Kagawa Prefecture

Marugame City Travel Guide

Description Here

Image Banner

Marugame adalah sebuah kota di Prefektur Kagawa, Jepang, yang terkenal dengan sejarah kastilnya, seni tradisional, dan kuliner lezat. Kota ini merupakan rumah bagi Kastil Marugame, salah satu dari sedikit kastil asli yang masih berdiri di Jepang, serta terkenal sebagai pusat produksi kipas lipat Marugame (uchiwa). 

Marugame Sebagai Tempat Kelahiran “Marugame Uchiwa”

Marugame adalah sebuah kota di Prefektur Kagawa, Jepang, yang terkenal dengan Marugame Castle; salah satu kastil dengan tembok batu tertinggi di Jepang yang masih bertahan hingga kini. Kota ini juga dikenal sebagai pusat produksi Marugame Uchiwa; kipas tradisional Jepang yang telah dibuat selama ratusan tahun.

Selain warisan budayanya, Marugame memiliki daya tarik kuliner dengan udon Sanuki, yang merupakan salah satu jenis udon paling populer di Jepang. Dengan lokasinya yang strategis di pesisir Laut Pedalaman Seto, kota ini menawarkan pemandangan indah serta akses mudah ke pulau-pulau kecil di sekitarnya, seperti Pulau Honjima dan Pulau Shodoshima.

Wisata Terkenal di Marugame

Dari Marugame Castle, yang menyajikan pemandangan spektakuler dari puncaknya, hingga Museum Seni Marugame Genichiro-Inokuma (MIMOCA), yang menampilkan karya seni modern, kota Marugame memiliki daya tarik bagi berbagai jenis wisatawan seperti di bawah ini.

Marugame Castle

Marugame Castle yang dibangun sekitar 400 tahun lalu ditetapkan sebagai salah satu dari 100 Kastil Terbaik Jepang, berdasarkan penilaian para ahli di bidang arsitektur, teknik sipil, arkeologi, dan sejarah, serta telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Penting Nasional.

Selain itu, Marugame Castle juga bagian dari 12 kastil di Jepang yang masih “asli,” di mana bangunannya masih orisinil dan berhasil selamat dari perang maupun bencana alam.

Di musim semi, sekitar 1.200 pohon sakura bermekaran, menciptakan pemandangan yang indah. Selain itu, setiap tanggal 3-4 Mei, akan diselenggarakan festival terbesar yang ada di Marugame; Marugame Castle Festival.

Marugame Uchiwa Museum

Marugame Uchiwa Museum adalah tempat di mana wisatawan dapat mempelajari dan mengenal lebih dalam tentang Marugame Uchiwa; industri utama yang telah menyokong kota Marugame.

Meskipun mungkin terkesan sudah jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari akibat perubahan gaya hidup, kipas ini masih menguasai 90% pangsa pasar domestik dengan produksi lebih dari 100 juta unit setiap tahunnya.

Nakatsu Banshoen

Nakatsu Banshoen awalnya adalah taman bergaya Jepang yang dibangun untuk Kyogoku Takatoyo; penguasa feodal generasi kedua di Marugame. Taman ini dirancang menyerupai Lake Biwa dan kawasan Ohmi-Hachiman, wilayah asal klan Kyogoku.

Para penguasa Marugame dulu menggunakan taman ini untuk menikmati upacara minum teh, dengan dua rumah teh yang masih bertahan hingga kini, salah satunya, Kanchoro, diyakini sebagai rumah teh Sencha tertua di Jepang.

Dibangun dengan lantai yang ditinggikan, Kanchoro menawarkan pemandangan laut dan taman yang indah. Di kompleks ini juga terdapat galeri seni dan galeri tembikar, dengan jalur berkeliling taman yang bisa dinikmati dalam waktu sekitar satu jam.

Marugame Genichiro Inokuma Museum of Contemporary Art (MIMOCA)

Marugame Genichiro Inokuma Museum of Contemporary Art (MIMOCA) dibuka pada 23 November 1991 untuk memperingati 90 tahun Kota Marugame, dengan dukungan penuh dari seniman Genichiro Inokuma.

Dirancang oleh arsitek Yoshio Taniguchi, museum ini memiliki koleksi permanen sekitar 20.000 karya yang disumbangkan langsung oleh Inokuma, serta mengadakan pameran khusus yang berfokus pada seni kontemporer.

Selain itu, MIMOCA juga menyelenggarakan berbagai program seperti kuliah, konser, dan workshop untuk mengembangkan kreativitas anak-anak sebagai bagian dari komitmennya terhadap pendidikan. Inokuma juga mengusulkan masuk gratis untuk anak-anak dan mendirikan “Creative Studio” sebagai ruang eksplorasi seni. 

