Ketahui 12 Kastil Jepang yang Masih ‘Asli,’ ada Kastil Himeji hingga Kastil Matsumoto
Negara Jepang terkenal akan keberadaan destinasi wisata bersejarah berupa berbagai kastil megah yang menyimpan banyak sekali cerita. Banyaknya kastil ini dimulai pada era Muromachi (1333 - 1573) ketika Jepang mengalami perpecahan menjadi beberapa kubu yang setiap kubunya membangun kastil mereka masing-masing.
Ketika Toyotomi Hideyoshi (era Azuchi-Momoyama, 1573 - 1603) berhasil mempersatukan kembali Jepang, semakin banyak kastil besar dan megah yang dibangun di berbagai wilayah. Sayangnya, banyak dari kastil tersebut dihancurkan pada era Meiji (1868 - 1912) sebagai dampak dari Perang Dunia II.
Saat ini, sebagian besar kastil yang hancur tersebut telah dibangun kembali dan hanya menyisakan 12 kastil yang bangunannya masih asli dan berhasil selamat dari perang maupun bencana alam.
Berikut Japantrips rangkum 12 kastil ‘asli’ Jepang yang masih berdiri dan menjadi destinasi wisata favorit para wisatawan.
1. Kastil Himeji
Kastil Himeji (Himejijō) yang juga dikenal dengan sebutan Kastil Bangau Putih (Shirasagijō) merupakan bangunan kastil yang disebut-sebut sebagai kastil Jepang paling spektakuler karena ukuran dan keindahannya yang mengagumkan serta halaman kastil yang kompleks dan terpelihara dengan baik.
Kastil Himeji ini masuk ke dalam daftar Harta Nasional Jepang serta situs Warisan Dunia UNESCO dan merupakan satu dari sebagian kecil kastil Jepang yang tidak pernah hancur dalam perang ataupun bencana alam.
Kastil Himeji yang terletak di Kota Himeji, Prefektur Hyogo, Jepang ini juga menjadi salah satu spot favorit wisatawan untuk menikmati keindahan bunga sakura pada akhir bulan Maret hingga awal bulan April setiap tahunnya.
2. Kastil Matsumoto
Kastil Matsumoto (Matsumotojō) adalah kastil lain yang berhasil selamat dari perang serta bencana alam di Jepang. Berbeda dari kastil pada umumnya yang dibangun di atas gunung, kastil satu ini justru berada di sebuah tanah datar yang terletak di Kota Matsumoto, Prefektur Nagano, Jepang.
Hal unik lainnya dari kastil ini adalah bangunannya yang sebagian besar terbuat dari kayu. Sama seperti Kastil Himeji, Kastil Matsumoto juga menjadi salah satu spot favorit untuk menikmati keindahan bunga sakura.
Selain itu, terdapat juga varian bunga sakura Somei Yoshino (Sakura Yoshino) di sepanjang parit di luar kastil yang biasanya akan mekar pada pertengahan bulan April setiap tahunnya.
3. Kastil Bitchu-Matsuyama
Kastil Matsuyama (Matsuyamajō) yang berlokasi di Kota Takahashi, Prefektur Okayama, Jepang ini biasa disebut juga dengan sebutan Kastil Takahashi atau Kastil Bitchu-Matsuyama. Sebutan ini diberikan untuk membedakan kastil satu ini dengan Kastil Matsuyama yang terletak di Prefektur Ehime.
Kastil ini merupakan kastil tertua di antara kastil ‘asli’ lainnya dan merupakan satu-satunya kastil ‘asli’ yang terletak di puncak gunung setinggi 430 meter. Bahkan pengunjung yang hendak mengunjungi Kastil Bitchu-Matsuyama harus mau mendaki dari tempat parkir terdekat selama kurang lebih 20 menit menuju lokasi kastil berada.
Ketika musim dingin pada bulan November dan Desember, Kastil Bitchu-Matsuyama biasanya akan terlihat dikelilingi oleh gumpalan awan di pagi hari. Bahkan kamu bisa melihat kastil satu ini seolah-olah ‘melayang’ di atas awan melalui sebuah observatorium yang berada tak jauh dari lokasi kastil berada.
4. Kastil Matsue
Kastil Matsue (Matsuejō) disebut juga Kastil Hitam karena penampilan luarnya yang didominasi oleh warna gelap dan memberikan kesan yang ‘kuat.’ Kastil satu ini berada di Kota Matsue, Prefektur Shimane, Jepang.
Selain berkeliling di sekitar area kastil, pengunjung juga dapat menikmati suasana dengan berlayar di atas perahu di parit yang mengelilingi kastil. Perahu-perahu tersebut berangkat setiap 20-30 menit dari beberapa titik keberangkatan di sekitar kastil, ditemani oleh seorang tukang perahu dan seorang pemandu yang akan menjelaskan tentang sejarah Kastil Matsue.
5. Kastil Hikone
Kastil Hikone (Hikonejō) berada di Kota Hikone, Prefektur Shiga, Jepang dan merupakan salah satu dari lima kastil yang masuk ke dalam daftar Harta Nasional Jepang bersama Kastil Himeji, Matsumoto, Inuyama, dan Matsue.
Di bagian bawah bukit Kastil Hikone berada, terdapat Museum Kastil Hikone yang daya tarik utamanya adalah rekonstruksi sebagian bangunan bekas kastil tersebut.
