Bingung Cari Tempat Sampah di Jepang? Ini Tipsnya untuk Wisatawan

Jika kamu baru pertama kali ke Jepang, mungkin akan sedikit kerepotan karena sulit menemukan tempat sampah di ruang publik, padahal negara ini terkenal sangat bersih. Fenomena ini seringkali membingungkan wisatawan yang terbiasa membuang sampah dengan mudah di tempat umum.

Lalu, ke mana sebenarnya warga Jepang membuang sampahnya? Dan apa yang harus dilakukan wisatawan saat membawa sampah sendiri?

Kenapa Jarang Ditemukan Tempat Sampah di Jepang?

Di Jepang, minimnya tempat sampah umum di ruang publik seringkali mengejutkan wisatawan asing. Namun, fenomena ini bukan tanpa alasan dan berkaitan erat dengan sejarah, budaya, serta sistem pengelolaan sampah yang ketat di negara tersebut.

1. Alasan Keamanan Pasca Serangan Gas Sarin 1995

Salah satu alasan utama pengurangan tempat sampah di Jepang adalah insiden serangan gas sarin oleh sekte Aum Shinrikyo di kereta bawah tanah Tokyo pada tahun 1995. Setelah serangan tersebut, banyak tempat sampah di ruang publik, terutama di stasiun kereta, ditiadakan. Hal ini dilakukan karena tempat sampah dianggap bisa digunakan untuk menyembunyikan benda berbahaya, seperti bahan peledak atau zat kimia beracun.

2. Budaya Membawa Pulang Sampah Sendiri

Masyarakat Jepang memiliki budaya untuk membawa pulang sampah pribadi mereka hingga dapat dibuang dengan benar di rumah. Kebiasaan ini diajarkan sejak dini, di mana anak-anak diajarkan untuk menyimpan sampah mereka sendiri saat berada di luar rumah.

3. Sistem Pengelolaan Sampah yang Ketat

Jepang menerapkan sistem pengelolaan sampah yang sangat ketat, di mana sampah harus dipilah berdasarkan jenisnya dan dibuang sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh pemerintah daerah setempat. Hal ini mendorong masyarakat untuk lebih bertanggung jawab terhadap sampah yang mereka hasilkan.

Di Mana Biasanya Tempat Sampah di Jepang Bisa Ditemukan?

Meskipun jumlah tempat sampah di ruang publik Jepang tergolong minim, bukan berarti tidak ada sama sekali. Wisatawan tetap bisa menemukan tempat sampah, hanya saja lokasinya tidak tersebar bebas seperti di banyak negara lain.

Berikut ini adalah beberapa tempat yang biasanya menyediakan tempat sampah di Jepang.

Taman Umum

Tempat sampah masih cukup sering ditemukan di taman-taman umum di Jepang, terutama taman kota yang dikelola pemerintah. Biasanya tersedia beberapa jenis tempat sampah yang dipisahkan berdasarkan jenis limbah seperti combustible, non-combustible, dan recyclables.

Namun, jumlahnya tetap terbatas dan biasanya hanya ada di area pintu masuk, dekat bangku-bangku, atau di sekitar toilet umum. Maka dari itu, jika kamu ingin berpiknik atau membawa makanan, pastikan untuk tetap membawa kantong sampah pribadi.

Minimarket (Konbini)

Salah satu tempat paling mudah untuk menemukan tempat sampah adalah di minimarket atau yang dikenal sebagai konbini (seperti 7-Eleven, FamilyMart, Lawson, dan lainnya). Di depan atau di samping pintu masuk, biasanya tersedia deretan tempat sampah untuk botol plastik (PET), kaleng, dan sampah biasa.

Namun, tempat sampah ini diperuntukkan hanya untuk pelanggan, khususnya untuk membuang sampah dari produk yang dibeli di konbini tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya jangan membuang sampah dari luar atau makanan lain yang tidak dibeli di tempat tersebut.

