
Terletak di Prefektur Aomori, Hirosaki adalah kota bersejarah yang dikenal sebagai pusat budaya dan keindahan alam di wilayah utara Jepang. Dengan kombinasi sejarah, budaya, dan alam yang memukau, Hirosaki adalah tempat yang sempurna bagi wisatawan yang ingin merasakan keindahan autentik Jepang.
Tentang Hirosaki Sebagai Tempat Melihat Sakura Terbaik di Prefektur Aomori
Hirosaki dikenal sebagai salah satu destinasi hanami terbaik di Jepang, terutama di wilayah utara. Setiap musim semi, kota ini berubah menjadi lautan bunga sakura yang memukau, dengan Hirosaki Park sebagai pusat perayaan. Taman ini diketahui menjadi rumah bagi lebih dari 2.600 pohon sakura dari berbagai varietas.
Daya tarik utama hanami di Hirosaki adalah pemandangan kastil yang bersejarah dengan latar belakang bunga sakura. Kastil Hirosaki yang berdiri megah di tengah taman menciptakan suasana klasik Jepang yang memukau.
Selain itu, refleksi bunga sakura di atas parit kastil menciptakan pemandangan yang sangat fotogenik, terutama saat kelopak bunga berguguran dan membentuk βkarpet sakuraβ di permukaan air.
Hirosaki Cherry Blossom Festival, yang biasanya diadakan dari akhir April hingga awal Mei, menawarkan suasana meriah dengan pencahayaan malam (yozakura), perahu wisata di parit kastil, dan berbagai makanan khas hanami. Dengan keindahan alam yang luar biasa dan suasana yang penuh pesona, Hirosaki adalah destinasi impian bagi para pecinta sakura.Β
Berwisata di Berbagai Tempat Populer di Hirosaki
Hirosaki tidak hanya terkenal dengan keindahan sakuranya, tetapi juga memiliki berbagai destinasi wisata menarik yang mencerminkan kekayaan sejarah dan budaya kota ini. Selain itu, Hirosaki juga dikenal sebagai pusat budaya apel di Jepang, dengan kebun apel yang luas serta berbagai kuliner berbahan dasar apel yang unik.
Hirosaki Castle
Hirosaki Castle awalnya dibangun pada tahun 1611 oleh Nobuhira, pemimpin klan Tsugaru. Lord Tsugaru berpihak kepada Toyotomi Hideyoshi dalam Pertempuran Odawara, yang berperan dalam menyatukan Jepang, serta mendukung Tokugawa Ieyasu dalam Pertempuran Sekigahara, yang menandai awal dari pemerintahan samurai terpanjang dalam sejarah Jepang.
Kastil ini memiliki menara utama setinggi tiga lantai, parit pertahanan, gerbang kastil, serta beberapa menara sudut (yagura) yang masih berdiri kokoh. Kastil ini terletak di Hirosaki Park; sebuah taman publik yang luas dengan area sekitar 0,6 kilometer persegi.
Kamu bisa membaca lebih lanjut mengenai Hirosaki Castle di artikel ini.
Tsugaru-han Neputa-mura
Tsugaru-han Neputa-mura adalah destinasi wisata yang memungkinkan pengunjung merasakan atmosfer Festival Neputa Hirosaki sepanjang tahun. Di sini, pengunjung dapat melihat secara langsung lentera Neputa berbentuk kipas yang benar-benar digunakan dalam festival, lengkap dengan detail seni yang memukau.
Tidak hanya sebagai tempat pameran, Tsugaru-han Neputa-mura juga menawarkan pengalaman interaktif, seperti mencoba memainkan taiko (gendang tradisional Jepang) bersama musisi Neputa.
Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati pertunjukan langsung Tsugaru-shamisen; alat musik petik khas wilayah Tsugaru yang memiliki nada kuat dan dinamis. Tak hanya soal budaya, tempat ini juga menghadirkan sentuhan lokal melalui berbagai karya seni tradisional yang bisa dilihat, dicoba, dan dibeli sebagai oleh-oleh.