Sama seperti kastil lain pada umumnya di Jepang, Kastil Hikone juga menjadi salah satu spot favorit untuk menikmati keindahan bunga sakura pada musim semi. Bunga sakura yang berada di sekitar Kastil Hikone biasanya baru akan mekar pada pertengahan hingga akhir bulan April.
6. Kastil Matsuyama
Kastil Matsuyama (Matsuyamajō) merupakan salah satu bangunan kastil paling rumit dan menarik di Jepang. Kastil ini terletak di Gunung Katsuyama, sebuah bukit curam di pusat kota Matsuyama, Prefektur Ehime, Jepang yang memberikan pengunjung pemandangan Kota Matsuyama dan Laut Pedalaman Seto dari atas.
Kastil Matsuyama juga menjadi salah satu spot favorit untuk menikmati kecantikan bunga sakura saat mekar.
Karena lokasinya yang berada di bukit yang curam, disediakan fasilitas kereta serta kursi gantung bagi pengunjung yang hendak datang. Selain itu, pengunjung juga bisa mendaki bukit selama 15 menit dari stasiun kereta gantung atau dari Taman Ninomaru yang ada di bagian selatan Gunung Katsuyama.
7. Kastil Hirosaki
Kastil Hirosaki (Hirosakijō) berada di area Taman Hirosaki, Kota Hirosaki, Prefektur Aomori, Jepang. Taman Hirosaki sendiri merupakan sebuah taman umum seluas sekitar 600 meter persegi.
Taman Hirosaki adalah salah satu tempat favorit untuk dikunjungi ketika musim bunga sakura tiba. Terdapat lebih dari 2500 pohon sakura yang ditanam di area ini, area piknik yang menyenangkan, persewaan perahu dayung, serta penerangan yang cantik pada malam hari.
Di sini, terdapat festival bunga sakura tahunan yang biasanya dilaksanakan pada bulan Maret hingga April. Selain itu juga, terdapat daya tarik lainnya di Taman Hirosaki, seperti Kebun Raya Kastil Hirosaki, Kuil Gokoku, dan cabang Kuil Yasukuni di Prefektur Aomori.
8. Kastil Inuyama
Kastil Inuyama (Inuyamajō) yang berlokasi di Kota Inuyama, Prefektur Aichi, Jepang ini juga termasuk ke dalam Harta Nasional Jepang bersama dengan empat kastil lainnya (Kastil Himeji, Matsumoto, Hikone, dan Matsue).
Kastil ini berada di puncak sebuah bukit kecil yang berada di samping Sungai Kiso. Daya tarik utama dari Kastil Inuyama adalah tangga curam yang bisa membawa pengunjung ke lantai empat kastil. Di sana, pengunjung bisa menikmati pemandangan halaman kastil serta Sungai Kiso.
9. Kastil Kochi
Kastil Kochi (Kochijō) yang berlokasi di Kota Kochi, Prefektur Kochi, Jepang ini merupakan salah satu ‘properti budaya penting Jepang,’ harta karun lokal, serta benda bersejarah. Selain itu, bangunan kastil yang terbuat dari kayu menjadi daya tarik tersendiri dari Kastil Kochi ini. Interior kayu dari kastil ini berhasil mempertahankan tampilan aslinya pada Zaman Edo.
10. Kastil Maruoka
Kastil Maruoka (Maruokajō) terletak di Kota Sakai, Prefektur Fukui, Jepang. Kastil ini berukuran lebih kecil dibanding kastil kebanyakan dan memiliki sebutan Kastil Kabut, diambill dari legenda tentang kabut tebal yang menyembunyikan benteng dari musuh yang mendekat.
Area sekitar Kastil Maruoka memiliki lebih dari 400 pohon sakura yang biasanya mekar dari awal hingga pertengahan April. Festival bunga sakura tahunan diadakan selama tiga minggu pertama di bulan April dimana pepohonan diterangi oleh lebih dari 300 lentera kertas di malam hari.
11. Kastil Uwajima
Kastil Uwajima (Uwajimajō) pada awalnya dibangun di bukit yang berada tepat di tepi laut pada Zaman Edo, namun reklamasi lahan di sepanjang pantai telah mengakibatkan kastil ini berdiri lebih jauh ke daratan seperti saat ini.
Kastil ini terletak di Kota Uwajima, Prefektur Ehime, Jepang. Pengunjung yang datang kemari harus mau mendaki sekitar 10-15 menit untuk sampai ke lokasi kastil berada.
12. Kastil Marugame
Kastil terakhir yang merupakan kastil ‘asli’ Jepang adalah Kastil Marugame (Marugamejō) yang juga dikenal dengan sebutan Kastil Kameyama. Kastil yang berada di atas bukit ini terletak di Kota Marugame, Prefektur Kagawa, Jepang.
Saat ini, Kastil Marugame menjadi daya tarik utama dari Taman Kameyama, sebuah taman umum besar yang menutupi halaman kastil di pusat Kota Marugame. Pengunjung yang ingin menjelajahi kastil ini harus mendaki jalan curam demi melihat pemandangan indah Kota Marugame dan Laut Pedalaman Seto dari atas.
Sama seperti kastil kebanyakan, Kastil Marugame juga memiliki lebih dari 1000 pohon bunga sakura dan menjadi spot favorit untuk menikmati mekarnya bunga sakura dalam gelaran festival tahunan pada bulan Maret hingga April.