Liburan ke Tokyo? Ini Rekomendasi Masjid di Tokyo untuk Beribadah

Sebagai negara dengan minoritas Muslim, mencari masjid untuk beribadah bisa menjadi tantangan tersendiri bagi wisatawan Muslim yang berkunjung ke Jepang, khususnya di kota besar seperti Tokyo.

Meski jumlahnya tentu tidak sebanyak di negara mayoritas Muslim, Tokyo tetap memiliki beberapa masjid dan mushola yang tersebar di berbagai wilayah, lengkap dengan fasilitas pendukung seperti tempat wudhu dan informasi arah kiblat.

Masjid apa saja yang bisa dikunjungi di Tokyo ketika waktu ibadah telah tiba?

Masjid Nusantara Akihabara – Chiyoda

Masjid Nusantara Akihabara adalah tempat ibadah yang terletak di lantai 5 Gedung Yamaume, kawasan Kanda Sudachō, Chiyoda-ku, Tokyo. Hanya berjarak sekitar 2 menit berjalan kaki dari Stasiun Iwamotocho dan 7 menit dari Stasiun JR Akihabara, masjid ini menjadi lokasi yang strategis bagi wisatawan Muslim yang ingin menunaikan sholat saat menjelajahi kawasan Akihabara yang terkenal dengan budaya popnya.

Didirikan pada tahun 2019 oleh komunitas Muslim Indonesia di Jepang, Masjid Nusantara menawarkan suasana yang hangat dan ramah. Nama “Nusantara” sendiri merujuk pada istilah kuno yang menggambarkan kepulauan Indonesia, mencerminkan akar budaya pendirinya.

Meskipun berada di dalam gedung bertingkat, masjid ini dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, termasuk tempat wudhu, ruang shalat terpisah untuk pria dan wanita, serta perlengkapan ibadah seperti sajadah dan Al-Qur’an yang tersedia untuk digunakan.

Masjid Al-Ikhlas Kabukicho – Shinjuku

Masjid Al-Ikhlas Kabukicho adalah salah satu masjid yang terletak di jantung distrik Kabukicho, Shinjuku, Tokyo. Meskipun berada di kawasan hiburan yang ramai, masjid ini menyediakan tempat ibadah yang bersih dan nyaman bagi umat Muslim, termasuk wisatawan dan pekerja di sekitar area tersebut.

Masjid ini aktif menyelenggarakan shalat Jumat dan berbagai kegiatan komunitas lainnya. Dengan lokasi yang strategis, hanya sekitar 6 menit berjalan kaki dari Stasiun Shinjuku, Masjid Al-Ikhlas Kabukicho menjadi pilihan yang mudah diakses untuk beribadah di tengah kesibukan kota Tokyo.

Dar Al-Arqam Masjid – Asakusa

Masjid Dar Al-Arqam, juga dikenal sebagai Masjid Asakusa, merupakan salah satu masjid yang ramah bagi wisatawan Muslim di Tokyo. Terletak di kawasan Higashi-Asakusa, Taito-ku, masjid ini berdiri sejak tahun 1998 dan dikelola oleh Japan Mosque Foundation; bagian dari Islamic Circle of Japan.

Dengan kapasitas sekitar 80 orang, masjid ini menyediakan fasilitas ibadah yang nyaman, termasuk tempat wudhu dan ruang shalat yang bersih.

Masjid ini menawarkan berbagai layanan keagamaan, seperti shalat lima waktu berjamaah, shalat Jumat, layanan pernikahan Islam, bimbingan syahadat, pemakaman, serta kelas-kelas keislaman.

Lokasinya yang strategis membuatnya mudah diakses oleh wisatawan; hanya sekitar 15 menit berjalan kaki dari Stasiun Minami-Senju (jalur Hibiya, Jōban, dan Tsukuba) atau Stasiun Asakusa (jalur Ginza, Toei Asakusa, dan Tobu Skytree).

As-Salaam Masjid – Okachimachi

Masjid As-Salaam terletak di kawasan Taito, dekat Ueno dan Okachimachi. Dikelola oleh As-Salaam Foundation sejak tahun 2008, masjid ini berfungsi sebagai pusat ibadah sekaligus komunitas bagi umat Muslim di Jepang.

Lokasinya pun strategis dan mudah diakses dari berbagai stasiun kereta, seperti Okachimachi (JR Line), Naka-Okachimachi (Hibiya Line), dan Ueno-Okachimachi (Oedo Line), dengan jarak tempuh berjalan kaki sekitar 2–4 menit.

Masjid ini memiliki fasilitas lengkap, termasuk ruang shalat terpisah untuk pria dan wanita, tempat wudhu yang bersih, serta perlengkapan ibadah seperti sajadah dan mukena. Lantai pertama digunakan sebagai pusat komunitas, sementara ruang salat berada di lantai dua dan tiga.

Setiap Jumat, Masjid As-Salaam menyelenggarakan shalat Jumat dalam tiga sesi untuk mengakomodasi jamaah yang jumlahnya mencapai sekitar 600 orang. Selain sebagai tempat ibadah, Masjid As-Salaam juga aktif dalam kegiatan dakwah dan sosial, seperti kelas Islam, program untuk mualaf, layanan nikah, hingga penyelenggaraan acara buka puasa bersama dan salat Idulfitri.