New Reoma World

New Reoma World merupakan taman hiburan terbesar yang ada di wilayah Barat Jepang. Secara keseluruhan, terdapat 23 wahana yang bisa dinikmati, termasuk bianglala raksasa dengan diameter 50 meter, wahana yang berputar di ketinggian 59 meter, serta roller coaster yang melaju di atas permukaan air.

Selain itu, terdapat parade dan pertunjukan hiburan dengan karakter original, serta acara menarik yang dapat dinikmati oleh seluruh keluarga. Taman ini juga dihiasi oleh bunga musiman, dan setiap musim semi serta musim gugur, akan diselenggarakan pameran World Rose Exhibition yang menampilkan 140 jenis mawar dari berbagai belahan dunia.

Kemudian pada malam hari, pengunjung dapat menikmati cahaya iluminasi menakjubkan dengan 1.500.000 lampu yang menyala sepanjang tahun. Jangan lewatkan pertunjukan 3D projection mapping dan parade cahaya yang menciptakan suasana magis.

Di musim panas, taman ini memiliki kolam renang outdoor, termasuk kolam arus, kolam anak-anak, dan kolam ombak. Hotel resmi milik New Reoma World, Forest Oedo Onsen Monogatari Hotel Reoma, terletak di sebelah taman dan menawarkan pemandian air panas alami serta kolam renang dalam ruangan yang buka setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu. 

Berbagai Pulau Wisatanya

Kota Marugame diketahui memiliki lima pulau wisata berpenghuni yang bisa dijadikan destinasi wisata. Kelima pulau ini mencakup Honjima, Ushijima, Hiroshima, Teshima, dan Oteshima yang tergabung dalam Kepulauan Shiwaku; sebuah gugusan yang terdiri dari hampir 30 pulau kecil di bagian barat Prefektur Kagawa.

Honjima

Pulau Honjima adalah pulau terbesar kedua dan paling berkembang di Kepulauan Shiwaku. Pada masa kejayaannya, Pulau Honjima menjadi markas utama Angkatan Laut Shiwaku (Shiwaku Suigun); sebuah kelompok pelaut ulung yang menguasai Kepulauan Shiwaku.

Pada akhir 1500-an, Toyotomi Hideyoshi merekrut mereka untuk kampanye militer di Kyushu dan Korea. Sebagai imbalannya, mereka diberi hak resmi untuk memerintah Kepulauan Shiwaku.

Ushijima

Sawah-sawah di Ushijima dihiasi oleh waduk kecil, sementara air mata pegunungan mengalir melimpah, menjadikannya daerah yang kaya akan mata air. Saat musim dingin tiba, lahan basah pun muncul, menambah pesona alami pulau ini.

Hingga kini, Ushijima masih menyimpan jejak sejarah, seperti bekas markas Maruo Gozaemon, pemilik kapal ternama di era Edo, dan lonceng kuil yang ia sumbangkan ke Kuil Gokurakuji. 

Hiroshima

Hiroshima adalah tempat asal batu Aoki yang bersejarah, yang digunakan oleh Keshogunan Tokugawa untuk membangun kembali Kastil Osaka. Pengunjung dapat menemukan batu Aoki yang digunakan pada monumen dan dinding batu di pulau ini.

Sebagai pulau terbesar di Kepulauan Shiwaku, Hiroshima menawarkan perpaduan alam yang kaya, dengan pegunungan yang masuk dalam daftar 100 puncak terbaik, permukaan bebatuan yang kasar, serta pantai berpasir putih yang tenang.

Teshima

Menurut legenda, para prajurit klan Heike yang kalah dalam pertempuran melarikan diri dan mendirikan pemukiman di Teshima. Kagawa Hontaka, jenis cabai merah tradisional yang dulu dibudidayakan di Kepulauan Shiwaku, kini menjadi produk khas pulau ini berkat upaya pelestarian kembali. 

Musim semi menghadirkan hamparan bunga berwarna-warni, sementara bunga matahari dan cabai merah mulai berbuah dari musim panas hingga musim gugur. Saat daun berubah warna di musim gugur, Teshima dipenuhi dengan keindahan warna sepanjang tahun.

Oteshima

Oteshima adalah pulau terkecil di Kepulauan Shiwaku yang dikenal sebagai pulau seni, di mana berbagai karya seni buatan tangan menyambut para wisatawan yang datang. Industri perikanan berkembang pesat di Oteshima, dengan peralatan seperti perangkap gurita, pelampung, dan jangkar berjejer di pelabuhan.

Di musim semi, bunga dari jenis persik lokal terkenal, Gempei Momo, bermekaran dengan warna putih dan merah tua, mempercantik pulau dengan pesonanya.