Menikmati Hanami Jepang dengan Tertib: Etika dan Peraturan yang Wajib Dipatuhi
Musim semi adalah waktu yang sempurna untuk melakukan hanami; tradisi melihat keindahan bunga sakura yang bermekaran di Jepang. Dalam suasana yang hangat dan menyenangkan, orang-orang berkumpul bersama teman dan keluarga, berpiknik di bawah pohon sakura yang dihiasi kelopak merah muda yang lembut.
Karena musim semi di Jepang identik dengan kerumunan orang di ruang publik, maka tentunya ada etika tertentu yang harus dipatuhi saat menikmati hanami. Tidak hanya demi kenyamanan bersama, tetapi juga untuk menjaga keindahan lingkungan agar dapat terus dinikmati oleh banyak orang.
Berikut ini adalah beberapa etika dan peraturan, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang harus dipatuhi ketika sedang melakukan hanami di Jepang.
Jangan Memetik atau Merusak Bunga Sakura
Salah satu aturan terpenting saat menikmati hanami adalah tidak memetik atau merusak bunga sakura. Meskipun kelopak sakura yang lembut tampak indah dan menggoda untuk diambil sebagai kenang-kenangan, tindakan ini dianggap dapat merusak keindahan pohon bagi pengunjung lainnya.
Bahkan di banyak taman dan tempat umum di Jepang yang menjadi lokasi favorit hanami, terdapat larangan tertulis yang melarang pengunjung untuk memetik, merusak, atau menyentuh bunga sakura. Larangan ini biasanya ditulis dalam bahasa Jepang dan terkadang disertai terjemahan dalam bahasa Inggris atau simbol larangan.
Bunga sakura hanya mekar dalam waktu yang singkat, biasanya sekitar satu hingga dua minggu, sebelum akhirnya gugur dengan sendirinya. Oleh karena itu, membiarkan bunga tetap di tempatnya memungkinkan lebih banyak orang untuk menikmati keindahannya.
Selain itu, hindari juga menyandarkan tubuh atau menggoyangkan dahan pohon secara berlebihan, karena dapat menyebabkan bunga rontok lebih cepat.
Perhatikan Area Piknik yang Dipilih
Saat menikmati hanami, penting untuk memperhatikan area piknik yang dipilih. Banyak taman di Jepang memiliki area khusus yang diperuntukkan bagi pengunjung yang ingin berpiknik di bawah pohon sakura.
Sebelum duduk, pastikan untuk mengecek apakah lokasi tersebut memang diperbolehkan untuk hanami, karena beberapa taman atau tempat umum memiliki aturan tertentu terkait penggunaan ruang.
Selain itu, datang lebih awal bisa menjadi strategi yang baik, terutama di lokasi populer seperti Ueno Park di Tokyo atau Maruyama Park di Kyoto, karena tempat-tempat terbaik seringkali cepat penuh. Jika sudah mendapatkan lokasi yang nyaman, jangan lupa untuk menggunakan alas duduk agar tetap menjaga kebersihan area dan tidak merusak rumput atau akar pohon.
Jangan Berisik atau Mengganggu Orang Lain
Hanami adalah momen untuk bersantai dan menikmati keindahan bunga sakura bersama teman, keluarga, atau kolega. Meskipun suasana hanami bisa penuh dengan kegembiraan, penting untuk tetap menjaga ketenangan dan tidak mengganggu orang lain di sekitar.
Hindari berbicara terlalu keras, memutar musik dengan volume tinggi, atau melakukan aktivitas yang dapat mengganggu ketenangan pengunjung lain.
Banyak orang datang ke taman untuk menikmati hanami dengan cara mereka sendiri; beberapa mungkin ingin bersosialisasi, sementara yang lain lebih suka duduk dengan tenang menikmati pemandangan. Oleh karena itu, penting untuk selalu menghormati suasana sekitar dan tidak membuat kebisingan yang berlebihan.
Jika ingin mendengarkan musik atau berbicara dalam kelompok besar, sebaiknya lakukan dengan volume yang wajar agar tidak mengganggu kenyamanan orang lain.
Jangan Buang Sampah Sembarangan
Menjaga kebersihan adalah salah satu etika terpenting saat menikmati hanami di Jepang. Taman-taman yang menjadi lokasi hanami seringkali tidak menyediakan banyak tempat sampah, sehingga setiap pengunjung diharapkan membawa kembali sampah mereka sendiri.
Sebagai bentuk tanggung jawab, bawalah kantong plastik untuk memisahkan sampah yang bisa didaur ulang dan sampah biasa. Jika kamu mengonsumsi makanan dan minuman dalam kemasan, pastikan untuk melipat dan membuangnya dengan rapi agar tidak memakan banyak tempat.