Kamata Masjid – Ota

Terletak di distrik Kamata, Ōta-ku, Kamata Masjid hanya berjarak sekitar 240 meter dari Stasiun Kamata, sehingga mudah diakses dengan berjalan kaki dari stasiun JR East maupun jalur Tokyu.

Didirikan pada tahun 2001, Kamata Masjid menempati bangunan tiga lantai yang bersih dan nyaman. Lantai pertama digunakan sebagai ruang sholat untuk pria, sementara lantai kedua diperuntukkan bagi jamaah wanita. Masjid ini juga dilengkapi dengan fasilitas wudhu, penanda arah kiblat, serta ruang belajar yang menyediakan berbagai buku dan Al-Qur'an untuk memperdalam pengetahuan tentang Islam.

Selain sebagai tempat ibadah, Kamata Masjid juga aktif dalam kegiatan komunitas Muslim di Tokyo.

Tokyo Camii – Shibuya

Tokyo Camii di kawasan Shibuya adalah masjid terbesar, paling terkenal, dan dianggap sebagai salah satu yang terindah di Jepang. Lokasinya mudah diakses, hanya sekitar 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Yoyogi-Uehara.

Masjid ini pertama kali dibangun pada tahun 1938 oleh imigran Bashkir dan Tatar dari Rusia. Karena kerusakan struktural, bangunan lama dibongkar pada 1986 dan dibangun kembali dengan bantuan pemerintah Turki. Masjid baru yang diresmikan pada tahun 2000 ini dirancang oleh arsitek Turki, Hilmi Şenalp, dengan arsitektur bergaya Ottoman yang megah.

Tokyo Camii memiliki tiga lantai, dengan ruang sholat utama yang mampu menampung hingga 1.200 jamaah. Interiornya dipenuhi kaligrafi Islami dan ornamen geometris yang indah.

Di lantai pertama, terdapat pusat budaya Turki serta toko yang menjual makanan halal dan oleh-oleh khas Turki. Selain sebagai tempat ibadah, Tokyo Camii juga menjadi pusat kegiatan budaya Muslim di Tokyo.

Masjid Otsuka – Toshima

Masjid Otsuka, yang terletak di kawasan Minami-Otsuka, Toshima-ku, Tokyo, merupakan salah satu masjid paling aktif dan ramah bagi komunitas Muslim di Jepang. Dikelola oleh Japan Islamic Trust (JIT), masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan dakwah bagi umat Islam di Tokyo.

Masjid ini menyediakan ruang shalat yang luas dan nyaman, dengan area terpisah untuk pria dan wanita. Tersedia juga fasilitas wudhu yang bersih dan terawat. Masjid Otsuka melayani salat lima waktu, salat Jumat, serta shalat Idul Fitri dan Idul Adha.

Selain itu, masjid ini aktif dalam kegiatan sosial, seperti memberikan bantuan kepada tunawisma dan korban bencana, serta menyelenggarakan kelas-kelas pendidikan Islam untuk anak-anak dan dewasa.

Masjid Otsuka juga menjadi pusat komunitas Muslim dengan berbagai program, termasuk kelas bahasa Arab, pelatihan membaca Al-Qur'an, dan seminar keislaman. Masjid ini juga mengelola International Islamia School Otsuka (IISO), yang menyediakan pendidikan berbasis Islam bagi anak-anak Muslim di Tokyo.

Makki Masjid Tokyo – Katsushika

Makki Masjid Tokyo, juga dikenal sebagai O-hanajaya Mosque, adalah salah satu masjid yang populer di Tokyo dan menjadi tempat ibadah penting bagi komunitas Muslim setempat. Terletak di kawasan Yotsugi, Katsushika-ku, masjid ini cukup mudah diakses dari Stasiun Ohanajaya, menjadikannya lokasi strategis bagi wisatawan Muslim.

Masjid ini menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan jamaah, termasuk tempat wudhu, ruang shalat terpisah untuk pria dan wanita, serta toilet. Meskipun tidak memiliki lahan parkir khusus, tersedia opsi parkir di sekitar area masjid.

Makki Masjid Tokyo juga dikenal sebagai pusat kegiatan dakwah dan pendidikan Islam, dengan penyelenggaraan shalat Jumat, salat Idul Fitri, serta kelas-kelas keagamaan untuk anak-anak dan dewasa.

Al Tawheed Masjid Hachioji – Hachioji

Al-Tawheed Masjid Hachioji adalah masjid komunitas yang terletak di Hachioji, Tokyo, Jepang. Masjid ini beralamat di 36-6 Hiraoka Machi, Hachioji-shi, Tokyo 192-0061. Dibangun pada tahun 2002, masjid ini menjadi pusat ibadah dan kegiatan komunitas bagi umat Muslim di daerah tersebut, khususnya bagi mereka yang berbahasa Jepang.

Al-Tawheed Masjid Hachioji menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan jamaah, termasuk ruang shalat terpisah untuk pria dan wanita, fasilitas wudu, serta akses ke informasi jadwal sholat. Masjid ini juga aktif dalam menyelenggarakan acara komunitas, seperti pengajaran agama dan kegiatan sosial lainnya.