Beragam produk lokal seperti apel khas Aomori, sayuran segar, hingga beras berkualitas juga tersedia untuk melengkapi pengalaman wisata budaya di Hirosaki.Β
Hirosaki Apple Park
Hirosaki Apple Park adalah destinasi sempurna bagi pecinta apel dan wisata alam. Dengan luas sekitar 5,2 hektar, taman ini memiliki sekitar 2.300 pohon apel dari 80 varietas berbeda. Pengunjung bisa menikmati berbagai aktivitas seru, mulai dari memetik apel segar hingga mencicipi berbagai olahan khas dari buah khas Aomori ini.
Dari 1 Agustus hingga pertengahan November, pengunjung dapat mencoba pengalaman memetik apel langsung di Production Experience Orchard. Selain itu, jalur pejalan kaki di kebun menawarkan pemandangan indah dengan latar belakang Gunung Iwaki yang megah.
Taman ini juga memiliki Former Osanai Family Residence; sebuah replika rumah pertanian tradisional yang menampilkan berbagai peralatan pertanian kuno. Bangunan ini memberikan wawasan tentang kehidupan pedesaan di masa lalu serta metode pertanian yang digunakan oleh masyarakat setempat.
Fujita Memorial Garden
Fujita Memorial Garden (Fujita Kinen Teien) dibangun pada Juli 1991 untuk memperingati 100 tahun Hirosaki menjadi sebuah kota. Mengusung gaya taman khas Periode Edo, taman ini dirancang oleh seorang seniman lanskap dari Tokyo sebagai bagian dari kediaman Kenichi Fujita; ketua pertama Kamar Dagang dan Industri Jepang.
Beberapa bangunan menarik tersebar di sekitar taman, menambah daya tarik historis dan budaya bagi para pengunjung, salah satunya adalah sebuah rumah bergaya Barat dari era Taisho (1912-1926) yang dilengkapi dengan ruang teh, menawarkan perpaduan menarik antara arsitektur Jepang dan Barat dalam suasana klasik yang elegan.
Iwakiyama-jinja Shrine
Iwakiyama-jinja Shrine, yang terletak di kaki Gunung Iwaki yang indah, memiliki sejarah panjang yang dimulai sekitar 1.200 tahun yang lalu. Dibangun menggunakan kayu Hiba yang tumbuh secara lokal, kuil ini didedikasikan untuk memuja dewa pelindung setempat.
Beberapa bagian kayu tertua dari kuil ini telah bertahan dari terpaan salju dan angin selama lebih dari 390 tahun, menjadikannya saksi bisu sejarah dan kekuatan alam yang luar biasa.
Iwakiyama-jinja Shrine memiliki keunikan langka, di mana pengunjung dapat langsung melihat bangunan utama dari depan gerbang torii pertama. Saat menjelajahi jalan menuju kuil, pengunjung akan disambut dengan paviliun berwarna merah terang yang kontras dengan hijau lebat dari pohon-pohon cedar tua. Suasana semakin sakral dengan adanya aliran air suci yang jernih, menciptakan ketenangan dan kedamaian yang khas di lingkungan kuil ini.
Mount Iwaki
Gunung Iwaki adalah sebuah gunung berapi yang terletak di bagian barat daya Dataran Tsugaru. Dengan bentuk kerucut yang dilengkapi oleh tiga puncaknya, gunung ini berdiri setinggi 1.625 meter, menjadikannya gunung tertinggi di Prefektur Aomori.
Pada tahun 1975, Gunung Iwaki ditetapkan sebagai taman nasional ke-50 di Jepang. Setiap bulan Juni atau Juli, bunga primrose langka (Michinoku atau Iwaki) yang hanya tumbuh di gunung ini mekar sempurna di sekitar stasiun ke-9.
Dari puncaknya, pengunjung dapat menikmati pemandangan panorama yang luas, mencakup Matsumae di Hokkaido, pegunungan Hakkoda, hingga pantai-pantai indah seperti Shichirinagahama, Ajigasawa, dan Oodose.
Festival Meriah di Hirosaki
