Takayama Old Town, Takayama

Wisata di Jepang yang kaya akan sejarah lainnya adalah Takayama Old Town di Takayama, Prefektur Gifu. Takayama Old Town terkenal dengan banyak bangunan dan rumah-rumah yang masih mempertahankan bentuknya di zaman feodal, ketika kota ini berkembang pesat sebagai kota dagang yang kaya.

Mengenai Takayama Old Town

Takayama dulunya merupakan pusat kota yang sibuk dan menarik minat para pengrajin ahli, petani, dan pedagang dari seluruh daerah sekitarnya. Sejarah Takayama dapat dilihat di jalan-jalan Takayama Old Town yang dipenuhi oleh rumah-rumah bersejarah dengan arsitektur Zaman Edo.

Setengah bagian selatan Takayama Old Town masih terjaga dalam kondisi yang sangat baik dengan banyak rumah tradisional, toko, kafe, dan pabrik sake. Bahkan ada beberapa di antaranya yang sudah beroperasi selama berabad-abad.

Beberapa rumah di Takayama Old Town ini dibuka untuk umum. Rumah-rumah tersebut memberikan gambaran tentang kehidupan di zaman dulu, memperlihatkan ruang tinggal bekas pedagang lokal serta memamerkan barang-barang rumah tangga tradisional dan kerajinan seni lokal.

Daya Tarik di Takayama Old Town

Ada banyak hal menarik yang bisa dinikmati di Takayama Old Town ini selain suasananya yang kental akan kehidupan Jepang di zaman dulu.

Takayama Jinya

Takayama Jinya dulunya berfungsi sebagai kantor pemerintahan lokal yang dipimpin oleh pejabat yang dikirim dari Edo (sekarang Tokyo). Kawasan bangunan ini digunakan secara resmi hingga tahun 1969 dan kini dibuka untuk umum sebagai museum.

Museum ini mencakup berbagai ruang tatami yang terjaga dengan baik. Berbagai tatami ini dulunya digunakan sebagai kantor, ruang pertemuan, ruang tamu, dan ruang tinggal. Ada juga sebuah ruang interogasi yang menarik untuk dilihat.

Di samping bangunan utama, terdapat sebuah gudang besar yang dibangun pada tahun 1600-an. Dikenal sebagai gudang padi tradisional terbesar di Jepang, gudang ini kini berfungsi sebagai museum yang memamerkan barang-barang dan dokumen resmi dari pemimpin lokal terdahulu, serta peta-peta lama dari Wilayah Hida.

Takayama Showa Museum

Sesuai dengan namanya, Takayama Showa Museum adalah sebuah museum yang luas dan didedikasikan untuk segala hal yang berasal dari Periode Showa (1926-1989), terutama tahun 1950-an.

Sebuah kota yang direkonstruksi memungkinkan pengunjung untuk berjalan melalui tampilan nostalgia kehidupan kontemporer, termasuk rumah-rumah dan restoran. Terdapat juga beberapa pameran interaktif, termasuk kesempatan untuk bermain di konsol video game retro.

Kilang Sake Takayama

Sake adalah salah satu minuman khas Takayama. Beberapa kilang sake tua dapat ditemukan di Takayama Old Town, yang dapat dikenali dengan keberadaan sugidama (bola yang terbuat dari ranting pohon cedar) yang digantung di atas pintu masuk mereka. Beberapa kilang sake juga menawarkan sampel kecil sake yang bisa dibeli oleh pengunjung.

Dua kilang sake yang paling populer di kawasan Takayama Old Town adalah Harada Brewery dan Funasaka Sake Brewery.

Takayama Morning Market

Ada dua morning market yang rutin diselenggarakan di Takayama pada pukul 6.00 pagi hingga siang hari, yakni Miyagawa Market di sepanjang Sungai Miyagawa di Takayama Old Town, dan Jinya-mae Market yang terletak di depan Takayama Jinya.

Toko-toko di morning market ini umumnya menjual kerajinan lokal, camilan, dan produk pertanian seperti sayuran, acar, dan bunga. Biasanya, suasana di sekitar pasar sangat menyenangkan, dengan wisatawan dan penduduk setempat yang berjalan santai dari stan ke stan, membeli barang dan makanan sambil berbincang-bincang.

Yoshijima Traditional House

Yoshijima Traditional House adalah bangunan rumah bekas kediaman keluarga Yoshijima, yang juga dibuka untuk umum, dulunya berfungsi sebagai tempat tinggal sekaligus pabrik sake.

Keluarga Yoshijima sendiri berkembang pesat sebagai pembuat sake dari generasi ke generasi, dan jejaknya masih bisa dilihat pada sugidama (bola yang terbuat dari ranting pohon cedar) yang digantung di atas pintu masuk rumah tersebut.

Takayama Yatai Kaikan

Takayama Yatai Kaikan (balai pameran kereta festival) memamerkan empat dari sebelas kereta festival yang digunakan pada festival tahunan Takayama Matsuri Yatai Kaikan. Kereta-kereta festival yang dihias dengan sangat indah ini berusia ratusan tahun dan merupakan contoh luar biasa dari keterampilan para seniman Takayama.

Takayama Matsuri Yatai Kaikan sendiri merupakan satu dari tiga festival terbaik yang ada di Jepang, bersama Gion Matsuri di Kyoto dan Chichibu Matsuri di Chichibu. Festival ini biasanya diselenggarakan dua kali dalam satu tahun, yakni selama periode musim semi (14-15 April) dan periode musim gugur (9-10 Oktober).

Back to blog