Onsen Jepang atau pemandian air panas ala Jepang, adalah pengalaman unik yang dapat memberikan relaksasi maksimal bagi tubuh dan pikiran kamu. Namun, sebelum mencoba mandi onsen, ada beberapa aturan yang perlu ketahui dan ikuti agar dapat menghormati tradisi dan budaya Jepang, serta memastikan pengalaman mandi onsen berjalan dengan lancar.
Artikel ini akan membahas mengetahui 10 aturan mandi onsen Jepang yang perlu kamu ketahui sebelum mencoba berendam air panas di Jepang!
Â
1. Melepas Seluruh Pakaian
Salah satu aturan dasar saat memasuki area onsen adalah melepas seluruh pakaian. Pakaiam juga termasuk pakaian yang perlu kamu lepas, sehingga para kamu akan benar-benar telanjang saat memasuki kolam onsen. Aturan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan air panas dan menghindari kotoran atau zat kimia dari pakaian yang dapat mencemari kolam.
Â
Â
2. Tidak Boleh Membawa Gadget
Selama berada di area onsen Jepang, pengunjung dilarang membawa gadget seperti ponsel, kamera, atau perangkat elektronik lainnya. Aturan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan bebas dari gangguan. Menghilangkan kehadiran gadget juga membantu pengungjung untuk dapat sepenuhnya terhubung dengan pengalaman mandi onsen dan menikmati ketenangan alam sekitar.
Â
Â
3. Jangan Memasukan Kepala Ke Dalam Air
Meskipun mandi onsen memberikan sensasi menyeluruh untuk tubuh, aturan ketiga ini mengingatkan para pengunjung untuk tidak memasukkan kepala ke dalam air. Hal ini dilakukan untuk mencegah air panas masuk ke dalam saluran telinga dan mata, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan infeksi. Pengunjung dapat dengan tenang merendam tubuh bagian atas sambil menjaga kepala di atas permukaan air.
Â
Â
4. Jangan Berisik
Salah satu aspek utama dari pengalaman onsen adalah ketenangan. Oleh karena itu, aturan ini menekankan pentingnya untuk tidak berbicara terlalu keras atau melakukan aktivitas yang menghasilkan suara keras di dalam area onsen Jepang. Setiap pengunjung diharapkan untuk dapat menghormati ruang pribadi orang lain dan menciptakan lingkungan yang damai untuk bersantai.
Â
Â
5. Tidak Boleh Menggunakan Alas Kaki
Sebelum memasuki area onsen Jepang, pengunjung diharapkan untuk melepas alas kaki mereka di ruang ganti. Ini adalah tindakan sopan dan hygienis untuk memastikan bahwa tidak ada kotoran atau zat asing yang dibawa ke dalam area mandi. Ketika akan bermandi air panas, kamu dapat menggunakan sandal khusus yang disediakan di area onsen untuk melindungi kaki saat berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Â
Â
 6. Harus Membasuh Badan Sebelum Berendam
Sebelum memasuki kolam onsen, kamu akan diwajibkan untuk membersihkan tubuhmu terlebih dahulu di area mandi yang dilengkapi dengan shower dan kursi. Hal ini merupakan bagian penting dari prosedur onsen untuk memastikan bahwa kolam air panas tetap bersih dan bebas dari kotoran sebelum dimasuki oleh para pengunjung.
Â
Â
7. Jangan Langsung Pergi ke Ruang Ganti
Setelah selesai mandi onsen, kamu tidak boleh langsung pergi ke ruang ganti. Sebaliknya, kamu akan disarankan untuk duduk sejenak di ruang istirahat atau area yang disediakan untuk menghindari perubahan suhu yang drastis. Hal ini dapat membantu tubuh kamu agar dapat beradaptasi secara perlahan dengan lingkungan sekitar.
Â
Â
8. Orang Bertato Memiliki Onsennya Tersendiri
Beberapa onsen mungkin memiliki aturan khusus terkait tato. Beberapa tempat mandi onsen tradisional di Jepang juga masih memandang tato sebagai tanda keterlibatan dengan kegiatan kriminal atau gangguan sosial. Oleh karena itu, untuk menghormati tradisi lokal, beberapa tempat mandi onsen dapat memberikan fasilitas khusus bagi mereka yang memiliki tato agar tetap dapat menikmati pengalaman onsen.
Â
Â
9. Harus Menguncir Rambut
Bagi pengunjung yang memiliki rambut panjang, menguncir rambut sebelum memasuki kolam onsen adalah aturan yang umum. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan air panas dan mencegah rambut panjang mengenai wajah atau tubuh orang lain. Menguncir rambut juga dapat memberikan kenyamanan ekstra selama berendam.
Â
Â
10. Tidak Boleh Berenang
Mandi onsen bukanlah tempat untuk berenang atau bermain-main air seperti di kolam renang umum. Aturan ini mengingatkan pengunjung untuk menghormati ketenangan dan keheningan di dalam kolam onsen. Kegiatan berenang atau bermain air dapat mengganggu pengalaman bersantai orang lain dan tidak sesuai dengan tujuan utama dari mandi onsen, yaitu relaksasi dan penyembuhan tubuh.