Mengunjungi Tokyo Camii Mosque: Masjid Terindah di Jepang yang Wajib Dikunjungi

Mungkin belum banyak yang tahu, tapi Tokyo memiliki sebuah masjid yang indah dan megah di kawasan Shibuya. Masjid ini bernama Tokyo Camii, dan dikenal sebagai yang terbesar, paling populer, dan salah satu yang tercantik di Jepang. Tak hanya menjadi tempat ibadah, Tokyo Camii juga rutin menggelar kegiatan komunitas, bazar budaya, hingga tur masjid untuk wisatawan.

Mengenai Tokyo Camii Mosque di Shibuya, Tokyo

Tokyo Camii Mosque adalah masjid terbesar di Jepang yang terletak di kawasan Shibuya, Tokyo, tepatnya di daerah Yoyogi-Uehara. Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah umat Muslim, tetapi juga menjadi pusat kegiatan budaya dan sosial yang terbuka untuk umum.

Karena letaknya yang strategis di tengah kota Tokyo, masjid ini sering menjadi tujuan wisata religi dan edukasi bagi wisatawan muslim yang datang dari berbagai negara.

Sejarah Tokyo Camii Mosque

Sejarah Tokyo Camii bermula pada tahun 1938, ketika masyarakat Turki dari Kazan yang mengungsi akibat Revolusi Rusia mendirikan sebuah masjid sekaligus sekolah Islam di Tokyo, dengan dukungan dari pemerintah Jepang. Masjid ini menjadi pusat kegiatan umat Muslim di Jepang selama lebih dari setengah abad lamanya.

Namun, karena kondisi bangunan yang memburuk, bangunan lama masjid ini dibongkar pada tahun 1986. Lahan masjid kemudian disumbangkan oleh Asosiasi Turki Tokyo kepada pemerintah Turki dengan syarat akan dibangun kembali.

Kemudian pada tahun 1997, didirikanlah Tokyo Camii Foundation di bawah naungan Kepresidenan Urusan Agama Turki (Diyanet/Diyanet İşleri Başkanlığı) untuk memulai pembangunan masjid baru.

Desain Tokyo Camii yang baru dirancang oleh arsitek Turki ternama, Muharrem Hilmi Şenalp, dan melibatkan lebih dari 100 insinyur serta pengrajin dari Turki. Pembangunan dimulai pada 30 Juni 1998 dan selesai dalam waktu dua tahun.

Bernama resmi Tokyo Camii & Turkish Culture Center, bangunan ini akhirnya resmi dibuka kembali pada 30 Juni 2000 sebagai simbol persahabatan antara Jepang dan Turki sekaligus pusat dialog antar budaya dan agama.

Detail Arsitektur Tokyo Camii Mosque

Tokyo Camii dibangun dengan gaya arsitektur klasik Ottoman-Turki, yang merupakan puncak dari arsitektur Islam. Mengusung struktur berkubah pusat dengan enam setengah kubah, desain Tokyo Camii memadukan tradisi dan teknologi modern. Hampir seluruh cabang seni Islam-Turki seperti kaligrafi dan ukiran hadir di setiap sudut masjid.

Tokyo Camii berdiri di atas lahan seluas 734 m² dengan luas bangunan total 1.693 m². Struktur bangunannya dirancang tahan gempa menggunakan pondasi tiang pancang dan beton bertulang. Kubah-kubahnya dibentuk tanpa cetakan, sementara batu dan marmer dipasang tanpa semen, melainkan dengan peralatan baja.

Interior masjid, terutama lantai dua sebagai area utama salat, dihiasi kaligrafi dan ornamen indah yang tidak hanya artistik, tetapi juga menyampaikan pesan religius. Salah satu yang menonjol adalah tulisan kaligrafi Hadis Jibril di atas jendela, yang merangkum ajaran Islam, iman, dan ihsan.

Masjid ini diketahui dapat menampung hingga 630 jamaah di area utama, dan hingga 2.000 jamaah saat seluruh ruang dibuka untuk salat berjemaah.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Tokyo Camii Mosque

Selain sebagai tempat ibadah yang melayani ibadah shalat lima waktu, Tokyo Camii juga menjadi pusat budaya yang terbuka untuk semua kalangan. Masjid ini menawarkan berbagai aktivitas menarik yang bisa diikuti oleh wisatawan yang datang.

Tur Masjid (Guided Tour)

Untuk membantu pengunjung mengenal masjid lebih dalam, Tokyo Camii menyediakan tur berpemandu berbahasa Jepang khusus untuk pengunjung umum yang datang pertama kali. Tur ini dipandu oleh staf berbahasa Jepang dan memungkinkan pengunjung melihat langsung suasana ibadah.

Tur diadakan setiap hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional pukul 14.30, dengan durasi sekitar 45–60 menit. Tidak perlu reservasi, cukup datang langsung ke lobi lantai 1. Akan tetapi, perlu diingat bahwa tur tidak tersedia jika hari libur jatuh pada hari Jumat.

Mengunjungi Turkish Culture Center

Terletak di lantai dasar masjid, Turkish Culture Center ini berfungsi sebagai ruang interaksi antara komunitas Muslim, masyarakat lokal Jepang, dan wisatawan dari berbagai negara. Di sini, pengunjung bisa mengikuti berbagai kegiatan budaya seperti:

  • Pameran seni dan kerajinan tangan Turki, termasuk kaligrafi, keramik, dan tekstil;
  • Workshop kebudayaan, seperti belajar menulis kaligrafi Arab, mencoba pakaian tradisional, atau membuat seni hias;
  • Acara kuliner, seperti bazar makanan halal khas Turki yang diadakan pada waktu-waktu tertentu;
  • Seminar dan diskusi budaya serta agama yang terbuka untuk umum.

