Kapan Waktu Terbaik Mengunjungi Jigokudani Monkey Park?
Jigokudani Monkey Park di Prefektur Nagano menjadi salah satu destinasi unik di Jepang yang selalu menarik perhatian wisatawan. Taman ini terkenal dengan kelompok monyet Jepang atau snow monkeys yang kerap terlihat berendam santai di kolam air panas alami, terutama saat musim dingin bersalju.
Namun, daya tarik Jigokudani tidak hanya terbatas pada musim dingin saja. Sepanjang tahun, pengunjung bisa menikmati keindahan alam yang berubah sesuai musim sekaligus menyaksikan tingkah laku monyet yang berbeda-beda. Inilah yang membuat banyak orang bertanya, kapan sebenarnya waktu terbaik untuk berkunjung ke Jigokudani Monkey Park?
Musim Dingin (Desember β Maret)
Sekumpulan monyet berendam di Jigokudani Monkey Park (Nagano Tourism)
Musim dingin adalah periode paling populer untuk mengunjungi Jigokudani Monkey Park. Saat salju turun dengan lebat, pemandangan monyet salju yang berendam di kolam air panas menciptakan suasana dramatis yang ikonik.
Pada bulan Desember hingga Februari, kehadiran monyet di sekitar onsen hampir bisa dipastikan setiap hari, sehingga peluang untuk menyaksikan mereka dari dekat sangat tinggi. Suhu di taman ini bisa turun hingga -10Β°C bahkan -15Β°C, jadi pengunjung disarankan membawa pakaian tebal, syal, sarung tangan, serta alas kaki anti selip karena jalur menuju taman licin dan tertutup salju.
Walaupun penuh tantangan, musim dingin memberikan pengalaman paling autentik, membuat banyak wisatawan rela datang jauh-jauh hanya untuk menangkap momen khas Jepang ini.
Musim Semi (April β Mei)
Jigokudani yang berwarna kehijauan (jigokudani-yaenkoen.co.jp)
Ketika salju mulai mencair dan alam perlahan kembali hijau, Jigokudani Monkey Park berubah menjadi destinasi yang hangat dan segar. Musim semi juga bertepatan dengan mekarnya bunga sakura di sekitar Nagano, sehingga pengunjung bisa menikmati kombinasi monyet salju dengan latar bunga berwarna lembut.
Momen lain yang sangat ditunggu adalah lahirnya bayi-bayi monyet pada bulan Mei, yang kerap terlihat bermain di sekitar induknya. Suasananya lebih tenang dibandingkan musim dingin, dengan jumlah pengunjung yang relatif lebih sedikit. Cuaca memang masih bisa berubah-ubah, kadang dingin atau hujan, jadi membawa jaket ringan dan payung kecil sangat disarankan.
Bagi mereka yang ingin suasana alami sekaligus menyaksikan siklus kehidupan baru para monyet, musim semi menjadi pilihan yang tepat.
Musim Panas (Juni β Agustus)
Suasana Jigokudani yang terasa segar (jigokudani-yaenkoen.co.jp)
Banyak yang mengira musim panas bukan waktu ideal untuk mengunjungi Jigokudani Monkey Park, padahal justru sebaliknya. Saat pepohonan di lembah tumbuh hijau rimbun, suasana taman terasa sangat segar. Suhu di pegunungan lebih sejuk dibanding kota besar seperti Tokyo, sehingga menjadi tempat pelarian yang nyaman dari hawa panas perkotaan.
Walaupun monyet jarang berendam di kolam air panas pada periode ini, mereka tetap terlihat berkeliaran dengan santai, bermain, atau mencari makan di sekitar taman. Karena musim panas juga bertepatan dengan musim hujan di Jepang, terutama pada bulan Juni, pengunjung sebaiknya menyiapkan jas hujan atau payung lipat. Dengan jumlah wisatawan yang lebih sedikit, musim panas menawarkan pengalaman lebih tenang bersama monyet-monyet salju.
Musim Gugur (September β November)
Dua ekor monyet dengan latar belakang dedaunan musim gugur (jigokudani-yaenkoen.co.jp)
Musim gugur menghadirkan suasana penuh warna di Jigokudani Monkey Park. Hutan di sekeliling taman dipenuhi daun-daun yang berubah menjadi merah, oranye, dan kuning, menciptakan latar yang indah saat para monyet berkeliaran. Pada periode ini, monyet terlihat lebih aktif karena sedang memasuki musim kawin sekaligus menikmati buah-buahan hutan dan kacang yang melimpah.
Suhu udara di lembah juga terasa lebih nyaman dibanding musim panas, membuat perjalanan menuju taman lebih menyenangkan. Namun, karena makanan alami berlimpah, kadang monyet-monyet tidak langsung turun ke kolam air panas di pagi hari. Waktu terbaik untuk berkunjung biasanya antara pukul 11.00 hingga 15.00, ketika kemungkinan melihat mereka lebih tinggi.
Musim gugur sangat cocok bagi wisatawan yang menyukai lanskap penuh warna sekaligus suasana yang tidak seramai musim dingin.
Setiap musim di Jigokudani Monkey Park memiliki pesonanya sendiri, mulai dari monyet yang berendam di tengah salju musim dingin, kelahiran bayi monyet di musim semi, suasana hijau tenang di musim panas, hingga pemandangan warna-warni khas musim gugur. Waktu terbaik berkunjung sepenuhnya bergantung pada pengalaman yang ingin kamu rasakan.Β
Jika kamu berencana liburan ke Jepang dan ingin kunjunganmu lebih terencana, Japantrips siap membantu dengan Jasa Itinerary hingga Pengurusan Visa Waiver agar perjalananmu ke Jigokudani Monkey Park dan destinasi lainnya di Jepang semakin mudah dan menyenangkan.
Sumber: Snow Monkey Resorts