Samping Vending Machine

Tempat sampah yang paling konsisten bisa ditemukan di Jepang adalah di samping vending machine. Karena vending machine menjual minuman botol dan kaleng, biasanya akan tersedia satu atau dua tempat sampah khusus untuk botol plastik (PET) dan kaleng (can).

Jangan membuang sampah makanan atau plastik lain ke tempat ini karena sistem pemisahan di Jepang sangat ketat. Ini adalah salah satu bentuk kebiasaan masyarakat Jepang yang menjaga ketertiban dan mempermudah proses daur ulang.

Hotel

Tempat sampah di hotel di Jepang umumnya tersedia di dalam kamar tamu, biasanya dalam bentuk kecil dan hanya satu jenis (tanpa pemisahan). Namun, di beberapa hotel modern atau hotel bisnis, kamu juga bisa menemukan tempat sampah yang dipisahkan untuk sampah biasa dan daur ulang, seperti botol atau kertas.

Selain itu, area umum seperti lobby, dekat lift, dan dekat vending machine dalam hotel juga kadang menyediakan tempat sampah tambahan. Untuk sampah dalam jumlah besar atau yang tidak biasa (seperti bungkusan makanan, botol besar, atau kardus), sebaiknya tanyakan kepada resepsionis atau staf kebersihan agar dapat dibuang di tempat yang sesuai.

Tips dalam Menangani Sampah Selama di Jepang

Selain sebagai bentuk adaptasi terhadap budaya lokal, membawa dan membuang sampah dengan cara yang benar juga merupakan bentuk penghormatan terhadap kebersihan lingkungan yang dijaga ketat oleh masyarakat Jepang. Berikut beberapa tips praktis yang bisa diterapkan agar perjalanan tetap nyaman tanpa bingung urusan sampah.

1. Menyimpan Sampah Sementara di Tas atau Saku

Karena sulit menemukan tempat sampah di ruang publik Jepang, menyimpan sampah sementara di dalam tas atau saku menjadi solusi praktis yang paling umum dilakukan warga lokal, dan sangat dianjurkan juga untuk wisatawan.

Bawa plastik kecil atau kantong khusus dalam tas untuk menyimpan tisu bekas, bungkus makanan, atau botol minuman kosong. Cara ini membantu kamu menjaga kebersihan diri sekaligus lingkungan sekitar hingga menemukan tempat sampah yang sesuai.

2. Bawa Tempat Sampah Portabel

Jika kamu ingin lebih siap, apalagi saat bepergian seharian, membawa tempat sampah portabel bisa jadi pilihan cerdas. Tempat sampah portabel biasanya berupa pouch kecil atau wadah lipat berbahan tahan air yang mudah dicuci ulang.

Alat ini sangat berguna untuk menyimpan sampah basah atau yang berbau, seperti bungkus makanan atau tisu bekas, tanpa mengotori isi tas utama. Banyak traveler ke Jepang sudah mulai menggunakan aksesori ini sebagai bagian dari perlengkapan wajib selama liburan.

3. Manfaatkan Waktu di Tempat Umum yang Menyediakan Tempat Sampah

Meskipun jumlahnya terbatas, beberapa tempat umum di Jepang masih menyediakan tempat sampah, seperti taman kota, konbini (minimarket), atau area food court di pusat perbelanjaan. Oleh karena itu, sebaiknya manfaatkan momen ketika kamu berada di tempat-tempat tersebut untuk membuang sampah yang sudah kamu simpan sebelumnya.

Buanglah sesuai dengan kategori yang ditentukan—seperti botol plastik, kaleng, atau sampah umum—karena sistem pemilahan di Jepang diterapkan dengan sangat disiplin.

Dengan menerapkan kebiasaan kecil seperti di atas, kamu tidak hanya akan menikmati perjalanan dengan lebih nyaman, tetapi juga ikut menjaga reputasi baik wisatawan Indonesia di mata masyarakat Jepang.