Mengenal Golden Week Jepang: Musim Liburan Tersibuk di Negeri Sakura

Bagi mereka yang cukup sering mengunjungi Jepang, istilah Golden Week tentu bukan hal baru. Setiap tahun, mulai akhir April hingga awal Mei, Jepang memasuki masa liburan panjang yang dikenal sebagai Golden Week; rangkaian hari libur nasional yang menjadikannya salah satu periode paling sibuk di Negeri Sakura tersebut.

Tak sedikit yang menyarankan untuk menghindari periode Golden Week ini jika ingin berlibur ke Jepang, mengingat destinasi wisata umumnya akan sangat dipadati pengunjung, sementara harga akomodasi dan transportasi cenderung melonjak drastis.

Tapi di balik itu semua, Golden Week tetap menawarkan pengalaman unik yang tak bisa ditemukan di waktu lain.

Sekilas Mengenai Golden Week Jepang

Golden Week adalah rangkaian dari empat hari libur nasional yang berlangsung dalam rentang waktu tujuh hari. Empat hari libur nasional tersebut meliputi Showa Day (29 April), Constitution Memorial Day (3 Mei), Greenery Day (4 Mei), dan Children’s Day (5 Mei). Periode libur nasional ini merupakan salah satu musim liburan tersibuk di Jepang selain Tahun Baru dan Obon.Ā 

Seperti yang sudah disebutkan di atas, selama Golden Week berlangsung, stasiun kereta, bandara, dan tempat-tempat wisata populer umumnya akan jadi jauh lebih ramai dari biasanya. Penginapan di area wisata pun sering kali sudah dipesan jauh-jauh hari dan harganya bisa meningkat secara signifikan.

Di sisi lain, banyak masyarakat Jepang memanfaatkan kesempatan ini untuk bepergian, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri, dan banyak bisnis pertokoan memilih untuk tutup selama periode Golden Week.

Showa Day (Showa no Hi) – 29 April

Showa no Hi, atau Showa Day, memperingati hari kelahiran Kaisar Showa (1901–1989), yang dikenal dengan nama Hirohito semasa hidupnya. Setelah wafatnya Kaisar, hari peringatan ini mengalami beberapa perubahan penamaan dan juga menimbulkan kontroversi, mengingat masa pemerintahannya mencakup periode ekspansi militer dan kolonial Jepang, Perang Dunia II, hingga kekalahan Jepang.

Dalam bentuknya yang sekarang, Showa Day secara resmi dimaksudkan untuk mendorong masyarakat merenungkan kembali periode sejarah tersebut dalam perjalanan kehidupan bangsa Jepang.

Constitution Day (Kenpo Kinenbi) – 3 Mei

Kenpo Kinenbi, atau Constitution Day, diperingati untuk mengenang diberlakukannya Konstitusi Jepang yang disusun dan diresmikan selama masa pendudukan Amerika setelah Perang Dunia II, lebih tepatnya pada tanggal 3 Mei 1947.

Momen ini dimanfaatkan untuk merenungkan makna dan definisi dari pemerintahan serta demokrasi di Jepang. Pada hari tersebut, banyak surat kabar menerbitkan artikel yang membahas topik-topik tersebut.

Greenery Day (Midori no Hi) – 4 Mei

Hingga tahun 2006, Greenery Day, atau Midori no Hi, pada awalnya diperingati setiap tanggal 29 April yang merupakan hari ulang tahun Kaisar Showa; diduga merupakan bentuk penghormatan terhadap kecintaan Kaisar Hirohito pada dunia tumbuhan dan alam.

Namun sejak tahun 2007, 29 April kemudian secara resmi diubah menjadi Showa Day untuk mengenang peran sang kaisar dalam sejarah Jepang, dan Greenery Day dipindahkan ke tanggal 4 Mei.

Sesuai dengan namanya, Greenery Day adalah hari untuk merenungkan hubungan antara manusia dan alam, menghargai anugerah yang diberikan oleh alam, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.

Tanggal 4 Mei sendiri sebelumnya sudah dianggap sebagai hari libur nasional karena adanya undang-undang di Jepang yang menyatakan bahwa hari yang jatuh di antara dua hari libur nasional secara otomatis juga akan menjadi hari libur.

Children's Day (Kodomo no hi) – 5 Mei

Kodomo no Hi, atau Children’s Day, menandai puncak dari Golden Week dan merupakan hari yang memiliki akar budaya paling panjang di antara semua hari libur lainnya. Meskipun baru ditetapkan sebagai hari libur nasional pada tahun 1948, perayaan ini berkembang dari tradisi yang sudah ada sebelumnya, yaitu Tango no Sekku atau The Boy’s Day, yang telah diperingati selama berabad-abad.

Saat ini, Kodomo no Hi dirayakan untuk menghormati semua anak, baik laki-laki maupun perempuan, serta mendoakan kebahagiaan dan kesuksesan mereka.

Untuk memperingatinya, masyarakat Jepang sering menggantung koinobori (hiasan berbentuk ikan koi) di luar rumah, dan memajang boneka prajurit mini atau replika baju zirah samurai di dalam rumah sebagai simbol kekuatan dan keberanian. Sementara itu, anak-anak akan menikmati makanan tradisional seperti kashiwa mochi; mochi yang dibungkus daun oak.

