Sebuah pusat budaya anime baru dibuka di distrik Ikebukuro, Tokyo, pada 31 Oktober lalu. Museum Anime Tokyo, yang menempati ruang seluas sekitar 1.300 meter persegi di tiga lantai gedung perkantoran dekat pintu keluar timur Stasiun Ikebukuro, menampilkan barang-barang pilihan dari harta karun yang disimpan oleh pemerintah metropolitan.
Banyak perusahaan produksi anime dan pihak lain telah meminta pemerintah metropolitan untuk menyimpan materi mereka atas nama mereka, karena mereka tidak dapat mengelola sendiri materi dalam jumlah besar. Pemerintah metropolitan Tokyo menghabiskan sekitar 500 juta yen (3,34 juta dolar AS) untuk fasilitas pameran tersebut.
Di lantai pertama, terdapat monumen sekitar 120 gambar yang menggambarkan adegan dari anime Jepang populer seperti "Suzume" dan "Kingdom". Gambar latar belakang dan papan cerita untuk "Astro Boy" dipajang di ruang bawah tanah.
Â
Sementara di lantai dua, terdapat patung-patung besar dan game yang merayakan "Naruto", anime ninja populer di kalangan orang asing.
Pemerintah metropolitan Tokyo mulai membahas tentang pembuatan fasilitas wisata berbasis anime Jepang pada awal tahun fiskal 2022, ketika pandemi virus corona baru belum reda, untuk memanfaatkan rebound yang diharapkan dari pengunjung asing.
Fasilitas pameran untuk materi anime diusulkan karena hanya ada sedikit fasilitas seperti itu di Tokyo, meskipun ibu kota ini adalah rumah bagi banyak studio produksi anime dan toko yang menjual barang-barang terkait, menurut pejabat di Divisi Pariwisata.
Â
Pemerintah metropolitan Tokyo berencana untuk menampilkan materi berharga dari arsipnya sekitar 50.000 item, termasuk gambar seluloid, gambar latar belakang, skrip, dan dokumen perencanaan untuk sekitar 120 karya. Film-film dari anime populer seperti "Dragon Ball", "Fist of the North Star", dan "Dr. Slump: Arale-chan" juga disimpan di pemerintah metropolitan.
Pengelolaan fasilitas baru ini telah dipercayakan kepada Asosiasi Animasi Jepang.
Distrik Ikebukuro, yang menampung sejumlah fasilitas terkait anime, menarik banyak penggemar anime, khususnya wanita. Distrik ini dipilih sebagai lokasi fasilitas baru "agar pengunjung dapat berkeliling area bersama dengan fasilitas di sekitarnya," kata seorang pejabat metropolitan.
Â
Sebuah jalan sepanjang 200 meter di sebelah barat gedung pencakar langit Sunshine 60 setinggi 60 lantai, 700 meter sebelah timur Stasiun Ikebukuro, dikenal sebagai Otome Road (Maiden Road) karena dipenuhi banyak toko yang menjual barang dan buku terkait manga dan anime yang menargetkan wanita.
Gerai pengecer barang-barang anime Animate juga dapat ditemukan di sepanjang jalan. Mixalive Tokyo, yang memiliki fasilitas terkait anime, termasuk teater dan toko, dibuka di distrik Ikebukuro pada tahun 2020.
Festival Cosplay Halloween Ikebukuro juga merayakan ulang tahun ke-10 tahun ini, menarik sekitar 130.000 orang.
photo by: timeout.com, Asahi, The Japan Times, Mipon