Ritsurin Koen, Takamatsu

Jepang memang tidak diragukan lagi memiliki banyak jenis taman cantik yang sangat layak untuk dikunjungi, baik untuk sekadar dinikmati keindahannya atau untuk diabadikan melalui sudut pandang terbaik.

Salah satu taman terbaik yang ada di Jepang adalah Ritsurin Koen (Ritsurin Garden) yang terletak di Takamatsu, Prefektur Kagawa. Bahkan sangking indahnya, Ritsurin Koen ini disebut-sebut sangat layak untuk berada dalam daftar “Tiga Taman Terbaik di Jepang” bersama Kenroku-en di Kanazawa, Kōraku-en di Okayama, dan Kairaku-en di Mito.

Ritsurin Koen Sebagai Salah Satu Taman Terindah di Jepang

Ritsurin Koen memiliki 6 kolam dan 13 bukit berlandskap. Saat berjalan-jalan di taman, pengunjung dapat menikmati pemandangan taman dari berbagai sudut pandang, membuatnya dikenal dengan daya tarik “ippo ikkei” atau berubahnya pemandangan di setiap langkah.

Di dalam taman terdapat beberapa bangunan seperti Kikugetsu-tei; sebuah kedai teh tempat pengunjung bisa menikmati matcha (teh hijau bubuk) sambil menikmati pemandangan, dan Sanuki Mingeikan (Museum Kerajinan Rakyat), yang memamerkan kerajinan rakyat Sanuki. Pengunjung juga bisa menikmati atraksi naik perahu Jepang bernama Senshu maru.

Ritsurin Koen memiliki sekitar 300 pohon sakura yang sebagian besarnya berjenis Somei Yoshino. Selain itu, cahaya iluminasi musim semi juga akan dimulai bertepatan dengan mekarnya bunga sakura.

Saat malam hari di musim semi tiba, akan ada perahu tradisional spesial bergaya Jepang yang beroperasi di Danau Kitako. Pengunjung dapat menaiki perahu tersebut sambil menikmati suasana taman di malam hari sambil ditemani oleh cahaya iluminasi museum semi.

Sudut Pandang terbaik di Ritsurin Koen

Meskipun hampir semua sisi di Ritsurin Koen ini mencakup keindahan taman, tak dipungkiri bahwa ada beberapa sudut pandang terbaik yang di Ritsurin Koen di mana pengunjung dapat menikmati keindahan taman ini secara maksimal.

Wasen Boat

Wasen Boat memungkinkan pengunjung untuk menikmati pemandangan Ritsurin Koen yang hanya bisa dilihat dari perahu wasen bergaya Jepang yang melaju santai, yang dipandu oleh salah satu pemandu.

Untuk bisa menaiki Waset Boat ini, pengunjung harus membayar tiket seharga ¥620 untuk Dewasa dan ¥310 untuk Anak-anak. Jam operasional Wasen Boat dimulai pada pukul 9.00 pagi hingga 16.30 sore (Pada bulan November hingga Januari, perahu terakhir berlayar pada pukul 16.00 sore).

Hirai-ho Hill

Salah satu sudut pandang terbaik Ritsurin Koen dapat dinikmati dari puncak bukit cukup tinggi yang dibangun untuk menyerupai Gunung Fuji, bernama Hirai-ho Hill. Pemandangan yang menghadap ke Danau Nanko, Kedai Teh Kikugetsu-tei, dan Jembatan Engetsukyo dengan latar belakang Gunung Shuin terkenal sangat indah dan menjadi salah satu daya tarik utama di Ritsurin Koen.

Kikugetsu-tei Teahouse

Kikugetsu-tei Teahouse merupakan salah satu bangunan utama yang ada di Ritsurin Koen. Nama “Kikugetsu” berasal dari sebuah baris dalam puisi Tiongkok dari Dinasti Tang yang berbunyi; “Ketika aku mengambil air, aku memegang bulan di tanganku.”

Pemandangan paling favorit dari sudut pandang ini adalah keberadaan Danau Nanko yang sangat luar biasa.

Neagari Goyo-matsu Pine

Pinus Putih Jepang bernama Neagari Goyo-matsu Pine ini, yang awalnya merupakan bonsai miniatur yang diberikan oleh Shogun Tokugawa ke-11 kepada Domain Takamatsu pada tahun 1833, telah tumbuh menjadi pohon besar dan juga menjadi salah satu daya tarik dari Ritsurin Koen.

Atraksi Lain di Ritsurin Koen

Selain berbagai sudut pandang terbaik dari taman yang disebutkan di atas, Ritsurin Koen juga masih memiliki daya tarik lain yang terbilang unik dan bisa dinikmati oleh pengunjung.

Kyu Higurashi-tei Teahouse

Kedai teh kecil ini, yang sebelumnya disebut Kohan-tei, awalnya dibangun sekitar tahun 1700. Setelah beberapa kali berganti nama dan lokasi, akhirnya dipindahkan ke lokasi sekarang pada tahun 1945.

Bangunan Kyu Higurashi-tei Teahouse ini memiliki nilai budaya dan sejarah yang tinggi, karena mewakili gaya kedai teh daimyo pada awal periode Edo.

Commerce and Industry Promotion Hall

Awalnya dibangun sebagai Museum Prefektur Kagawa pada tahun 1899, Commerce and Industry Promotion Hall mencakup Gedung Utama, Gedung Barat, Gedung Timur, dan Gedung Utara, yang semuanya terhubung oleh koridor.

Di dalamnya terdapat informasi mengenai sejarah Ritsurin Koen dan kerajinan tradisional lokal. Di lantai 2 Gedung Utama, terdapat pameran perabotan yang dibuat oleh desainer furnitur dan arsitek terkenal dunia, George Nakashima, disertai dengan pemandangan indah dari Taman Utara yang dapat dinikmati dari balkon.

Sanuki Folk Craft Museum

Berbagai kerajinan rakyat dipamerkan di Sanuki Folk Craft Museum ini, termasuk keramik Kagawa rihei-yaki, barang-barang kayu, peralatan lacquerware dan papier-mâché yang dilapisi pernis dari Kagawa, boneka Takamatsu Hariko, serta alat-alat tradisional yang dulunya digunakan oleh masyarakat biasa dalam kegiatan sehari-hari mereka.

Meskipun berupa taman, Ritsurin Koen masih memiliki banyak daya tarik lain selain keindahannya. Jadi jangan ragu untuk memasukan Ritsurin Koen ke dalam daftar rencana perjalananmu selama di Jepang, ya!

Back to blog