Hirosaki tidak hanya terkenal dengan keindahan alam dan situs bersejarahnya, tetapi juga dengan berbagai festival meriah yang mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi lokal. Sepanjang tahun, kota ini menjadi tuan rumah berbagai perayaan yang memikat wisatawan, mulai dari festival bunga sakura yang menawan hingga festival musim dingin yang tak kalah populer.
Hirosaki Cherry Blossom Festival
Setiap akhir April, Prefektur Aomori berubah menjadi lautan bunga sakura berwarna merah muda. Hirosaki Park, yang masuk dalam daftar β100 Tempat Melihat Sakura Terbaik di Jepangβ dan β100 Pemandangan Alam dan Budaya Terindah di Jepang,β dikenal sebagai salah satu lokasi hanami terbaik di negara ini.
Dengan lebih dari 2.600 pohon sakura yang terdiri dari lebih dari 50 varietas, seperti Somei Yoshino, Shidarezakura (Weeping Cherry), dan Yaezakura (Double Layer Cherry), taman ini menjadi daya tarik utama saat musim semi. Setiap tahunnya, lebih dari dua juta pengunjung datang untuk menikmati melakukan tradisi hanami dalam Hirosaki Cherry Blossom Festival yang, pada tahun 2025 ini, berlangsung dari 18 April hingga 5 Mei.
Bunga sakura di Hirosaki Park sendiri dikenal sebagai salah satu yang terbesar di Jepang. Sejarahnya bermula pada tahun 1715, ketika klan Tsugaru mendatangkan 25 pohon sakura Kasumizakura dari Kyoto dan menanamnya di halaman Hirosaki Castle, yang kini dikenal sebagai Hirosaki Park.
Berkat perawatan dan perhatian dari warga setempat, pohon-pohon sakura ini terus berkembang pesat. Pada era Taisho, kastil pun dikelilingi oleh deretan pohon sakura yang mekar dengan indah, menciptakan pemandangan yang memukau setiap musim semi tiba.
Hirosaki Castle Snow Lantern Festival
Masih di Hirosaki Park, sejak tahun 1977, Hirosaki Castle Yuki-Doro Festival (Hirosaki Castle Snow Lantern Festival) telah menjadi salah satu dari lima festival salju terbesar di wilayah Tohoku. Festival ini menampilkan lentera salju yang semuanya dibuat dengan tangan oleh warga setempat, yang ingin menghadirkan keceriaan di tengah musim dingin yang membeku.
Selama periode festival berlangsung, berbagai acara menarik diselenggarakan untuk menikmati keindahan salju di wilayah utara Jepang ini.
Di area utama sekitar Yon-maru, berbagai struktur salju besar yang terinspirasi dari arsitektur bersejarah serta seluncuran es raksasa menjadi daya tarik bagi pengunjung dari segala usia. Setiap tahunnya, pasukan Pertahanan Diri Darat Jepang dari pos Hirosaki turut serta dalam festival ini dengan menampilkan kreasi unik mereka dari salju.
Pada malam hari, iluminasi taman yang menerangi pohon pinus dan Tenshukaku (menara kastil) yang tertutup salju menciptakan suasana magis yang memukau. Di sekitar Hasu Pond dekat kastil, pengunjung juga dapat menikmati mini-kamakura (igloo) yang diterangi lilin, menambah keindahan festival ini.
Product Recommendations

JR East Pass (Tohoku Area) ...

JR Tohoku-South Hokkaido Ra...

Hokuriku Arch Pass 7 Days

Aomori Autumn Day Tour: Oir...

eSIM Japan Big Data | Trave...
Related Articles

Hokkaido in Spring: Inilah ...
Musim semi di Hokkaido membawa keindahan yang m...

Makanan Khas Hokkaido: Meni...
Hokkaido, pulau terbesar di utara Jepang, tidak...

Mengenal Welcome Suica, Pil...
Bagi kamu yang sudah sering atau pernah pergi k...

Tips Memilih Perlengkapan d...
Musim dingin di Jepang menawarkan pesona yang l...

Winter Illumination Japan: ...
Memasuki musim dingin artinya bersiap akan kein...