Berwisata ke Kastil Osaka yang Kaya Akan Cerita Sejarah Jepang Kuno
Jepang merupakan negara yang kaya akan keberadaan kastil-kastil kuno dengan sejarahnya masing-masing, baik itu kastil yang masih asli maupun kastil yang sudah mengalami pembangunan ulang. Salah satu kastil terkenal itu berada di Chūō-ku, Osaka, Jepang, bernama Kastil Osaka (Osakajō).
Kastil Osaka sendiri adalah salah satu landmark paling terkenal di Jepang dan memiliki peran penting dalam penyatuan negara Jepang pada abad ke-16 selama periode Azuchi-Momoyama (sekitar tahun 1568 sampai dengan tahun 1600).
Selain menjadi destinasi wisata menarik, Kastil Osaka tentu saja memiliki banyak cerita sejarah dibalik keberadaannya. Berikut ini Japantrips berikan penjelasan singkat mengenai sejarah berdirinya Kastil Osaka.
Sejarah Kastil Osaka
Pembangunan Kastil Osaka ini bermula pada tahun 1583 di situs Kuil Ikkō-ikki di Ishiyama Hongan-ji. Ketika itu, seorang samurai bernama Toyotomi Hideyoshi bertekad untuk membangun sebuah kastil serupa dengan kastil milik Oda Nobunaga ketika itu, yaitu Kastil Azuchi, tapi dengan aspek-aspek yang lebih baik.
Hingga akhirnya proses pembangunan kastil tersebut dimulai pada tahun 1585 dengan perluasan dan renovasi yang terus dilakukan setiap tahunnya agar dapat tahan terhadap serangan musuh.
Kastil Osaka akhirnya selesai dibangun pada tahun 1597 dan setahun setelahnya, Toyotomi Hideyoshi pun meninggal dunia sehingga kepemilikan Kastil Osaka diberikan pada anaknya, Toyotomi Hideyori.
Pada musim panas tahun 1615, Kastil Osaka diserang oleh pasukan dari seorang shogun ketika itu, Tokugawa Ieyasu. Penyerangan tersebut berakhir dengan kekalahan dan musnahnya Klan Toyotomi serta hancurnya bangunan Kastil Osaka.
Setelah kehancuran pertama kali tersebut, Kastil Osaka telah dibangun ulang dan beberapa kali mendapatkan renovasi. Kastil ini terakhir kali melalui proses renovasi pada tahun 1995 dan selesai pada tahun 1997 yang kemudian menjadikan Kastil Osaka sebagai museum bersejarah.
Daya Tarik di Kastil Osaka
Daya tarik utama dari Kastil Osaka tentu saja adalah bangunan utamanya yang saat ini diubah menjadi museum. Selain itu, di sekitar kastil juga terdapat taman dan banyak ruang hijau terbuka yang bisa dijadikan tempat bersantai oleh pengunjung yang datang.
Museum Kastil Osaka
Bangunan utama Kastil Osaka saat ini berupa sebuah museum dengan tinggi 55 meter dan 8 lantai yang memberikan informasi mengenai sejarah kastil dan Toyotomi Hideyoshi. Bagian dalam dari bangunan utama kastil ini sudah direnovasi menjadi sangat modern dan bahkan dilengkapi lift untuk akses yang lebih mudah.
Untuk masuk ke dalam museum, wisatawan harus membayar biaya masuk sebesar ¥600 (sekitar Rp64.437) untuk dewasa, sedangkan untuk anak-anak berusia 14 tahun ke bawah, penduduk Kota Osaka berusia 65+ tahun (diperlukan kartu identitas), serta penyandang disabilitas tidak dipungut biaya apapun.
Taman Nishinomaru
Taman Nishinomaru adalah sebuah taman yang mengelilingi Kastil Osaka. Taman ini terkenal akan keberadaan sekitar 600 pohon sakura, kedai teh, bekas Guest House Osaka, dan pemandangan menara kastil yang indah dilihat dari halaman bawah.
Taman Nishinomaru ini juga merupakan salah satu tempat favorit untuk melakukan hanami (kegiatan menikmati indahnya bunga sakura ketika sedang mekar) yang paling populer di Osaka selama musim bunga sakura, biasanya berlangsung pada akhir bulan Maret dan/atau awal bulan April setiap tahunnya.
Taman yang mengelilingi Kastil Osaka ini memiliki luas sekitar dua kilometer persegi dengan banyak ruang hijau, fasilitas olahraga, arena serbaguna (Aula Osakajō), dan kuil yang didedikasikan untuk Toyotomi Hideyoshi.
Perlu diketahui juga bahwa tidak seperti kebanyakan area sekitar kastil lainnya, taman ini mengharuskan pengunjung membayar biaya masuk sebesar ¥200 (sekitar Rp21.460) untuk dewasa dan gratis untuk anak-anak usia SMP ke bawah, penduduk lokal Osaka berusia 65 tahun ke atas, serta penyandang disabilitas.
Ruang Hijau Terbuka
Dengan banyaknya ruang hijau terbuka di sekitarnya, Kastil Osaka adalah tempat yang tepat untuk berolahraga jogging di sekitar parit luar atau naik perahu wisata Gozabune untuk melihat pemandangan kastil dari sudut pandang yang berbeda.
Gozabune adalah satu-satunya perahu emas yang ada di Jepang. Perahu ini beroperasi pada pukul 10.00 pagi hingga 16.50 sore. Untuk menaiki Gozabune, wisatawan harus membayar biaya sebesar:
- Usia 65 tahun ke atas ¥1000 (sekitar Rp107.230)
- Dewasa (16 tahun ke atas) ¥1.500 (sekitar Rp160.845)
- Murid SMP dan SD ¥750 (sekitar Rp80.423)
- Anak prasekolah gratis
Tiket Masuk Kastil Osaka
Tiket masuk ke Kastil Osaka dapat dibeli melalui website resmi mereka, hanya saja website tersebut sepenuhnya menggunakan Bahasa Jepang sehingga wisatawan mancanegara mungkin akan merasa cukup kesulitan dalam mengaksesnya.
Bagi kamu yang ingin mengunjungi Kastil Osaka dengan cara yang lebih mudah dan efisien, kamu bisa membeli tiket masuknya melalui agen perjalanan seperti Japantrips.
Dengan menggunakan jasa Japantrips, artinya kamu sudah menghemat waktu dan tenaga dalam mempersiapkan keperluan liburan ke Jepang, lho!
Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengunjungi website Japantrips di sini. Pastikan kamu sudah melakukan registrasi lebih dulu, ya! Setelah itu kamu bisa mencari produk Osaka Castle | Kastil Osaka atau klik langsung di sini. Kemudian kamu bisa langsung lakukan pembelian, deh!
Lebih mudah dan mempersingkat waktu, bukan?
Jadi tunggu apalagi? Ayo beli tiket masuk Kastil Osaka melalui Japantrips sekarang juga!