
Terletak di Prefektur Ehime di Pulau Shikoku, Matsuyama adalah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan pemandangan indah. Dengan kombinasi warisan budaya dan suasana yang tenang, Matsuyama adalah destinasi sempurna bagi para pecinta sejarah dan wisata alam.
Matsuyama Sebagai Kota Terbesar di Wilayah Shikoku
Matsuyama adalah kota terbesar di wilayah Shikoku, baik dari segi populasi maupun ekonomi. Sebagai ibu kota Prefektur Ehime, Matsuyama berperan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, dan budaya di kawasan ini. Kota ini memiliki infrastruktur modern yang berpadu harmonis dengan warisan sejarahnya, menjadikannya destinasi menarik bagi wisatawan dan pusat aktivitas bagi penduduk lokal.
Sebagai kota terbesar di Shikoku, Matsuyama menawarkan berbagai fasilitas perkotaan, seperti pusat perbelanjaan, universitas ternama, dan jaringan transportasi yang baik, termasuk Bandara Matsuyama yang menghubungkan kota ini dengan berbagai wilayah di Jepang.
Meskipun modern, Matsuyama tetap mempertahankan pesona tradisionalnya. Salah satu daya tarik utama kota ini adalah Dogo Onsen, yang dikenal sebagai pemandian air panas tertua di Jepang, serta Matsuyama Castle; salah satu dari sedikit kastil asli yang masih berdiri sejak zaman feodal. Ditambah dengan festival budaya seperti Matsuyama Aki Matsuri, kota ini menjadi simbol keseimbangan antara kemajuan dan tradisi di Shikoku.
Atraksi wisata populer di Matsuyama
Matsuyama menawarkan beragam atraksi wisata yang memadukan sejarah, budaya, dan keindahan alam. Baik bagi pecinta sejarah, pecinta alam, maupun wisatawan yang ingin bersantai, Matsuyama menawarkan pengalaman yang kaya dan berkesan.
Matsuyama Castle
Matsuyama Castle adalah salah satu dari 12 “kastil asli” di Jepang, yaitu kastil yang bangunannya masih asli dan berhasil selamat dari perang maupun bencana alam sejak berakhirnya era feodal tahun 1868. Kastil ini juga dikenal sebagai salah satu kastil dengan bangunan yang paling kompleks dan menarik di Jepang.
Terletak di Gunung Katsuyama, sebuah bukit curam di pusat kota, kastil ini menawarkan pemandangan indah dari ketinggian, mencakup Kota Matsuyama dan Laut Pedalaman Seto (Seto Inland Sea).
Di area kastil, terdapat sekitar 200 pohon sakura, menjadikannya tempat yang indah untuk menikmati bunga sakura yang biasanya mekar antara akhir Maret hingga awal April.
Matsuyama Castle dibangun antara tahun 1602 hingga 1628, dan pada tahun 1635, kastil ini diserahkan kepada cabang keluarga Matsudaira, yang merupakan kerabat dari keluarga Tokugawa yang berkuasa saat itu. Kastil ini tetap berada di bawah kendali mereka hingga akhir era feodal.
Menara kastil yang berdiri saat ini memiliki tiga lantai dan dibangun pada tahun 1820, menggantikan menara sebelumnya yang memiliki lima lantai tetapi hancur akibat sambaran petir.
Matsuyama Castle Ropeway
Sebenarnya ada beberapa rute berbeda yang bisa ditempuh untuk mencapai Matsuyama Castle yang terletak di ketinggian 132 meter. Namun, Matsuyama Castle Ropeway adalah cara termudah untuk sampai ke sana.
Stasiun ropeway berada di Matsuyama Ropeway Shopping Street, tempat Stasiun Shinonome-guchi terletak. Dari sana, perjalanan dengan ropeway menuju Stasiun Chojaganaru di puncak bukit hanya membutuhkan 3 menit, memberikan akses cepat dan nyaman ke Matsuyama Castle.
Ropeway ini beroperasi setiap 10 menit, dan dari Stasiun Chojaganaru, pengunjung dapat mencapai pintu masuk Matsuyama Castle dalam waktu 10 menit. Selain itu, terdapat juga lift kursi tunggal yang menawarkan perjalanan selama 6 menit, di mana pengunjung bisa menikmati pemandangan Kota Matsuyama dari ketinggian selama perjalanan.
Dogo Onsen
Dogo Onsen adalah salah satu pemandian air panas yang paling terkenal dan bersejarah di Jepang, terletak di kota Matsuyama. Sejak dibuka lebih dari 3.000 tahun yang lalu, Dogo Onsen diyakini merupakan onsen tertua yang ada di Jepang.
Selain itu, onsen ini juga terkenal karena menjadi inspirasi bagi banyak karya seni, termasuk film animasi “Spirited Away” karya Hayao Miyazaki yang disebut-sebut menggunakan Dogo Onsen sebagai model untuk pemandian dalam ceritanya. Bahkan diketahui bahwa Keluarga Kekaisaran Jepang pun seringkali mengunjungi onsen bersejarah satu ini.
Kamu bisa mendapatkan informasi lengkap seputar Dogo Onsen melalui artikel ini.
Ishiteji Temple
Ishiteji Temple, yang terletak di dekat Dogo Onsen, di sebelah timur laut pusat Kota Matsuyama, adalah kuil paling terkenal di kota ini. Kuil ini merupakan kuil nomor 51 dari 88 kuil yang termasuk dalam Shikoku Pilgrimage; salah satu rute ziarah Buddha terkenal di Jepang yang mencakup 88 kuil yang tersebar di seluruh Pulau Shikoku.