Beberapa area hanami menyediakan tempat pembuangan sampah sementara, tetapi jika tidak menemukannya, sebaiknya bawa pulang sampah dan buang di tempat yang sesuai.
Batasi Konsumsi Alkohol
Meskipun menikmati minuman beralkohol saat hanami adalah hal yang umum, penting untuk tetap mengkonsumsinya dengan bijak dan bertanggung jawab. Banyak kelompok membawa sake, bir, atau minuman lainnya untuk meramaikan suasana piknik di bawah sakura, tetapi minum berlebihan bisa mengganggu kenyamanan orang lain di sekitar.
Beberapa taman memiliki peraturan khusus terkait alkohol, seperti larangan membawa minuman keras atau batasan jam konsumsi. Oleh karena itu, sebaiknya periksa aturan yang berlaku di lokasi hanami sebelum membawa alkohol. Selain itu, tetaplah menjaga sikap sopan dan tidak membuat keributan agar suasana hanami tetap menyenangkan bagi semua orang.
Jangan Mengganggu Hewan Liar
Saat menikmati hanami, penting untuk tetap menghormati lingkungan sekitar, termasuk hewan liar yang hidup di taman atau sekitar area hanami. Burung, tupai, atau bahkan ikan di kolam sering terlihat di tempat-tempat ini, dan mereka merupakan bagian alami dari ekosistem. Mengganggu, memberi makan, atau mencoba menangkap hewan-hewan tersebut dapat mengganggu keseimbangan alam dan berisiko merusak habitat mereka.
Selain itu, beberapa makanan manusia tidak cocok atau bahkan berbahaya bagi hewan. Memberi makan burung atau hewan liar lainnya dapat menyebabkan ketergantungan pada manusia dan mengubah perilaku alami mereka.
Oleh karena itu, selalu jaga jarak, nikmati keindahan alam tanpa mengganggu makhluk hidup di sekitarnya, dan buang sampah pada tempatnya agar lingkungan tetap bersih dan nyaman bagi semua pihak.
Jangan Menghalangi Jalur Pejalan Kaki
Saat menikmati hanami, banyak orang datang ke taman dan ruang terbuka untuk mencari tempat terbaik di bawah pohon sakura. Namun, penting untuk memastikan bahwa tikar atau alas duduk yang digunakan tidak menghalangi jalur pejalan kaki atau area yang digunakan oleh orang lain.
Beberapa taman memiliki jalur khusus untuk pejalan kaki atau pesepeda, dan menghalangi jalur tersebut dapat mengganggu pengunjung lain yang ingin menikmati hanami atau sekadar melintas.
Selain tikar piknik yang bisa mengganggu jalur pejalan kaki, aktivitas mengambil foto juga perlu diperhatikan selama hanami. Banyak orang ingin mengabadikan keindahan sakura, tetapi berdiri terlalu lama di tengah jalur, menggunakan tripod besar, atau bergerombol di satu titik bisa menghambat pergerakan orang lain yang ingin menikmati pemandangan.
Untuk menghindari masalah ini, pastikan untuk memilih tempat duduk atau posisi foto yang tidak menghambat lalu lintas pejalan kaki.
Bagimu yang ingin mengetahui tempat-tempat terbaik mana saja yang bisa dikunjungi untuk hanami, kamu bisa mendapatkan informasi selengkapnya di artikel ini. Jangan lupa juga untuk melengkapi kebutuhan liburanmu ke Jepang dengan layanan Japantrips!
Jika kamu ingin menikmati hanami di Jepang tanpa repot mengurus itinerary, transportasi, atau mencari lokasi terbaik untuk melihat sakura, Japantrips siap membantu! Kenapa Japantrips?
- Transportasi & Akomodasi yang Nyaman β Japantrips memastikan kamu mendapatkan pilihan transportasi terbaik, mulai dari JR Pass hingga private transport.
- Fleksibel & Bisa Custom Itinerary β Ingin mengunjungi lebih banyak destinasi selain melihat sakura? Kami menyediakan layanan itinerary yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginanmu.
- Bebas Ribet, Lebih Nyaman β Dengan Japantrips, kamu tidak perlu khawatir soal tiket masuk wisata ataupun antrian panjang. Serahkan semuanya pada kami!
Cukup klik link di sini dan cari produk yang kamu butuhkan. Jadi tunggu apalagi? Ayo segera beli kebutuhan liburanmu ke Jepang dengan Japantrips sekarang juga!