Bersama Gion, Higashiyama di Kyoto merupakan salah satu distrik bersejarah yang paling terpelihara di kota ini. Tempat ini merupakan lokasi yang tepat untuk merasakan suasana tradisional Kyoto kuno, terutama di antara Kuil Kiyomizudera dan Kuil Yasaka, di mana lorong-lorong sempit, bangunan kayu, dan toko-toko tradisional mengingatkan wisatawan pada nuansa ibu kota kuno.

Higashiyama yang Kaya Akan Budaya dan Sejarah

Jalan-jalan di Higashiyama dipenuhi oleh toko-toko kecil, kafe, dan restoran yang telah melayani wisatawan selama berabad-abad. Bangunan-bangunan ini mempertahankan desain tradisional mereka, meskipun banyak juga yang telah direnovasi. Toko-toko di sini umumnya menjual berbagai produk lokal seperti keramik, manisan, acar, kerajinan tangan, serta souvenir.

Toko-toko dan restoran di kawasan ini biasanya buka sekitar pukul sembilan atau sepuluh pagi dan tutup relatif awal sekitar pukul lima atau enam sore.

Selama beberapa dekade terakhir, Higashiyama menjadi terkenal karena jalan-jalan indah yang terletak antara Kuil Kiyomizudera dan Kuil Yasaka. Banyak dari daya tariknya tersebut yang kini diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Destinasi populer di Higashiyama

Meskipun Higashiyama bukanlah sebuah destinasi wisata yang besar, kawasan ini tetap memiliki berbagai daya tarik populer yang bisa dikunjungi oleh wisatawan yang datang.

Kiyomizudera Temple

Tidak diragukan lagi bahwa Kiyomizudera Temple merupakan destinasi wisata yang paling terkenal dan populer di kawasan Higashiyama ini. Kuil satu ini diakui sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1994.

Kiyomizudera terkenal karena panggung kayunya yang menjorok keluar dari aula utama, berdiri setinggi 13 meter di atas lereng bukit. Panggung ini menawarkan pemandangan indah dari banyak pohon sakura dan maple di bawahnya, serta pemandangan kota Kyoto di kejauhan.

Kuil ini secara rutin mengadakan cahaya iluminasi malam khusus selama musim bunga sakura pada akhir Maret hingga awal April, selama musim gugur pada pertengahan November, serta selama Obon pada pertengahan Agustus.

Maruyama Park

Maruyama Park, atau Maruyama Koen, adalah sebuah taman umum yang terletak di sebelah Kuil Yasaka, diakui sebagai taman tertua yang ada di Kyoto. Daya tarik utama dari taman ini adalah pohon Shidarezakura yang tinggi menjulang dan selalu diterangi oleh cahaya pada malam hari.

Pada awal bulan April, saat pohon sakura sedang mekar sepenuhnya, taman ini menjadi tempat yang paling populer dan paling ramai di Kyoto untuk melakukan Hanami; tradisi menikmati keindahan bunga sakura saat mekar.

Kodaiji Temple

Kodaiji Temple adalah salah satu kuil yang ada di Higashiyama, Kyoto. Kuil ini didirikan pada tahun 1606 untuk mengenang Toyotomi Hideyoshi, salah satu tokoh sejarah terbesar Jepang, oleh istrinya, Nene, yang juga dihormati di kuil ini.

Pengunjung dapat memasuki aula utama Kodaiji Temple (Hojo), yang awalnya dilapisi pernis dan emas, tetapi telah direnovasi dengan gaya yang lebih sederhana setelah terbakar pada tahun 1912.

Bangunan utama Kodaiji Temple tersebut dikelilingi oleh dua taman mengesankan, Rock Garden dan Tsukiyama-style Garden, yang dirancang oleh para ahli terkemuka pada masanya. Taman-taman ini diterangi dengan cahaya khusus selama cahaya iluminasi menyala di musim semi dan musim gugur.

Dengan banyak keindahan alamnya yang luar biasa, Higashiyama selalu menjadi destinasi yang memukau bagi setiap pengunjung, baik itu di saat musim semi dengan mekarnya bunga sakura atau di musim gugur dengan dedaunan berwarna-warni.