Destinasi Wisata Jepang yang Kaya Akan Nilai Sejarah dan Budaya

Jepang merupakan sebuah negara yang kaya akan cerita sejarah serta budayanya, terbukti dari banyaknya bangunan dan reruntuhan kastil yang tersebar di banyak wilayah yang ada di Jepang serta berbagai festival unik dan meriah yang rutin diselenggarakan di setiap tahunnya.

Selain kastil-kastil bersejarah dan berbagai festival tahunan tersebut, Jepang juga masih memiliki banyak destinasi wisata yang kaya akan nilai sejarah dan budaya. Berikut ini Japantrips berikan daftar destinasi wisata Jepang yang kaya akan nilai sejarah dan budaya.

1. Kuil Fushimi Inari, Kyoto

Salah satu kuil yang menjadi ikon kota Kyoto adalah kuil Fushimi Inari yang terletak di Fushimi-ku, Kyoto. Kuil ini terkenal dengan ribuan gerbang Torii berwarna merah terang yang berada di sepanjang jalan setapak di belakang bangunan utamanya. Sebagian besar wisatawan yang datang biasanya mengabadikan momen ketika mereka sedang berjalan di jalan setapak ini.

2. Kastil Osaka, Osaka

Salah satu kastil terkenal yang ada di Jepang berada di Chūō-ku, Osaka, Jepang, bernama Kastil Osaka (Osakajo). Spot yang paling terkenal di area kastil adalah Taman Nishinomaru. Di taman ini, terdapat lebih dari 4000 pohon sakura yang ditanam dan akan mulai mekar pada akhir bulan Maret atau awal bulan April.

Taman Nishinomaru ini adalah satu-satunya area di sekitar Kastil Osaka yang mengharuskan pengunjung membayar tiket masuk sebesar ¥350 (sekitar Rp36.231).

3. Kuil Sensoji, Tokyo

Kuil Sensoji yang juga dikenal dengan sebutan Kuil Asakusa Kannon adalah salah satu kuil paling berwarna dan paling populer yang berada di Asakusa, Tokyo.

Jalan perbelanjaan sepanjang lebih dari 200 meter, disebut Nakamise Shopping Street, mengarah dari gerbang luar ke gerbang kedua kuil, Hozomon. Selain oleh-oleh khas Jepang seperti yukata dan kipas lipat, berbagai jajanan lokal tradisional dari kawasan Asakusa juga dijual di sepanjang Nakamise Shopping Street ini.

4. Hiroshima Peace Memorial, Hiroshima

Hiroshima Peace Memorial (Genbaku Dome) merupakan satu-satunya bangunan yang masih berdiri di area tempat bom atom pertama meledak pada 6 Agustus 1945. Selain itu, di sini juga terdapat taman Hiroshima Peace Memorial Park dan Hiroshima Peace Memorial Museum yang juga dibuat untuk menghormati Kota Hiroshima dan lebih dari 140.000 korban yang gugur akibat tragedi bom atom.

5. Edo-Tokyo Museum, Tokyo

Edo-Tokyo Museum adalah sebuah bangunan unik yang terletak di Distrik Ryogoku, Tokyo. Pameran permanen museum ini dengan jelas menggambarkan masa lalu Tokyo di Zaman Edo serta mencakup perkembangan Kota Tokyo dari Zaman Edo hingga beberapa dekade terakhir.

Pengunjung juga dapat merasakan dan mempelajari berbagai aspek yang ada di masa lalu Tokyo, seperti cara hidup masyarakatnya, arsitektur Zaman Edo, warisan budaya, iklim politik, situasi komersial, dan banyak lagi.

6. Nagasaki Peace Park, Nagasaki

Nagasaki Peace Park dibangun di atas bukit rendah di sebelah utara dari lokasi ledakan bom atom pada 9 Agustus 1945. Taman ini dibangun untuk mewakili harapan akan perdamaian dunia dan sumpah bahwa perang tragis seperti di masa lalu tidak akan terulang lagi. Taman ini menampilkan Patung Perdamaian setinggi 9,7 meter yang melambangkan harapan masyarakat Nagasaki akan adanya perdamaian.

7. Kuil Todaiji, Nara

Kuil Todaiji merupakan salah satu kuil paling terkenal dan bersejarah di Jepang serta landmark dari Prefektur Nara. Baru-baru ini, aula utama Kuil Todaiji yang disebut Daibutsuden (Aula Besar Buddha) memegang rekor sebagai bangunan kayu terbesar di dunia. Bangunan besar ini menyimpan salah satu patung Buddha perunggu (Daibutsu) terbesar di Jepang.

Di sini, pengunjung juga akan bertemu dengan beberapa rusa dari Taman Nara yang berada dekat dengan Kuil Todaiji. Rusa-rusa tersebut dapat diberi makan shika senbei, biskuit khusus untuk rusa yang dijual dengan harga ¥200 (sekitar Rp20.597).

