Destinasi Wisata Pegunungan di Jepang, Tidak Kalah Cantik dari Gunung Fuji!
Per tanggal 1 Juli 2024 kemarin, pihak pengelola jalur pendakian di Gunung Fuji telah resmi menerapkan sistem registrasi berbayar bagi para pendaki yang ingin mendaki Gunung Fuji. Para pendaki diharuskan membayar sebesar ¥2000 (sekitar Rp203.705) per orang.
Bahkan jumlah pendaki yang diperbolehkan mendaki Gunung Fuji pun dibatasi, yakni maksimal sebanyak 4000 pendaki setiap harinya.
Nah, bagi kamu yang merasa terbebani dengan peraturan baru tersebut, jangan khawatir. Karena keindahan alam pegunungan di Jepang tidak hanya dimiliki oleh Gunung Fuji saja.
Tentunya masih ada beberapa destinasi wisata pegunungan lain di Jepang yang tidak kalah cantik dari Gunung Fuji. Simak penjelasannya dari Japantrips berikut ini!
1. Gunung Tate (Tateyama)
Gunung Tate, atau dikenal juga dengan sebutan Tateyama, adalah sebuah gunung yang merupakan bagian dari Pegunungan Alpen Jepang. Gunung ini memiliki ketinggian 3.015 meter dan menawarkan pemandangan pegunungan Alpen yang menakjubkan serta jalur pendakian yang menantang.
Selain itu, Gunung Tate juga merupakan satu dari Tiga Gunung Suci di Jepang bersama dengan Gunung Fuji dan Gunung Haku.
Gunung Tate dapat diakses melalui Tateyama Kurobe Alpine Route, sebuah rute yang menghubungkan Kota Toyama di Prefektur Toyama dan Kota Omachi di Prefektur Nagano. Rute satu ini terkenal akan koridor salju megah yang dinding saljunya dapat mencapai ketinggian hingga 20 meter pada musim semi.
Bagi kamu yang tertarik dengan keindahan alam Pegunungan Alpen Jepang, kamu bisa memesan tiket perjalanan Tateyama Kurobe Alpine Route dengan lebih efisien melalui Japantrips. Cukup klik link di sini dan biarkan Japantrips membantumu menyempurnakan rencana liburanmu!
2. Gunung Haku (Hakusan)
Berada di perbatasan Prefektur Ishikawa dan Prefektur Gifu, Gunung Haku yang dikenal juga dengan sebutan Hakusan adalah salah satu dari Tiga Gunung Suci di Jepang bersama Gunung Fuji dan Gunung Tate. Di sini juga terkenal akan keberadaan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO, Shirakawa-go.
Gunung Haku menawarkan berbagai pemandangan menarik, termasuk hutan lebat, padang rumput pegunungan Alpen, dan medan vulkanik.
Pendaki dapat mendaki lereng Gunung Haku melalui berbagai jalur, melewati kuil-kuil yang indah, dan menikmati pemandangan alam pegunungan serta lembah yang ada di sekitarnya.
3. Gunung Koya (Koyasan)
Gunung Koya atau Koyasan berada di Prefektur Wakayama dan merupakan salah satu situs suci yang menjadi pusat dari agama Buddha Shingon di Jepang. Sekitar gunung ini dipenuhi oleh kuil, termasuk Kuil Kongobuji yang terkenal dan pemakaman terbesar di Jepang; Okunoin.
Gunung satu ini juga merupakan bagian dari Rute Ziarah Kumano Kodo yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO bersama dengan Gunung Yoshino, Gunung Omine, dan Kumano Sanzan.
Gunung Koya juga merupakan salah satu tempat terbaik untuk bermalam di penginapan kuil yang disebut shukubo. Di sana, pengunjung dapat mencoba gaya hidup seorang biksu, menyantap makanan biksu (shojin ryori) dan menghadiri sembahyang subuh.
4. Gunung Yoshino
Gunung Yoshino terkenal sebagai tempat favorit untuk menikmati keindahan bunga sakura pada akhir bulan April hingga awal bulan Mei. Selain itu, gunung ini juga menjadi bagian dari Rute Ziarah Kumano Kodo yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO bersama dengan Gunung Koya, Gunung Omine, dan Kumano Sanzan.
Gunung Yoshino menawarkan jalur pendakian melalui hutan kuno dan kuil bersejarah, serta menawarkan pemandangan pedesaan yang ada di sekitarnya.
5. Gunung Zao
Gunung Zao merupakan pegunungan stratovolcano (pegunungan yang tinggi dan mengerucut yang terdiri atas lava dan abu vulkanik yang mengeras) yang terletak di perbatasan Prefektur Yamagata dan Prefektur Miyagi.
Memiliki ketinggian 1.841 meter, gunung ini menawarkan pengalaman bermain ski dan seluncur salju selama musim dingin berlangsung, dengan medan terjalnya yang seakan berubah menjadi negeri fantasi di musim dingin.
Sementara di musim panas, pengunjung dapat menjelajahi jalur pendakian melalui hutan lebat, menyaksikan warna-warni flora pegunungan, dan mengagumi pemandangan danau kawah Okama yang menakjubkan.