Turkish Culture Center juga sering menjadi tempat berkumpulnya komunitas internasional, dan menjadi jembatan dalam memperkenalkan Islam serta budaya Turki dengan cara yang inklusif dan damai.

Mengunjungi Tokyo Camii Halal Market

Tokyo Camii Halal Market adalah toko halal yang terletak di lantai dasar area Tokyo Camii. Tempat ini bukan sekadar toko makanan dan keperluan halal biasa, tetapi juga bagian dari misi sosial; setiap hasil penjualan kembali disalurkan untuk mendukung pemeliharaan masjid serta komunitas Muslim di Jepang.

Pasar ini menawarkan berbagai produk halal berkualitas tinggi, seperti:

  • Makanan dan camilan khas, seperti baklava, kurma Ajwa, pita, hingga mie instan halal dari berbagai negara.
  • Bahan makanan seperti minyak zaitun, pasta tomat, bumbu rempah (cumin, coriander, chili), dan kacang-kacangan.
  • Produk olahan halal seperti daging halal segar (chicken breast, lamb chop), frozen kebab, serta roti Turki.

Berkunjung ke TC Cafe & TC Bookstore

Di dalam kompleks Tokyo Camii & Turkish Culture Center, pengunjung juga bisa menikmati pengalaman santai dan edukatif melalui kehadiran TC Café dan TC Bookstore.

TC Café adalah sebuah kafe kecil yang menyajikan berbagai dessert khas Turki yang telah disesuaikan dengan cita rasa lokal Jepang. Menu seperti baklava, teh Turki, dan camilan manis lainnya bisa dinikmati di sini, menjadikannya tempat ideal untuk bersantai setelah shalat atau mengikuti tur.

Sementara itu, TC Bookstore merupakan toko buku kecil sekaligus ruang baca yang menyediakan berbagai literatur tentang Islam, sejarah masjid, dan budaya Turki. Buku-buku ini dapat dibaca secara gratis di area baca yang tersedia di lantai satu (1F Multi-Hall).

Tips Berkunjung ke Tokyo Camii Mosque untuk Wisatawan Muslim

Agar kunjungan terasa lebih nyaman dan sesuai dengan etika setempat, ada beberapa hal penting yang sebaiknya diperhatikan. Berikut ini sejumlah tips yang bisa menjadi panduan selama berkunjung ke masjid terbesar dan terindah di Jepang ini.

Kenakan Pakaian yang Sopan dan Tertutup

Karena Tokyo Camii merupakan sebuah tempat beribadah, pengunjung sangat disarankan untuk mengenakan pakaian yang sopan.

Bagi perempuan, disarankan mengenakan rok atau celana panjang hingga mata kaki yang tidak ketat atau menerawang, dipadukan dengan atasan berlengan panjang dan berkerah tinggi. Laki-laki juga tidak diperbolehkan memakai celana pendek. Selain itu, perempuan wajib mengenakan jilbab saat berada di dalam ruang shalat.

Pahami Etika Mengambil Foto atau Video

Pengunjung yang datang boleh mengambil foto menggunakan ponsel pribadi, namun dilarang memotret orang lain atau jamaah yang sedang beribadah. Penggunaan kamera profesional memerlukan izin khusus. Foto yang diambil juga tidak boleh digunakan untuk tujuan komersial, diberikan ke pihak ketiga, atau dijual secara online.

Datang Saat Waktu Tur Masjid

Jika tujuan utama kunjunganmu ke Tokyo Camii adalah untuk berwisata, sebaiknya datang pada waktu tur masjid, yaitu setiap hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional pukul 14.30. Dengan begitu, kamu bisa menikmati pengalaman berkunjung tanpa mengganggu jamaah yang datang untuk beribadah.

Jaga Sopan Santun di Dalam Ruang Shalat

Ruang shalat yang merupakan ruangan utama di dalam Tokyo Camii adalah ruangan yang suci, sehingga ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi seperti berikut ini:

  • Lepas sepatu sebelum masuk dan letakkan di rak yang tersedia.
  • Jaga ketenangan selama berada di dalam.
  • Pengambilan foto atau video harus dengan izin dari pihak berwenang, dan dilarang mengambil gambar saat sholat berlangsung.
  • Pengunjung boleh menyaksikan shalat berlangsung, tetapi harus duduk di bagian belakang dan tidak berjalan-jalan di dalam ruangan.
  • Lantai atas dikhususkan untuk perempuan.
  • Tidak diperbolehkan membawa hewan peliharaan ke dalam gedung.

Buat Itinerary yang Matang

Agar kunjungan ke Tokyo Camii dan destinasi lain di Jepang lebih nyaman, pastikan itinerary tersusun rapi. Untuk perjalanan yang praktis tanpa repot, kamu bisa gunakan layanan Itinerary Jepang dari Japantrips—siap pakai dan bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu.

Japantrips akan membantumu menyusun rencana perjalanan yang terarah, termasuk waktu terbaik mengunjungi Tokyo Camii, akses transportasi, hingga rekomendasi tempat makan makanan halal yang terkenal.

Dengan itinerary yang dirancang secara personal, kamu bisa menjelajah Jepang tanpa repot dan lebih fokus menikmati setiap pengalaman. Yuk, segera lengkapi persiapan liburanmu dengan layanan itinerary dari Japantrips di link produk ini.