8. Kuil Kiyomizu-dera, Kyoto

Kuil Kiyomizu-dera adalah kuil populer di Jepang yang terkenal dengan panggung kayunya yang menjorok keluar dari aula utamanya, berada di ketinggian 13 meter di atas lereng bukit. Kuil ini menawarkan pemandangan indah dari banyaknya pohon sakura dan pohon maple di bawahnya yang muncul dalam lautan warna di musim semi dan musim gugur, serta pemandangan kota Kyoto di kejauhan.

9. Kuil Yasukuni, Tokyo

Kuil Yasukuni adalah sebuah Kuil Shinto yang terletak di pusat kota Tokyo, yang dibangun untuk memperingati korban perang Jepang. Kuil ini didirikan dengan tujuan untuk mengabadikan mereka yang gugur dalam perang demi negaranya dan mengorbankan hidup mereka untuk membantu membangun fondasi untuk Jepang yang damai.

10. Shirakawa-go, Gifu

Shirakawa-go terkenal akan rumah-rumah petani yang memiliki atap jerami yang tebal dan miring, biasa disebut “Gassho Zukuri,” yang sudah berusia ratusan tahun. Musim dingin adalah waktu paling tepat untuk mengunjungi Shirakawa-go. Ketika itu, salju yang turun akan menutupi atap-atap rumah petani membuat desa ini terlihat seperti sebuah negeri dongeng.

11. Kuil Nikko Toshogu, Nikko

Salah satu kuil paling terkenal yang ada di Kota Nikko, Prefektur Tochigi, yang bernama Kuil Toshogu merupakan sebuah kuil yang terdiri lebih dari 100 bangunan suci. Selain itu, di sini juga terdapat makam dari pendiri sekaligus shōgun pertama Keshogunan Tokugawa Jepang, Tokugawa Ieyasu.

12. Kuil Meiji Jingu, Tokyo

Kuil Meiji Jingu adalah kuil yang didedikasikan untuk roh Kaisar Meiji dan permaisurinya, Permaisuri Shoken. Terletak tepat di samping Stasiun Harajuku yang sibuk, Kuil Meiji Jingu dan Taman Yoyogi yang berdekatan merupakan kawasan hutan besar di dalam kota yang padat bangunan dan menawarkan jalur jalan kaki untuk berjalan-jalan santai.

Kuil Meiji Jingu adalah salah satu kuil paling populer di Jepang. Pada hari-hari pertama Tahun Baru, kuil ini secara rutin menerima lebih dari tiga juta pengunjung untuk ibadah pertama tahun di awal tahun (hatsumode).

13. Kamakura Daibutsu, Kamakura

Daya tarik utama yang ada di Kamakura adalah sebuah patung Buddha berukuran besar yang bernama The Great Buddha of Kamakura (Kamakura Daibutsu). Patung Buddha setinggi 11,4 meter ini berada di halaman Kuil Kotoku-in dan merupakan patung Buddha perunggu tertinggi kedua di Jepang setelah patung Buddha yang ada di Kuil Toshodaiji, Nara.

14. Inner Shrine (Naiku), Ise

Inner Shrine (Naiku) adalah salah satu dari dua kuil utama yang merupakan bagian dari Kuil Ise di Kota Ise. Secara resmi dikenal sebagai Kotai Jingu, Naiku dibuat sebagai bentuk penghormatan terhadap dewa Shinto yang paling dihormati, Dewi Matahari (Amaterasu Omikami), dan dianggap sebagai kuil paling suci di Jepang.

15. Kumano Kodo, Wakayama

Terletak di hutan lebat Pegunungan Kii di semenanjung paling selatan daratan Jepang, tiga situs suci; Gunung Yoshino dan Omine, Kumano Sanzan (Kuil Shinto Kumano Hongu, Kuil Kumano Hayatama, dan Kuil Kumano Nachi), serta Gunung Koya dihubungkan oleh rute ziarah ke bekas ibu kota Jepang; Nara dan Kyoto. Jalur inilah yang disebut Rute Ziarah Kumano Kodo.

16. Kuil Kamo, Kyoto

Dua Kuil Kamo, Kuil Shimogamo dan Kuil Kamigamo merupakan dua kuil yang paling penting dan paling tua yang ada di Kyoto. Kuil Shimogamo terletak di persimpangan sungai Takano dan Kamo, sementara Kuil Kamigamo berdiri di hulu sungai dengan jarak sekitar 3,5 kilometer dari Kuil Shimogamo.

Dua Kuil Kamo ini adalah tuan rumah dari salah satu festival terbesar di Jepang, Aoi Matsuri, yang diselenggarakan tiap tahunnya pada tanggal 15 Mei.