JR East Direncanakan Akan Mengalami Kenaikan Harga Mulai Bulan Maret 2026

Pada awal bulan Desember ini, salah satu operator kereta api terbesar di Jepang, JR East, mengumumkan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan kepada Kementerian Perhubungan Jepang untuk menaikan tarif kereta api mereka per tahun 2026 nanti.

Kenaikan Harga JR East

Dalam permohonan yang telah diajukan tersebut, JR East menyebut untuk menaikan tarif kereta api mereka rata-rata sebesar 7,1% mulai bulan Maret 2026 nanti. Apabila disetujui, maka kenaikan tarif ini akan menjadi pertama kalinya sejak JR East berdiri pada tahun 1987.

Lebih lanjut lagi, JR East juga berencana untuk menaikkan tarif standar sebesar 7,8%, tiket komuter sebesar 12%, dan tiket komuter pelajar sebesar 4,9%. Tarif dasar untuk jalur sibuk Yamanote Loop Line di pusat kota Tokyo pun akan naik dari yang awalnya ¥150 menjadi ¥160.

Dengan adanya kenaikan harga ini, JR East memperkirakan pendapatan mereka akan didongkrak hingga sebesar ¥88,1 miliar per tahun.

Apabila terlaksana, maka kemungkinan harga berbagai tiket kereta yang dijual JR East pun akan turut terkena dampaknya, beberapa di antaranya seperti tiket JR East Pass Tohoku Area, JR East Pass Nagano-Niigata Area, JR East-South Hokkaido Rail Pass, JR Tokyo Wide Pass, dan tiket kereta Narita Express (N’EX).

Selain JR East, operator kereta api Jepang lainnya juga berencana untuk menaikkan tarif mereka dalam waktu dekat ini. Contohnya seperti JR Hokkaido dan JR Kyushu yang berencana untuk menaikan tarif rata-rata sebesar 7,6% dan 15% per bulan April 2025 nanti.

Naiknya Harga Tiket JR, Dampak Menurunnya Populasi di Jepang?

Menurut Wakil Presiden Eksekutif JR East, Chiharu Watari, salah satu hal yang menjadi faktor dinaikkannya tarif kereta ini adalah minat masyarakat yang terus menurun terhadap penggunaan transportasi umum kereta api, terutama sejak Pandemi Covid-19 berlangsung.

Selain itu, populasi di Jepang yang juga terus menurun membuat jumlah pengguna kereta api di sana tidak pernah meningkat. Sedangkan di sisi lain, JR East terus membutuhkan biaya lebih untuk pemeliharaan kereta, jalur rel, dan keperluan lainnya. Maka dari itu, kenaikan harga ini pun dirasa penting untuk dilakukan.

Hingga artikel ini dibuat, belum diketahui secara pasti apakah usulan kenaikan harga yang diajukan JR East ini diterima oleh pemerintah Jepang atau tidak, sehingga belum bisa dipastikan apakah kenaikan harga ini akan benar-benar berlaku atau tidak di tahun 2026 nanti.

Back to blog