Kereta di Jepang: Aturan Bagasi Kereta Lokal dan Non-JR yang Perlu Diketahui
Penggunaan kereta lokal dan non-JR di Jepang oleh wisatawan memang tidak sebanyak kereta JR atau Shinkansen. Namun, ada kalanya kamu perlu menggunakan jenis kereta ini untuk bepergian ke daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh rute kereta JR.
Sebelum memulai perjalanan, penting untuk memahami aturan bagasi yang berlaku di kedua jenis kereta tersebut agar perjalananmu jadi lebih nyaman.
Ukuran dan Berat Bagasi yang Diperbolehkan
Umumnya, tidak ada aturan yang ketat mengenai ukuran dan berat koper yang diperbolehkan di kereta lokal maupun non-JR di Jepang. Ketentuan yang berlaku biasanya mengacu pada aturan yang diterapkan untuk Shinkansen, seperti berikut ini:
Setiap penumpang diperbolehkan membawa maksimal dua buah koper dengan berat masing-masing koper tidak melebihi 30 kg.
Secara singkat, koper yang diperbolehkan dibawa ke dalam shinkansen adalah koper dengan ukuran di bawah 160 cm hingga 250 cm, sementara koper berukuran di atas 250 cm tidak diperbolehkan untuk dibawa ke dalam kereta.
Khusus untuk koper ukuran 160-250 cm diperlukan reservasi bagasi terlebih dulu. Apabila tidak melakukan reservasi, maka pemilik koper harus membayar denda sebesar Β₯1000.
Tempat Menyimpan Bagasi di Kereta Lokal dan Non-JR
Perlu diingat, tidak semua kereta lokal atau non-JR di Jepang menyediakan tempat penyimpanan khusus untuk koper. Sebagian besar, bagasi hanya bisa disimpan di rak yang terletak di atas kursi.
Jika koper yang dibawa terlalu besar dan tidak muat di rak atas, satu-satunya pilihan adalah meletakkannya di ruang dekat pintu. Namun, pastikan koper tersebut tidak menghalangi jalannya penumpang lain saat naik dan turun dari kereta.
Jika kamu bepergian dengan tas ransel, pastikan untuk menggendongnya di bagian depan guna menghindari kemungkinan menyenggol penumpang lain selama berada di dalam kereta.
Tips Membawa Koper di Kereta Lokal dan Non-JR
Koper dengan ukuran besar bisa mengganggu kenyamanan penumpang lain di kereta, terutama jika tidak diletakkan sebagaimana mestinya. Hal ini bisa membuat penumpang lain merasa kesal.
Untuk menghindari hal tersebut, berikut beberapa tips membawa koper yang bisa kamu terapkan saat menggunakan kereta lokal maupun non-JR di Jepang
1. Hindari Rush Hour
Saat menggunakan kereta lokal, non-JR, atau subway, usahakan untuk menghindari jam sibuk di pagi dan sore hari. Koper besar bisa menghalangi pergerakan penumpang lain yang biasanya sedang terburu-buru.
Namun, jika kamu terpaksa bepergian pada jam sibuk, cobalah untuk mengambil posisi di ujung gerbong, di mana biasanya terdapat lebih sedikit penumpang.
2. Simpan Tas Ransel di Bagian Depan
Seperti yang sudah disebutkan diatas, jika kamu membawa tas ransel, jangan menggendongnya di belakang. Sebaiknya bawa tas ransel di depan tubuhmu atau letakkan di lantai kereta, agar kamu tidak menyenggol penumpang lain di kereta dengan tas ranselmu.
3. Simpan Koper di Depan Tubuh
Pastikan koper atau barang bawaanmu tidak menghalangi lorong atau pintu agar penumpang lain bisa dengan mudah naik dan turun dari kereta. Sebaiknya simpan koper di depan tubuhmu, sehingga perjalanan bisa berjalan lebih lancar dan nyaman bagi semua penumpang.
4. Pertimbangkan Layanan Pengiriman Barang
Jika membawa koper besar terasa merepotkan, pertimbangkan untuk menggunakan layanan pengiriman barang (takkyubin), yang memungkinkan kamu mengirimkan koper ke tujuan berikutnya tanpa harus membawanya selama perjalanan dengan kereta.
Salah satu layanan pengiriman barang paling terkenal di Jepang adalah Yamato Transport, dan kamu bisa memanfaatkan layanannya dengan sangat mudah. Baca selengkapnya mengenai layanan Yamato Transport di artikel ini.