebut, terdapat batu marmer hitam yang diukir dengan nama-nama korban bom atom yang meninggal, serta nama mereka yang sempat selamat tetapi kemudian meninggal dunia beberapa tahun setelahnya akibat paparan radiasi nuklir.
Fountain of Peace
Air mancur yang dinamai Fountain of Peace ini selesai dibangun pada tahun 1969 dan terletak di sudut Nagasaki Peace Park, tepat di depan Peace Statue. Air mancur melingkar ini dibangun dari sumbangan sebagai doa bagi arwah para korban, simbol penghiburan, serta harapan untuk perdamaian dunia dan penghapusan senjata nuklir.
Di depan air mancur, terdapat sebuah monumen batu yang diukir dengan catatan dari seorang gadis yang berjalan tanpa tujuan mencari air setelah terkena dampak bom atom. Monumen ini memberikan gambaran memilukan tentang kehancuran yang terjadi saat itu.
Air mancur ini dibangun dengan bentuk menyerupai burung merpati dan bulu bangau yang seolah menari di udara. Pada malam sebelum upacara peringatan perdamaian, banyak lilin dinyalakan di sekitar sini dan berbagai acara diadakan untuk mengenang para korban.
Hypocenter Park
Di pusat Nagasaki Peace Park ini terdapat Hypocenter Park dengan sebuah monumen dari batu monolit hitam sederhana yang menandai titik ledakan bom atom terjadi ketika itu. Ketika ledakan terjadi, area dalam radius 2,5 kilometer dari titik ledakan hancur total.
Setelah ledakan, semua tumbuhan di sekitar titik ledakan pun musnah, dan banyak yang percaya bahwa tidak akan ada tanaman yang tumbuh di sana selama 75 tahun lamanya. Namun, satu bulan kemudian, secara ajaib sekitar 30 jenis tanaman mulai tumbuh kembali.
Saat ini, Hypocenter Park dipenuhi oleh sekitar 500 pohon sakura, serta berbagai bunga dan tanaman hijau yang tumbuh sepanjang tahun, mencerminkan kekuatan pemulihan dan harapan.
Nagasaki Atomic Bomb Museum
Di atas bukit dekat Hypocenter Park, berdiri Nagasaki Atomic Bomb Museum, yang dibangun dengan tujuan untuk mengedukasi generasi mendatang tentang kengerian perang. Di sebelah museum, terdapat aula peringatan bagi para korban bom atom, dibuat dengan arsitektur modern yang mencolok.
Di dalam museum, pengunjung akan diperlihatkan pemandangan dan kebiasaan masyarakat Nagasaki sebelum pengeboman atom terjadi. Sebuah jam yang berhenti pada pukul 11:02 pagi, saat ledakan terjadi, dipajang sebagai simbol kehancuran seketika.
Foto-foto Nagasaki setelah bom dijatuhkan pun turut ditampilkan, bersama dengan area refleksi yang mengajak pengunjung merenungkan dunia tanpa senjata nuklir.
Museum ini juga memiliki ruang video yang menayangkan film dokumenter tentang pengeboman, serta fasilitas seperti sudut tanya jawab mengenai bom atom dan perdamaian. Selain itu, tersedia sistem referensi untuk mengakses dokumen penting, termasuk Deklarasi Perdamaian Nagasaki.
Peace Symbols Zone
Pada tahun 1978, Kota Nagasaki mendirikan “Peace Symbols Zone” di kedua sisi Nagasaki Peace Park dan mengundang berbagai negara untuk menyumbangkan monumen sebagai simbol harapan akan perdamaian dunia. Di dalam taman, pengunjung dapat melihat berbagai monumen yang disumbangkan oleh negara-negara dari seluruh dunia.
Beberapa monumen yang terdapat di Peace Symbols Zone ini, antara lain:
- “Relief of Friendship” dari Porto, Portugal (kota kembar Nagasaki), disumbangkan pada tahun 1978. Plakatnya bertuliskan: “Penghormatan Kota Porto kepada Korban Bom Atom di Kota Kembar Nagasaki—November 1978.”
- “Joy of Life” dari Cekoslowakia, disumbangkan pada tahun 1980. Patung perunggu setinggi 260 cm ini dibuat oleh pematung Ceko, Jan Hána (1927–1994), pada tahun 1975. Plakatnya berbunyi: “Menunjukkan seorang ibu yang penuh sukacita mengangkat bayinya ke udara.”
- “A Call” dari Bulgaria, disumbangkan pada tahun 1980. Plakatnya menyatakan: “Patung ini melambangkan perjuangan kaum muda dalam mencari perdamaian dan harmoni, dengan sosok wanita yang mengangkat tangannya ke atas.”
- Dan masih banyak lagi.
Nagasaki National Peace Memorial Hall for the Atomic Bomb Victims
Nagasaki National Peace Memorial Hall for the Atomic Bomb Victims adalah tempat untuk mengenang dan mendoakan perdamaian bagi semua yang kehilangan nyawa akibat pengeboman atom.
Bangunan ini mencakup ruang peringatan yang menyimpan daftar nama para korban, ruang memorial yang berisi memoar dan buku terkait bom atom, serta ruang komunitas. Pengunjung juga dapat mendengarkan kesaksian para penyintas melalui rekaman audio dan video, serta mendapatkan informasi tentang perawatan medis dan penelitian yang berkaitan dengan korban.
Di atas tanah, terdapat sebuah kolam yang sangat mengagungkan “air” yang begitu didambakan oleh para korban bom atom ketika itu. Pada malam hari, sekitar 75.000 lampu peringatan dinyalakan menggunakan serat optik, melambangkan perkiraan jumlah korban hingga akhir Desember 1945.
Peace Memorial Ceremony
Peace Memorial Ceremony di Nagasaki Peace Park diadakan setiap tahun pada 9 Agustus untuk mengenang para korban bom atom kedua. Upacara ini juga bertujuan untuk menyebarkan doa bagi perdamaian dunia yang abadi.
Acara ini umumnya akan dihadiri oleh keluarga korban serta banyak warga Nagasaki. Dalam upacara tersebut, Wali Kota Nagasaki membacakan Deklarasi Perdamaian yang juga mencakup harapan kota ini akan perdamaian abadi dan penghapusan senjata nuklir.
Pesan tersebut dikirimkan tidak hanya kepada pemerintah Jepang, tetapi juga kepada para pemimpin negara-negara PBB dan masyarakat seluruh dunia.
Product Recommendations

JR All Kyushu Area Pass

JR Northern Kyushu Area Pas...

JR Pass Nation Wide Ordinary

eSIM Japan Unlimited | eSIM...