Tips Berlibur ke Jepang Selama Periode Golden Week

Berlibur ke Jepang saat Golden Week memang menghadirkan tantangan tersendiri. Di tengah euforia libur nasional yang dinantikan oleh jutaan warga Jepang, wisatawan akan dihadapkan pada keramaian luar biasa, harga akomodasi yang melambung, serta antrian panjang di berbagai destinasi populer.

Namun, dengan mengikuti rekomendasi tips di bawah ini, kamu tetap bisa menikmati keindahan dan kekayaan budaya Jepang di masa libur panjang ini tanpa stres berlebih.Ā 

  1. Pahami Jadwal Golden Week

Setiap tahunnya, Golden Week akan berlangsung dari tanggal 29 April hingga 5 Mei, namun durasinya bisa lebih panjang tergantung posisi akhir pekan dalam kalender. Pastikan kamu mengecek kalender libur Jepang pada tahun unjungan lebih dulu agar bisa merencanakan kedatangan sebelum puncak liburan dan menyesuaikan rute perjalanan agar tidak bertepatan dengan arus mudik/liburan masyarakat Jepang.

  1. Pesan Akomodasi & Tiket Jauh-Jauh Hari

Mengingat Golden Week merupakan high season, maka tidak heran apabila hotel dan penginapan cepat penuh bahkan sejak 1-2 bulan sebelumnya dan harga akomodasi serta tiket transportasi seperti Shinkansen atau pesawat bisa melonjak tinggi.

Berdasarkan dua faktor tersebut, sangat disarankan untuk memesan tiket wisata dan keperluan akomodasi dari jauh-jauh hari. Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk menginap di area pinggiran kota (suburban) yang lebih murah namun tetap dapat dijangkau oleh transportasi umum.

  1. Gunakan JR Pass untuk Transportasi

Demi menghemat biaya saat liburan selama Golden Week yang mana biasanya harga tiket transportasi akan melonjak naik, kamu bisa menggunakan JR Pass. JR Pass, terutama tiket regional seperti Hokuriku Arch Pass atau Kansai Area Pass, bisa sangat membantu selama Golden Week karena kamu bisa naik Shinkansen bolak-balik tanpa khawatir harga melonjak

JR Pass bisa dipesan maksimal tiga bulan sebelum keberangkatan dan bisa langsung ditukarkan di bandara atau stasiun-stasiun besar di Jepang, seperti Tokyo Station, Shin-Osaka Station, atau Shinjuku Station.

Kabar baiknya, kamu bisa mendapatkan berbagai jenis JR Pass yang dibutuhkan dengan proses pemesanan yang lebih mudah, aman, dan efisien melalui Japantrips.

Japantrips bukan hanya sekadar agen penjualan, tapi partner perjalanan terpercaya yang sudah berpengalaman membantu wisatawan Indonesia menikmati Jepang dengan lebih mudah dan hemat. Kenapa Japantrips?

  • Harga Terbaik & Resmi: Japantrips menyediakan JR Pass resmi dengan harga bersaing dan transparan, tanpa biaya tambahan tersembunyi.
  • Pengiriman Cepat & Aman: JR Pass dikirim langsung ke alamatmu setelah pembelian—jadi kamu bisa tenang sebelum berangkat.
  • Banyak Pilihan Pass Regional: Dari JR Pass Nation Wide hingga Hokuriku Arch Pass, Kansai Area Pass, dan lainnya—semua tersedia lengkap.

Jadi tunggu apalagi? Klik di sini untuk memilih JR Pass yang kamu butuhkan dan amankan JR Pass-mu di Japantrips sekarang juga! Nikmati liburan ke Jepang yang lancar, hemat, dan penuh kenangan bersama Japantrips.

  1. Hindari Destinasi Wisata yang Sangat Populer

Tidak aneh lagi jika tempat-tempat wisata populer di Jepang seperti Disneyland dan Disneysea, Universal Studios, Fushimi Inari, Arashiyama Bamboo Grove, dan lainnya akan sangat dipadati oleh kerumunan pengunjung, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Demi menghindari kepadatan di tempat-tempat wisata tersebut, kamu bisa memilih destinasi alternatif yang lebih sepi, contohnya seperti Kawagoe (Little Edo) di Prefektur Saitama dekat dengan Tokyo, Kurashiki dengan kanal bersejarahnya di Prefektur Okayama, Kanazawa dengan taman terindah di Jepang yang ada di Prefektur Ishikawa, dan masih banyak lagi.

  1. Siapkan Mental & Waktu Lebih untuk Antrian

Selama Golden Week, antrian menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan wisata di Jepang. Mulai dari stasiun kereta, restoran, hingga pintu masuk tempat wisata, waktu tunggu bisa jauh lebih lama dibanding hari biasa.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menyiapkan mental menghadapi situasi ini dengan sikap santai dan fleksibel. Miliki rencana cadangan jika tempat tujuan terlalu penuh atau antrian terlalu panjang, agar perjalanan tetap menyenangkan.

Selain itu, gunakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang mendukung aktivitas jalan kaki, karena kamu mungkin akan menghabiskan banyak waktu dengan berdiri atau berjalan dari satu tempat ke tempat lain. Persiapan sederhana ini bisa membuat pengalaman liburanmu jauh lebih nyaman, meskipun berada di tengah keramaian.