Bunga Spider Lily di Jepang: Simbol Misterius yang Sering Muncul di Anime Populer

Bagi kamu yang menyukai segala hal yang berhubungan dengan Jepang, terutama anime, pasti sudah tidak asing lagi dengan bunga berwarna merah mencolok ini. Dikenal dengan nama Higanbana atau Spider Lily di Jepang, bunga ini sering kali muncul dalam berbagai anime populer sebagai simbol yang cenderung “gelap.”

Mengenal Lebih Dekat Bunga Spider Lily

Dalam bahasa Jepang, bunga Spider Lily dikenal dengan nama Higanbana. Bunga ini merupakan salah satu jenis bunga khas Jepang yang mekar di musim gugur, khususnya saat periode Equinox, yang menjadikannya memiliki keterikatan mendalam dengan tradisi dan budaya Jepang.

Bunga ini dikenal dengan kelopak panjang dan ramping yang menyerupai kaki laba-laba. Meskipun sering kali identik dengan warna merah cerah yang mencolok, Spider Lily sebenarnya memiliki berbagai varietas dengan warna lain, seperti putih, kuning, oranye, hingga pink.

Namun, perlu diketahui bahwa bagian umbi dari bunga Spider Lily mengandung senyawa bernama Lycorine yang bisa jadi berbahaya jika tertelan. Senyawa ini bisa menyebabkan gejala seperti diare, muntah, kejang, dan dalam kasus yang parah, bahkan kematian.

Makna dan Simbolisme Bunga Spider Lily di Jepang

Dalam budaya Jepang, Spider Lily sangat erat kaitannya dengan tema kematian, perpisahan, dan kehidupan setelah mati. Higanbana sendiri diterjemahkan sebagai “bunga kehidupan setelah mati” atau “bunga Equinox,” yang mencerminkan hubungannya dengan Equinox musim gugur dan perayaan Higan dalam ajaran Buddha.

Periode Higan tersebut adalah waktu yang tepat bagi orang Jepang untuk menghormati leluhur mereka. Spider Lily juga terkait dengan konsep “ketidakkekalan,” yang merupakan ajaran utama dalam agama Buddha. Bunga ini mekar secara tiba-tiba dan layu dengan cepat, melambangkan hidup di dunia yang bersifat sementara.

Warna merah cerahnya juga sering dikaitkan dengan darah, yang semakin memperkuat hubungannya dengan kematian dan kehidupan setelah mati.

Munculnya Bunga Spider Lily di Anime Populer

Sesuai dengan makna sebenarnya yang berkaitan dengan kematian, perpisahan, dan kehidupan setelah mati, kemunculan bunga Spider Lily di beberapa anime populer juga sering kali identik dengan adegan-adegan yang memiliki nuansa “gelap” seperti kematian.

Salah satu anime populer yang menampilkan Spider Lily adalah Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer). Dalam anime ini, yang ditampilkan bukanlah Spider Lily merah, melainkan Spider Lily berwarna biru. Bunga ini menjadi bahan penting dalam ramuan untuk pengobatan Muzan Kibutsuji dan juga merupakan penyebab perubahan dirinya menjadi iblis.

Selain itu, Spider Lily juga muncul dalam anime Tokyo Ghoul. Dalan anime tersebut, Spider Lily muncul saat Ken Kaneki dianiaya secara brutal oleh Yamori. Penyiksaan yang sangat kejam tersebut membuat Kaneki kehilangan kewarasannya.

Anime Dororo juga mengangkat makna Spider Lily. Dalam animenya, bunga tersebut menjadi salah satu hal yang paling dibenci oleh Dororo. Hal ini karena ibunya, yang merupakan satu-satunya keluarga yang dimilikinya saat itu, meninggal di tengah-tengah hamparan bunga Spider Lily merah yang seakan menjadi kuburannya.

Ada juga beberapa anime lain yang menampilkan unsur Spider Lily dalam episodenya, seperti Jigoku Shoujo (Hell Girl), Inuyasha, Paranoia Agent, dan Nabari no Ou. Dalam setiap anime ini, bunga Spider Lily sering kali dihubungkan dengan tema-tema kematian, perpisahan, dan dunia supernatural, memberikan nuansa gelap yang mendalam pada cerita.

Spot Terbaik Melihat Bunga Spider Lily di Jepang

Meskipun memiliki makna yang gelap, pemandangan hamparan bunga Spider Lily yang sedang mekar tetap memanjakan mata. Di Jepang, ada beberapa tempat yang direkomendasikan jika kamu ingin menikmati keindahan bunga Spider Lily saat mekar.

Kinchakuda Manjushage Park di Prefektur Saitama

Kinchakuda Manjushage Park di Prefektur Saitama adalah tempat paling populer untuk menikmati keindahan mekarnya bunga Spider Lily merah di Jepang. Taman ini bahkan diakui sebagai salah satu hamparan Spider Lily merah terbesar di Jepang.

Bahkan pada September 2017, Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko, yang saat itu masih menjabat, mengunjungi taman ini dalam perjalanan pribadi untuk melihat hamparan bunga Spider Lily yang sedang berada di puncak mekarnya.

Pada akhir September hingga awal Oktober, di taman ini juga akan diselenggarakan Kinchakuda Red Spider Lily Festival. Di festival ini, pengunjung yang datang akan menemukan berbagai gerai makanan yang menjual banyak hidangan lokal khas Saitama.

Baca selengkapnya mengenai Kinchakuda Red Spider Lily Festival di artikel ini.

Gongendo Park di Prefektur Saitama

Selain Kinchakuda Manjushage Park, Prefektur Saitama juga memiliki Gongendo Park sebagai tempat kedua yang populer untuk menikmati keindahan bunga Spider Lily yang sedang mekar. Di sini, terdapat lebih dari tiga juta bunga yang mekar pada musim puncaknya, yang biasanya berlangsung pada bulan September.

Gongendo Park juga rutin menggelar Higanbana Festival setiap tahun. Selama festival berlangsung, akan ada pertunjukan musik langsung (live music) pada tanggal-tanggal tertentu di akhir pekan.

Furukawa Haguroyama Park di Prefektur Miyagi

Furukawa Haguroyama Park di Prefektur Miyagi akan dipenuhi dengan hamparan bunga Spider Lily merah dari pertengahan hingga akhir September. Selain itu, Haguroyama Higanbana no Sato Festival (Festival Spider Lily Merah) juga diadakan bertepatan dengan musim mekarnya bunga tersebut.

Tsuzura Rice Terrace di Prefektur Fukuoka

Tsuzura Rice Terrace di Prefektur Fukuoka diakui sebagai salah satu dari “100 Sawah Terasering Terbaik di Jepang” dengan sekitar 300 teras yang disusun menyerupai pola tangga. Pada musim gugur, sawah-sawah ini dipenuhi dengan bunga Spider Lily merah, yang diperkirakan mencapai sekitar 500.000 bunga.

Selama puncak mekarnya bunga ini, berbagai produk pertanian segar, seperti beras baru dan sayuran, akan dijual, bersama dengan makanan lokal populer seperti onigiri dan ikan yamame panggang dengan garam.