Ishiteji Temple dikenal karena Gerbang Niomon, yang telah ditetapkan sebagai harta nasional Jepang. Selain itu, aula utama (hondo) dan pagoda kuil ini juga ditetapkan sebagai properti budaya penting. Semua bangunan tersebut mencerminkan gaya arsitektur khas dari Periode Kamakura (1192-1333).
Bansuisō
Bansuisō merupakan sebuah château (kastil) bergaya Renaissance Prancis yang dibangun pada tahun 1922 sebagai kediaman kedua untuk Count Hisamatsu Sadakoto; keturunan dari seorang daimyo (tuan feodal) di Domain Matsuyama.
Pada masanya, château ini menjadi tempat pertemuan sosial bagi para selebritis dan tokoh terkemuka dari berbagai kalangan serta pernah dikunjungi oleh anggota keluarga kekaisaran.
Bangunan ini sangat dihargai sebagai karya seni arsitektur dan telah ditetapkan sebagai Properti Budaya Penting Nasional. Saat ini, Bansuisō sering dikunjungi wisatawan dan digunakan untuk berbagai acara, seperti pameran solo dan kegiatan budaya lainnya guna mendukung promosi budaya lokal.
Shiroyama Park
Shiroyama Park adalah sebuah taman kota yang luas di kawasan Sannomaru, di sisi barat Matsuyama Castle. Dikelilingi oleh dinding tanah dan parit, area ini awalnya dibangun sebagai istana bagi tuan feodal, tempat tinggal para pengikutnya, serta fasilitas pemerintahan domain, termasuk sebagai tempat penyimpanan beras.
Saat ini, Shiroyama Park difungsikan sebagai lapangan terbuka di mana pengunjung dapat menikmati aktivitas ringan seperti berlari dan bermain tangkap bola. Pada akhir pekan, taman ini sering digunakan untuk berbagai acara dan menjadi tempat bersantai bagi penduduk setempat.
Di musim semi, taman ini dihiasi dengan bunga sakura yang bermekaran, menjadikannya salah satu 100 Tempat Terbaik untuk Melihat Sakura di Jepang. Saat musim mekarnya sakura, taman ini ramai dikunjungi wisatawan yang ingin menikmati keindahan bunga sakura yang menawan.
Saka no Ue no Kumo Museum
Saka no Ue no Kumo Museum dibangun dengan tema berdasarkan novel karya Ryotaro Shiba yang berjudul Saka no Ue no Kumo atau “Awan di Atas Lereng.” Novel ini berfokus pada tiga tokoh utama dari Kota Matsuyama; Yoshifuru Akiyama, saudaranya Saneyuki Akiyama, serta teman mereka yang seorang penyair; Shiki Masaoka.
Bangunan museum dirancang oleh arsitek kelas dunia, Tadao Ando, dan terdiri dari satu lantai bawah tanah serta empat lantai di atas permukaan tanah. Desain arsitekturnya terinspirasi dari sejarah serta keindahan alam sekitar Matsuyama Castle.
Museum ini dirancang dengan cermat agar menyatu dengan lanskap sekitarnya tanpa mengganggu pemandangan hijau taman kastil dari jalan. Seluruh aula di setiap lantai terhubung oleh jalur landai, memungkinkan pengunjung berjalan santai sambil menikmati suasana dan merenungkan isi pameran.
Pameran di museum ini menampilkan informasi mendalam tentang novel Saka no Ue no Kumo, karya-karya dari periode Meiji, serta dokumen-dokumen yang berkaitan dengan tokoh-tokoh utama dalam novel tersebut.
Matsuyama General Park
Matsuyama General Park dibangun untuk memperingati 100 tahun pemerintahan Kota Matsuyama. Berkat hubungan persahabatan dengan Kota Freiburg, Jerman, yang merupakan kota kembar (sister city) Matsuyama, observatorium di puncak gunung dirancang menyerupai kastil bergaya Eropa.
Area bermain di taman ini dirancang untuk anak-anak dari berbagai usia, mulai dari balita hingga anak yang lebih besar. Berbagai wahana tersedia, termasuk Botchan Yume Land; salah satu taman bermain terbesar di Prefektur Ehime, serta perosotan panjang di Chibiko Hiroba (Little Children's Square).
Pada bulan Agustus 2022, taman ini diakui sebagai bagian dari “Japan Nightscape Heritage (Natural Nightscape Heritage).” Dari plaza observasi, pengunjung dapat menikmati pemandangan malam Kota Matsuyama, termasuk area pusat kota dan sekitar Stasiun Matsuyama.
Selain itu, pencahayaan malam di Matsuyama Castle, yang juga diakui sebagai “Japan Nightscape Heritage,” menambah keindahan panorama. (Pencahayaan kastil hanya tersedia selama musim panas).
Product Recommendations

JR All Shikoku Area Pass

Setouchi Area Pass 7 Days

JR Pass Nation Wide Ordinary

Hokuriku Arch Pass 7 Days

Simcard Japan Unlimited | T...
Related Articles

Hokkaido in Spring: Inilah ...
Musim semi di Hokkaido membawa keindahan yang m...

Makanan Khas Hokkaido: Meni...
Hokkaido, pulau terbesar di utara Jepang, tidak...

Mengenal Welcome Suica, Pil...
Bagi kamu yang sudah sering atau pernah pergi k...

Tips Memilih Perlengkapan d...
Musim dingin di Jepang menawarkan pesona yang l...

Winter Illumination Japan: ...
Memasuki musim dingin artinya bersiap akan kein...