Musim gugur Jepang merupakan saat-saat yang tepat bagi para wisatawan untuk menikmati keindahan warna dedaunan yang mulai berubah warna menjadi merah dan kuning.
Diketahui, musim gugur di Jepang terkenal akan dua jenis pohonnya yang selalu menjadi daya tarik utama, yaitu pohon maple merah dan pohon ginkgo kuning.
Tentu saja pohon-pohon tersebut tidak akan berubah warna di saat yang bersamaan, itulah mengapa Badan Meteorologi Jepang (Japan Meteorological Corporation, JMC) secara rutin merilis prakiraan jadwal perubahan warna daun musim gugur setiap tahunnya. Prakiraan ini dibuat dengan cara melihat kondisi iklim, serta dengan memeriksa sampel pohon.
Bagimu yang berencana untuk mengunjungi Jepang di saat musim gugur dan bermaksud untuk menikmati keindahan warnanya, maka sangat disarankan untuk mengetahui lebih dulu prakiraan jadwal perubahan warna daun musim gugur Jepang ini.
Akan tetapi, perlu digaris bawahi bahwa ini hanyalah prakiraan yang mana tidak bisa dipastikan 100 persen akurat. Bisa jadi nantinya, berubahnya warna daun musim gugur malah akan meleset dari tanggal perkiraan, meskipun biasanya tidak akan terlalu jauh.
Daun Maple Merah (Momiji)
Pohon maple merah atau dalam Bahasa Jepang disebut “momiji” adalah warna yang akan mendominasi Jepang ketika musim gugur tiba. Di saat musim gugur, banyak orang yang akan melakukan “momijigari” atau kegiatan menikmati keindahan pohon maple merah; serupa seperti kegiatan “hanami” yang mereka lakukan di musim semi ketika bunga sakura mekar.
Seperti terlihat di atas, pohon maple merah tidak berubah warna secara serentak, melainkan berbeda-beda tergantung wilayahnya. Hokkaido diperkirakan menjadi kawasan pertama yang dipenuhi warna merah musim gugur pada 31 Oktober.
Selanjutnya, kawasan Tohoku hingga Chubu diperkirakan mulai dihiasi oleh merahnya daun maple sekitar 15 November. Sementara itu, daerah Kanto dan Kansai baru akan mulai dihiasi daun merah pada 30 November.
Selain berdasarkan region, ada juga tanggal prakiraan perubahan warna maple untuk beberapa kota besar di Jepang, antara lain:
- Sapporo: 7 November
- Sendai: 26 November
- Tokyo: 30 November
- Nagoya: 3 Desember
- Osaka: 4 Desember
- Fukuoka: 9 Desember
Daun Ginkgo Kuning
Warna kuning dari pohon ginkgo menjadi perpaduan sempurna dengan warna merah dari pohon maple. Ketika kedua jenis pohon ini dedaunannya mulai berubah warna, dari kejauhan pohon-pohon ini akan terlihat seperti warna yang “menyala-nyala” dengan cantik.
Berdasarkan prakiraan, waktu perubahan warna ginkgo kuning sedikit berbeda dari pohon maple. Kawasan Hokkaido diperkirakan menjadi yang pertama, dengan daun ginkgo mulai menguning pada 5 November.
Selanjutnya, kawasan Tohoku hingga Chubu akan menyusul sekitar 15 November. Sementara itu, daerah Kanto hingga Kansai diperkirakan mulai berubah menjadi kuning keemasan pada 30 November.
Untuk beberapa kota besar lainnya, berikut perkiraan jadwal perubahan warna daun ginkgo kuning:
- Sapporo: 6 November
- Sendai: 29 November
- Tokyo: 26 November
- Nagoya: 18 November
- Osaka: 24 November
- Fukuoka: 28 November
Lokasi yang Tepat untuk Menikmati Keindahan Musim Gugur Jepang
Dengan adanya prakiraan jadwal perubahan warna daun musim gugur Jepang di atas, tentunya akan semakin mudah bagi para wisatawan untuk menentukan tempat mana yang akan mereka jadikan lokasi untuk menikmati keindahan musim gugur Jepang.
Di bawah ini Japantrips akan memberikan beberapa rekomendasi lokasi yang tepat untuk menikmati keindahan musim gugur Jepang.
Oirase Gorge, Aomori
Salah satu tempat paling populer yang digunakan untuk menikmati keindahan musim gugur Jepang adalah Oirase Gorge di Prefektur Aomori. Di sini wisatawan dapat melihat aliran sungai pegunungan yang sangat indah mengalir keluar dari Danau Towada, dengan dihiasi oleh dedaunan berwarna kuning yang mendominasi.
Kastil Osaka, Osaka
Sama populernya sebagai tempat “hanami” di musim semi, Kastil Osaka di musim gugur juga tampak semakin memukau dengan perpaduan daun momiji merah dan ginkgo kuning yang mengelilinginya.
Taman luas di sekitarnya menghadirkan suasana tenang nan indah, menjadikannya salah satu spot terbaik untuk menikmati pesona musim gugur di tengah kota Osaka.
Gunung Takao, Tokyo
Meskipun merupakan wisata alam, Gunung Takao masih terletak di wilayah kota metropolitan Tokyo. Karena lokasinya yang cukup strategis itulah yang membuat Gunung Takao menjadi salah satu tempat populer untuk menikmati keindahan musim gugur Jepang.
Cara yang paling tepat untuk menikmati keindahan musim gugur Jepang di sini adalah dengan menaiki Cable Car yang akan membawa wisatawan dari Stasiun Kiyotaki di kaki Gunung menuju ke Stasiun Takaosan di lereng Gunung.
Perjalanan menggunakan Cable Car ini menawarkan kesempatan kepada wisatawan untuk menikmati keindahan dedaunan musim gugur yang “menyala-nyala” sambil menaiki lereng paling curam di Jepang.
Selain itu, di puncak Gunung Takao, wisatawan dapat menikmati dedaunan musim gugur di berbagai area seperti di sekitar dek observasi. Dari dek observasi tersebut, wisatawan bisa melihat pemandangan yang menakjubkan di mana Gunung Fuji dan dedaunan musim gugur menjadi perpaduan yang sangat indah.
Waktu yang tepat untuk mengunjungi Gunung Takao di musim gugur sekaligus juga perkiraan waktu berubahnya warna daun musim gugur di sini adalah pada rentang tanggal 22 November hingga 4 Desember.
Nara Park, Nara
Nara Park di musim gugur berubah menjadi lanskap indah penuh warna, dengan pepohonan maple merah dan ginkgo kuning yang menghiasi taman luasnya. Suasana semakin istimewa karena dipadukan dengan rusa-rusa jinak yang bebas berkeliaran, menciptakan pemandangan khas yang hanya bisa kamu temui di Nara.
Kawaguchiko, Yamanashi
Daya tarik utama musim gugur di Kawaguchiko adalah keberadaan “Momiji Kairou” yang artinya Barisan Pohon Maple Merah yang memanjang hingga 150 meter. Tempat ini akan dipenuhi oleh daun maple merah hingga menyerupai sebuah koridor, serta sebuah festival bernama Momiji Festival yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya.
Selain itu, letak barisan pohon maple merah yang berada dekat dengan Danau Kawaguchiko dan Gunung Fuji ini juga turut menjadi faktor kepopuleran lokasi ini di saat musim gugur tiba.