Chugoku Region

Hiroshima Castle, Hiroshima

Description Here

Image Banner

Terletak di jantung Kota Hiroshima, Hiroshima Castle adalah simbol sejarah yang menyimpan kisah masa lalu Jepang sebelum dan sesudah era modern. Dikenal juga dengan sebutanΒ Carp Castle, bangunan ini awalnya dibangun pada akhir abad ke-16 sebagai pusat kekuasaan militer daerah Chugoku.

Meskipun hancur akibat bom atom pada tahun 1945, kastil ini telah direkonstruksi dengan cermat dan kini berdiri sebagai museum sejarah yang menggambarkan kebangkitan Hiroshima dari kehancuran menuju harapan.

Sejarah Hiroshima Castle

Hiroshima Castle dibangun oleh Mōri Terumoto pada tahun 1591. Saat itu, Terumoto merupakan salah satu daimyo paling berpengaruh yang menguasai sebagian besar wilayah San’in dan San’yō. Lokasi kastil yang strategis di dataran rendah, dekat dengan delta Sungai Ōta, menjadikannya tempat ideal sebagai pusat kekuasaan politik dan militer.

Setelah kekalahan Terumoto dalam Pertempuran Sekigahara pada tahun 1600, kastil dan wilayah Hiroshima diserahkan kepada klan Fukushima, dan kemudian dikuasai oleh klan Asano. Klan Asano memerintah wilayah ini selama lebih dari dua abad, hingga sistem han (domain feodal) dihapus pada masa Restorasi Meiji.

Selama masa pemerintahan para daimyo tersebut, Hiroshima Castle mengalami beberapa renovasi namun tetap berfungsi sebagai pusat pemerintahan penting di wilayah barat Jepang. Kastil ini bahkan sempat dinobatkan sebagai Harta Nasional pada tahun 1931 karena nilai sejarah dan budayanya yang tinggi.

Namun sayangnya, sejarah panjang kastil ini harus berakhir tragis. Pada 6 Agustus 1945, bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima menghancurkan kastil secara total. Letaknya yang hanya sekitar 900 meter dari pusat ledakan membuat bangunan utama rata dengan tanah, menyisakan fondasi dan beberapa reruntuhan sebagai saksi bisu dari salah satu tragedi kemanusiaan terbesar di dunia tersebut.

Daya Tarik Utama dari Hiroshima Castle

Meskipun pernah hancur akibat bom atom, Hiroshima Castle kini telah direkonstruksi dan menjadi salah satu landmark bersejarah paling menarik di kota Hiroshima. Tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur khas kastil Jepang, tempat ini juga menyimpan banyak nilai sejarah, budaya, dan edukasi.

Dari menara utama yang kini difungsikan sebagai museum hingga taman-taman yang tenang di sekitarnya, Hiroshima Castle menghadirkan perpaduan sempurna antara warisan masa lalu dan suasana damai masa kini.

Hiroshima Castle Pleasure Boat

Hiroshima Castle Pleasure Boat adalah pengalaman wisata unik yang memungkinkan pengunjung menjelajahi parit (moat) yang mengelilingi Hiroshima Castle dengan perahu wisata. Selama sekitar 35 menit perjalanan, penumpang akan disuguhi pemandangan megah kastil, dinding batu yang kokoh, pepohonan yang selamat dari bom atom, serta lanskap kota Hiroshima dari perspektif yang berbeda.

Pemandu dari Hiroshima Castle Omotenashi Corps β€œKoimizuki” akan memberikan informasi menarik sepanjang perjalanan, menambah pemahaman tentang sejarah dan budaya lokal Hiroshima. Selain itu, pemandangan kastil yang terpantul di permukaan air menambah kesan dramatis, terutama saat musim semi ketika bunga sakura bermekaran di sekitarnya.

Honmaru & Ninomaru

Honmaru adalah bagian inti dan terdalam dari kompleks Hiroshima Castle. Dalam struktur kastil Jepang tradisional, honmaru berfungsi sebagai pusat pertahanan sekaligus tempat tinggal utama daimyo (penguasa wilayah). Di Hiroshima Castle, area honmaru dikelilingi oleh parit dan tembok batu, yang dulunya menjadi lapisan pertahanan utama dari serangan luar.

Di area honmaru inilah menara utama (tenshukaku) kastil berdiri, yang kini telah direkonstruksi dan berfungsi sebagai museum sejarah. Museum ini menyajikan informasi lengkap tentang sejarah kastil, klan Mōri, budaya samurai, serta dampak bom atom terhadap wilayah sekitarnya. Honmaru juga merupakan tempat terbaik untuk menikmati pemandangan kastil dan sekeliling taman dari ketinggian.

Ninomaru terletak mengelilingi honmaru dan berfungsi sebagai lapisan pertahanan kedua. Di masa lalu, area ini biasanya digunakan untuk barak prajurit, gudang senjata, serta fasilitas penunjang lainnya seperti tempat pelatihan dan perkantoran administratif.

Salah satu daya tarik utama di area ninomaru Hiroshima Castle saat ini adalah Gerbang Otemon dan Yagura (menara penjaga) yang telah direnovasi. Bangunan-bangunan ini memberikan gambaran nyata tentang struktur pertahanan kastil pada zaman Edo.

Pengunjung dapat berjalan-jalan di sepanjang jalur kayu dan dinding batu sambil membayangkan suasana kastil di masa lalu.

Gokoku Shrine

Gokoku Shrine terletak di dalam area Hiroshima Castle dan merupakan kuil terbesar di pusat kota Hiroshima. Berbagai festival rutin diselenggarakan di kuil ini, salah satunya yang paling ramai adalah saat Hatsumode (kunjungan pertama ke kuil di awal tahun). Sekitar 600.000 orang mengunjungi kuil ini setiap bulan Januari untuk berdoa di awal tahun baru.

Festival populer lainnya adalah Tondo Matsuri yang diadakan setiap tanggal 15 Januari. Festival ini menarik banyak pengunjung yang datang untuk menyaksikan api unggun besar sebagai bagian dari ritual doa demi kesehatan dan keselamatan keluarga.

Selain itu, kuil ini juga dikenal sebagai kuil tempat tim beisbol profesional Hiroshima, Hiroshima Toyo Carp, datang setiap tahun untuk berdoa memohon kemenangan. Karena hal ini, kuil tersebut pun menjadi tempat populer untuk berdoa agar meraih kemenangan dan menarik banyak pengunjung.

Hiroshima Castle Museum

Hiroshima Castle Museum terletak di dalam menara utama (tenshukaku) Hiroshima Castle yang telah direkonstruksi pada tahun 1958, setelah bangunan aslinya hancur akibat bom atom tahun 1945.

Kini, bangunan lima lantai ini difungsikan sebagai museum sejarah lokal, yang menjadi pusat edukasi sekaligus pelestarian budaya zaman feodal Jepang, khususnya yang terkait dengan wilayah Hiroshima.

Museum ini menampilkan berbagai artefak bersejarah, termasuk senjata, baju zirah, pedang samurai (katana), dokumen penting, dan alat-alat kehidupan sehari-hari para samurai. Salah satu fokus utamanya adalah sejarah klan Asano yang memerintah Hiroshima selama lebih dari dua abad setelah kekuasaan Mōri Terumoto berakhir.

Salah satu daya tarik utama dari museum ini adalah dek observasi dari lantai teratas, di mana pengunjung bisa menikmati panorama kota Hiroshima, sungai-sungai yang mengelilingi kastil, dan taman di sekitarnya. Pada musim semi, pemandangan sakura bermekaran dari atas kastil menjadi salah satu momen terbaik untuk berkunjung.

Jadwal Operasional & Tiket Masuk Hiroshima Castle

Berikut adalah jadwal operasional dari Hiroshima Castle:

Menara Utama (Castle Tower):

  • Maret hingga November: pukul 09.00 – 18.00
  • Desember hingga Februari: pukul 09.00 – 17.00
    Catatan: Masuk terakhir diperbolehkan hingga 30 menit sebelum waktu tutup.

Area Ninomaru:

  • April hingga September: pukul 09.00 – 17.30
  • Oktober hingga Maret: pukul 09.00 – 16.30
    Catatan: Masuk terakhir diperbolehkan hingga 30 menit sebelum waktu tutup.

Hari Libur:

  • Menara utama tutup pada tanggal 29, 30, dan 31 Desember.
  • Area Ninomaru tutup pada tanggal 29, 30, dan 31 Desember, serta 1 dan 2 Januari.

Sedangkan harga tiket masuknya adalah sebagai berikut:

  • Dewasa: Β₯370 (diskon grup: Β₯280)
  • Pelajar SMA dan lansia: Β₯180 (diskon grup: Β₯100)
  • Pelajar SMP dan anak-anak: Gratis
    Catatan: Diskon grup berlaku untuk rombongan berjumlah 30 orang atau lebih.

Dari kejayaan zaman feodal hingga tragedi bom atom, Hiroshima Castle menyimpan cerita yang mendalam dan penuh makna. Bagi siapa pun yang berkunjung ke Hiroshima, menyusuri kawasan kastil ini adalah cara terbaik untuk memahami warisan sejarah, budaya, dan semangat masyarakatnya yang tak pernah padam.